Tag: Mental Health

  •  8 Alasan Logis Kenapa Kamu Diblokir di Media Sosial

     8 Alasan Logis Kenapa Kamu Diblokir di Media Sosial

    Tidak ada angin atau hujan, tiba-tiba teman kamu atau seseorang memblokir kamu di media sosial dan kamu bingung kenapa. Cek kenapa seseorang bisa blokir sosmed kamu tiba-tiba dalam pembahasan ini. 

    Alasan Logis Kenapa Seseorang Blokir Kamu di Media Sosial 

    Saat ini, interaksi via media sosial dianggap penting dan dijadikan sebagai indikator nilai pertemanan atau hubungan dengan orang lain. Interaksi seperti kamu harus memberi love atau komen baik ke akun teman baik menjadi tanda bahwa hubungan kalian baik. 

    Sebaliknya, saat seseorang blokir kamu di media sosial, itu berarti juga ada masalah atau akan menimbulkan masalah di dunia nyata. Sebelum menyalahkan orang yang blokir kamu sebagai orang yang tidak dewasa, simak dulu beberapa alasan masuk akal kenapa dia memblokir kamu di media sosial: 

    1. Kamu Menyebalkan

    Kamu dianggap menyebalkan atau toksik sehingga dia blokir kamu di seluruh media sosial. Mungkin saja masalahnya hanya dia merasa tidak nyaman dengan konten kamu atau dirimu versi media sosial, namun sebenarnya dia baik-baik saja untuk berteman dengan kamu di dunia nyata. Jadi, dia blok kamu di media sosial karena dia lebih suka versi nyata dari diri kamu. 

    Sebaliknya, bisa juga dia menilai kamu adalah orang yang menyebalkan baik di dunia maya dan dunia nyata, jadi dia merasa harus blok kamu dan mungkin sama sekali tidak mau berteman dengan kamu. 

    Baca Juga: 9 Alasan Kenapa Mantan Blokir Kita

    2. Dia Punya Masalah Personal sama Kamu 

    Bila kamu kenal dekat dengan orang tersebut, lalu dia blokir kamu di media sosial, ya mungkin karena kalian sedang punya masalah personal. Ini biasanya terjadi pada pacar, teman, atau mantan kamu.

    Karena satu dan lain hal, mantan kamu (misalnya) memang harus blokir kamu agar hidupnya tenang. Bila begitu, ya biarkan saja dia blokir kamu. 

    Namun bila teman atau pacar kamu yang blokir kamu sementara kamu masih ingin memiliki hubungan baik sama mereka, yang coba selesai dulu masalah kalian dan jalin hubungan personal yang lebih dalam lagi kemudian. 

    3. Konten Kamu Selalu Menyindir atau Menebar Kebencian

    Sosial media adalah tempat untuk berekspresi, namun tetap ada aturannya juga. Bukan berarti kamu bisa selalu mengunggah konten yang menyindir orang lain dengan negatif, menyerang seseorang, atau bahkan menebar kebencian. 

    Orang-orang yang tidak nyaman dengan konten seperti itu punya hak untuk unfollow kamu, blok kamu, atau bahkan me-report kamu ke pihak penyelenggara media sosial tersebut. Jadi, mohon tetap bijak menggunakan media sosial ya! 

    4. Kamu Spamming Banget 

    Apa setiap 5 menit sekali kamu update status tidak penting, membagikan Instastory dari bangun tidur hingga tidur lagi, unggah foto selfie, atau curhat di sosmed? Bila begitu, wajar saja seseorang punya alasan kenapa dia blokir kamu. 

    Baca Juga: Kenapa Cowok Tidak Mau Pasang Foto Kita di Media Sosial?

    5. Dia Tidak Mau Berurusan sama Kamu Lagi 

    Entah apa alasannya, seseorang mungkin memang tidak mau berurusan sama kamu lagi baik secara langsung atau di media sosial. Dia tidak peduli kabar kamu dan sebagainya, jadi dia memilih untuk blokir kamu selamanya. 

    Ya, dia punya hak untuk memblokir siapa saja. Hanya bila kamu merasa harus memperbaiki hubungan dengan orang itu, ya kamu bicarakan secara langsung dan cari solusi agar bisa berbaikan. 

    Bila kamu merasa tidak masalah dan kamu juga tidak peduli dengan orang itu, ya biarkan saja. Tetap gunakan media sosial dengan baik untuk terkoneksi dengan orang-orang yang kamu pedulikan. 

    6. Kamu Sering Menyebar Berita Hoaks 

    Alasan kenapa dia blokir kamu mungkin karena kamu terlalu toksik selalu menebar konten atau link berita hoaks. Kamu membuat orang lain yang melihat konten itu menjadi resah dan sakit kepala. Bila begitu, wajar saja dia blokir kamu di medsos. 

    7. Kamu Membagikan Konten Tidak Pantas 

    Media sosial bisa menjadi wadah inspiratif untuk membagikan informasi, cerita, pekerjaan, dan hal-hal baik lainnya. Sebaliknya, bila kamu terlalu sering membagikan konten tidak pantas seperti pornografi, pelecehan, kekerasan, komentar negatif, dan hal-hal menjijikan lainnya maka wajar saja bila orang unfollow atau blokir kamu. 

    8. Kamu Sering Tertangkap Stalking Seseorang

    Kenapa dia blokir kamu? Mungkin karena dia tahu kamu terlalu sering stalking di akun dia secara agresif atau kamu mengirimkan komentar atau DM tidak pantas. Walaupun ini adalah media sosial, tetap harus sopan dan tidak mengganggu orang lain. 

    Nah, itulah beberapa alasan kenapa dia blokir kamu di media sosial. Coba intropeksi malam ini apakah aktivitas kamu di media sosial mengganggu atau menyinggung orang lain. Jadi, gunakan media sosial untuk hal-hal baik saja, ya!

  • 15 Cara Menghadapi Orang Introvert Marah

    15 Cara Menghadapi Orang Introvert Marah

    Introvert adalah kepribadian yang cenderung pendiam, sulit bersosialisasi, dan lebih senang untuk menyendiri. Orang introvert tidak suka mencari perhatian atau terlibat dalam keramaian karena hal-hal seperti itu membuat dia lelah dan bingung harus berbuat apa. 

    Bila kamu adalah seorang extrovert (kepribadian yang cenderung periang) dan memiliki pacar extrovert, maka itu akan menjadi tantangan. Pasangan extrovert dan introvert tetap dapat berjalan beriringan, namun keduanya harus mempelajari karakter masing-masing lebih dalam lagi. Salah satu tantangannya adalah menghadapi pacar introvert yang sedang marah. 

    Tanda introvert marah 

    Kamu mungkin jarang melihat pacar introvert kamu marah. Namun, sekalinya dia marah, kamu pasti akan kebingungan setengah mati. 

    Tidak seperti reaksi kebanyakan orang yang pasti meledak-ledak saat marah, orang introvert justru akan diam dan pelan-pelan menjauh kamu saat dia marah sama kamu. 

    Sebelum mempelajari cara menghadapi orang introvert marah, pahami dulu tanda introvert marah berikut ini:

    1. Diam

    Orang introvert jarang marah. Dia menyimpan semua emosi marah itu di kepalanya sendiri. Saat dia sudah tidak bisa menampung semua itu, dia akan marah dengan cara diam. Dia akan menghindari drama seperti marah yang meledak-ledak, namun cara introvert menghadapi masalah adalah dengan diam seribu bahasa. 

    2. Menjauh

    Dia akan diam dan pelan-pelan menjauh dari kamu saat dia marah sama kamu. Dia cenderung tidak akan mengatakan apa yang membuat dia marah, karena dia pikir itu percuma tidak akan membantu mengatasi keadaan. Selain itu, dia juga merasa lelah karena sebelumnya mungkin dia sudah memberitahu kamu apa yang membuatnya terluka. 

    3. Menangis

    Dia tidak akan menunjukkannya padamu, namun dia cenderung akan menangis sendiri. Dia akan mengatakan bahwa dia baik-baik saja, namun dia menyembunyikan kesedihannya. 

    4. Menyalahkan diri sendiri

    Saat dia marah padamu, ya dia kecewa pada kamu, namun di saat yang sama dia juga akan menyalahkan dirinya sendiri. Ada banyak alasan, mungkin seperti dia merasa dia yang tidak becus menangani kamu, merasa dia tidak bisa dicintai, dan sebagainya. 

    Itu beberapa tanda introvert marah yang harus kamu pelajari. Jangan sampai pacar kamu yang introvert diam-diam tenang namun sebenarnya dia sedang marah padamu dan kamu tidak tahu harus berbuat apa. 

    Baca Juga: 14 Cara Menghadapi Pacar Cuek dan Dingin 

    Cara menghadapi orang introvert marah

    Orang introvert sering disalahartikan. Kamu mungkin berpikir apa susahnya menegur langsung orang yang membuat dia marah atau mengatakan apa saja hal yang tidak bisa dia terima hingga membuatnya marah. Tapi ya, tiap orang berbeda dan orang introvert identik akan diam dan menjauh saat dia marah. 

    Agar tidak salah paham dan membuat situasi jadi lebih kacau, bila pacar kamu yang introvert mungkin marah sama kamu, berikut ini cara menghadapi orang introvert marah:

    1. Tanya 

    Saat dia mulai menjadi lebih diam dari biasanya atau pelan-pelan menjauhi kamu, sebaiknya kamu segera tanya ada apa. Beritahu dia bahwa kamu menyadari perubahan sikapnya dan khawatir ada yang salah. 

    Ini akan membuat dia merasa bahwa kamu peduli dan memiliki itikad baik untuk memperbaikinya. Walaupun, mungkin membutuhkan waktu dan usaha lebih untuk berbaikan dengan teman atau pasangan introvert yang sudah marah sama kamu. 

    2. Bersabar

    Saat orang introvert sedang marah sama kamu, pertama kamu harus sabar. Bila biasanya orang langsung mengungkapkan kemarahannya, orang introvert akan diam saja. 

    Ini bisa membuat kamu jadi bingung apa salah kamu. Kamu bahkan mungkin merasa tidak salah apa-apa, namun dia menunjukan perubahan sikap yang sangat dingin. Jadi, cara menghadapi orang introvert adalah kamu harus sabar dulu sambil memikirkan apa yang mungkin kamu lakukan salah padanya. 

    3. Beri dia waktu untuk sendiri dulu

    Dia mungkin mengatakan padamu apa yang salah, atau mungkin tidak mengatakannya sama sekali. Pasangan introvert kamu akan memilih untuk diam, maka biarkan dia diam beberapa waktu.

    Paham bahwa dia butuh waktu untuk memikirkan semuanya dari awal lagi. Dia juga sedang mengelola emosinya agar jadi normal dan stabil lagi. 

    4. Tetap jaga dan beri perhatian padanya dalam jarak aman

    Sementara dia sedang ‘menjauh’ sementara waktu, kamu harus tetap menunjukan perhatian dan kepedulian kamu sama dia. Namun, kamu harus tetap menjaga batasan karena dia sedang tidak bisa diganggu saat dia sedang emosional atau marah. 

    Misalnya, tetap ingatkan dia untuk menghadiri pertemuan yang sebelumnya pernah diceritakan, atau hal-hal kecil lainnya. Walaupun dia sedang ‘menjauh’ dari kamu, dia masih memiliki sedikit harapan agar kamu tetap di sisinya (kecuali kesalahanmu fatal ya). 

    5. Jangan memaksa dia untuk terbuka atau cerita

    Cara menghadapi orang introvert marah adalah dengan tidak memaksa dia untuk terbuka atau bercerita tentang apa yang sebenarnya dia rasakan. Orang introvert tidak terbiasa dengan itu.

    Umumnya, mereka akan cerita hanya pada orang yang sangat dia percaya atau yang sangat dekat dengan dia. Bila pada satu titik kamu buat dia sangat marah, maka dia membutuhkan waktu dari ulang untuk bisa percaya sama kamu lagi. Yang ada di kepalanya, kamu mungkin tidak akan mengerti. 

    Baca Juga: 15 Alasan Kenapa Pacar Jarang Menghubungi Kita dan Cara Menghadapinya

    6. Pahami perbedaan sifat kalian

    Pada pasangan introvert dan extrovert, tentang harus belajar memahami perbedaan sifat. Si extrovert jangan terlalu memaksa si introvert untuk “keluar” atau bercerita. Sementara si introvert harus belajar berbagi hidupnya dengan pasangan. 

    7. Sementara itu, pelajari karakter dia lebih dalam lagi 

    Sebagai pasangan (extrovert), kamu harus paham ciri-ciri saat pacar (introvert) marah. Pahami apa yang membuat dia marah besar, juga belajar komunikasi dua arah yang sehat. Ingatlah, seorang introvert tidak akan marah kecuali kesalahan itu sangat besar. 

    8. Biarkan dia melakukan apa yang membuat dia tenang

    Biarkan dia menyembuhkan dirinya terlebih dulu. Misalnya, dia ingin sendiri dulu, ingin meditasi, tidak mau berhubungan dengan kamu sama sekali, atau sebagainya. Itu akan membuat dirinya kembali lagi jadi lebih stabil, hingga bisa komunikasi lagi sama kamu. 

    10. Minta maaf 

    Introvert, extrovert, atau siapapun itu, minta maaf pada orang yang mau sakiti adalah hal baik. Selain itu, belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. 

    Bukan karena kamu bisa minta maaf nanti, kamu bisa melakukan kesalahan lagi dan lagi. Harus bersikap dewasa dan pintar, ya!

    11. Tunjukan kebaikan kamu lewat tindakan

    Sulit untuk membangun kepercayaan pada orang lain, terlebih lagi dengan orang introvert. Dia mungkin membatasi komunikasinya sama kamu. 

    Kamu mungkin harus membuktikannya dengan tindakan dan usaha nyata kamu untuk membangun kepercayaan dan hubungan baik dengan seseorang. 

    12. Kembalikan lagi kepercayaannya dari waktu ke waktu

    Ya, kamu harus membangun hubungan baik secara konsisten. Termasuk kamu harus jujur, setia, peduli, dan menjadi pribadi yang menyenangkan. Bangun kepercayaan dengan orang lain (introvert) dari waktu ke waktu. 

    Terutama bila kamu pernah membuat seorang introvert marah, ini akan jadi lebih sulit lagi. Kamu pernah mengecewakan dia, sehingga nilai kepercayaan itu sulit dibangun lagi walaupun dia mungkin bisa memaafkan kamu. 

    13. Tetap bersamanya

    Cara menghadapi introvert marah adalah tetap bersamanya atau berada di sisinya. Dia mungkin tidak mau bicara sama kamu sementara waktu, namun beri tahu dia bahwa kamu ada di sisinya dan sedang memikirkan mungkin ada hal salah yang keterlaluan yang membuat dia terluka namun tidak dia sadari. 

    14. Komunikasikan dengan baik

    Bila dia kemudian sudah lebih tenang dan mau ngobrol lagi sama kamu, mohon komunikasikan hal-hal dengan baik dan menyenangkan. Silakan buat diskusi tentang kira-kira apa saja yang mungkin tidak bisa dia terima dan bagaimana cara komunikasi dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik dibandingkan dengan silent treatment

    15. Jangan judge dia

    Bagaimana pun, sebaiknya jangan judge atau menilai orang hanya dari POV kamu saja. Sering kali, orang introvert memang disalah artikan sebagai sosok yang tidak menyukai orang lain, tidak suka bicara, dan tidak butuh orang lain. 

    Padahal, dia juga butuh perhatian dan pendampingan dari orang lain. Hanya dia memiliki karakter atau cara berbeda. 

    Itulah beberapa tips dan cara menghadapi orang introvert marah. Semoga tips ini bisa berguna untuk membantu kamu baikan dengan pacar atau pasangan kamu yang super introvert dan sensitif ya. Have a good love life!

    Referensi:

    ElliotFigueira. 2017. 10 Signs You’ve Pissed an Introvert Off. psych2go.net/10-signs-youve-pissed-introvert-off/. (Accessed on 18th July 2021). 

    Holland, Kimberly. 2018. Are You an Introvert? Here’s How to Tell. healthline.com/health/what-is-an-introvert. (Accessed on 18th July 2021). 

    WAKDE, PRANJALI. 2019. How Do Introverts Deal with Anger?. procaffenation.com/when-introverts-get-angry/#:~:text. (Accessed on 18th July 2021). 

  • 8 Manfaat dan Cara Melakukan Meditasi Mindfulness

    8 Manfaat dan Cara Melakukan Meditasi Mindfulness

    Mindfulness meditation adalah salah satu teknik meditasi yang direkomendasikan dan mudah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental. Cari tahu apa saja manfaat dan cara melakukan meditasi mindfulness dalam artikel ini!

    Apa Itu Mindfulness Meditation?

    Mindfulness meditation adalah teknik meditasi yang bertujuan untuk memusatkan perhatian atau kesadaran kamu tentang apa yang terjadi saat ini, tanpa melawan atau menghakimi pikiran tersebut, namun untuk menerima dan bisa merasakannya dengan tenang. 

    Saat kamu melakukan meditasi mindfulness, kamu diarahkan untuk dapat melihat dan merasakan bahwa pikiran dan perasaan kamu bergerak dengan pola tertentu. Selain itu, kamu dapat melatih kesadaran batin, menerima pengalaman buruk atau baik, mengontrol respon diri, dan meminimalkan stres.

    Manfaat Mindfulness Meditation bagi Kesehatan Jiwa

    Ada banyak manfaat meditasi mindfulness. Profesor emeritus Jon Kabat-Zinn, pendiri dan mantan direktur Klinik Pengurangan Stres di Pusat Medis Universitas Massachusetts bahkan memasukan latihan mindfulness meditation ke dalam praktik pengobatan umum untuk terapi gejala fisik, psikologis, dan juga kesejahteraan jiwa.

    Here are some mindfulness meditation benefits in life: 

    1. Mengurangi Stres

    Saat kamu merasa stres, entah karena pacar kamu yang menyebalkan, urusan kerjaan, tugas kuliah, atau apapun itu, kamu disarankan untuk melakukan meditasi. Berdasarkan uji klinis, latihan meditasi mindfulness secara teratur dapat mengurangi stres dan memperbaiki komponen kesehatan mental yang berhubungan dengan kualitas hidup. 

    Selain itu, latihan meditasi juga mengurangi kadar hormon kortisol atau hormon stres. Ini juga dapat mengontrol emosi, memperbaiki suasana hari, dan membuat kamu lebih baik dalam menangani stres. 

    Baca Juga: 13 Cara Menghilangkan Stres Bersama Pasangan

    2. Menenangkan Pikiran

    Salah satu tujuan meditasi adalah untuk menenangkan pikiran kamu. Dunia ini penuh hiruk-pikuk, saat kamu meditasi kamu akan kembali terkoneksi dengan dirimu yang paling dalam, dan merasa rileks untuk bersiap lagi menjalani kehidupan yang penuh tantangan. 

    3. Meningkatkan Kesehatan Mental

    Mindfulness meditation adalah adalah salah satu teknik meditasi yang sekarang juga digunakan oleh psikoterapis sebagai elemen penting dalam penyembuhan pasien secara psikologi. 

    Mindfulness meditation digunakan sebagai terapi untuk mengatasi gangguan kecemasan, depresi, gangguan makan, konflik pasangan, gangguan obsesif-kompulsif, hingga terapi pada pasien penyalahgunaan zat terlarang. 

    4. Meningkatkan Kesehatan Fisik

    What’s other mindfulness meditation benefits? 

    Bukan hanya untuk kesehatan mental, para peneliti menemukan bahwa meditasi mindfulness juga dapat meningkatkan kesehatan fisik, termasuk melancarkan aliran darah, mengurangi gejala nyeri kronis, mengatasi masalah pencernaan, hingga membantu penyembuhan penyakit lainnya karena pasien jadi bisa mengontrol rasa stres yang berefek baik pada kesehatan fisik juga. 

    5. Meningkatkan Kesejahteraan Jiwa

    Salah satu tujuan meditasi mindfulness adalah agar kamu bisa fokus dan perhatian pada apa yang terjadi di sini dan saat ini, jadi pikiranmu tidak kemana-mana. Ini dapat memudahkan kamu untuk menikmati dan hidup pada momen ini, terlibat penuh dalam aktivitas, dan jadi bisa menghadapi risiko terburuk daripada menghindarinya. 

    Kamu bisa meningkatkan kesejahteraan jawa, tidak overthinking, tidak terjebak dalam kekhawatiran akan masa depan, namun hidup sehidup-hidupnya dan mengeluarkan potensi terbaik dirimu saat ini. 

    6. Mencegah Pikiran Negatif

    Manfaat mindfulness meditation untuk mencegah pikiran negatif. Saat kamu memiliki pikiran negatif, kamu akan dilatih untuk menerima dan merasakan itu dalam latihan mindfulness. 

    Namun, kamu tidak boleh menghakiminya, tidak boleh terbawa pada pikiran tersebut, dan bisa melihat bentuk dari pikiran-pikiran tersebut. Intinya, kamu akan paham bagaimana caranya untuk bisa baik-baik saja dan tenang. 

    Baca Juga: 10 Manfaat Olahraga untuk Stress Akibat Patah Hati 

    7. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

    Ada banyak hal yang bisa bikin kamu sulit tidur, seperti saat baru putus, sedang ribut sama pacar, masalah keuangan, dan sebagainya. Lakukan meditasi di malam hari untuk bisa tidur dan tidur lebih nyenyak. 

    Karena perasaan kamu akan lebih tenang, lebih enteng, dan bisa tidur istirahat dengan nyenyak. Besok pagi saat kamu bangun, pikiran kamu akan lebih jernih untuk bisa mencari solusi dari masalah-masalah yang mengganggu tidur kamu. 

    8. Mencegah Gejala Depresi 

    Mindfulness-based cognitive therapy (MBCT) atau terapi kognitif berbasis kesadaran adalah salah satu terapi yang digunakan untuk mencegah depresi atau mencegah kambuhnya depresi. Seorang psikolog profesional akan membantu kamu untuk mencegah depresi itu.

    Cara Melakukan Meditasi Mindfulness bagi Pemula 

    Here’s how to do mindfulness meditation for beginners: 

    1. Basic Mindfulness Meditation

    Cara melakukan meditasi mindfulness dasar: 

    • Duduk atau berbaring di tempang yang nyaman dan tenang. 
    • Tutup mata. 
    • Fokus pada pernapasan alami atau sebuah ‘mantra’ kalimat positif yang kamu ulang berkali-kali. 
    • Biarkan pikiran datang dan pergi tanpa menghakiminya atau menolaknya. 
    • Kembali fokus pada teknik pernapasan atau mantra kamu. 
    • Kamu bisa juga menyalakan musik meditasi yang tenang dan aromaterapi agar semakin rileks. 

    2. Sensasi Tubuh 

    Selama meditasi, rasakan sensasi tubuh kamu, misalnya rasa gatal atau kesemutan. Biarkan sensasi itu berlalu. Perhatikan respon dari setiap anggota tubuh dan sensasi yang diberikan. 

    3. Sensasi Sensorik

    Rasakan sensasi sensorik yang datang dalam sesi meditasi, seperti suara, bau, rasa, sentuhan, bayangan pemandangan, atau penglihatan apapun. Biarkan itu itu datang dan pergi tanpa judging it.

    4. Sensasi Emosi

    Saat kamu melakukan meditasi mindfulness, kamu mungkin akan merasakan emosi seperti marah, sedih, frustasi, atau senang. Biarkan dirimu merasakan itu hingga pikiran itu pergi dengan sendirinya. 

    Kamu dapat menggunakan panduan meditasi dengan bantuan video, musik, atau aromaterapi. Coba salah satu guide how to do mindfulness meditation yang sering aku lakukan di sini

    Kamu bisa coba untuk meditasi sendiri di rumah. Bila kamu merasa sudah tidak kuat, silakan konsultasi ke profesional untuk membantu kamu merasa lebih baik. 

    Referensi: 

    E. Ackerman, Courtney, MA. 2021. 23 Amazing Health Benefits of Mindfulness for Body and Brain. positivepsychology.com/benefits-of-mindfulness/.

    GAIAM. 2020. MEDITATION 101: TECHNIQUES, BENEFITS, AND A BEGINNER’S HOW-TO. gaiam.com/blogs/discover/meditation-101-techniques-benefits-and-a-beginner-s-how-to#.

    Help Guide. 2021. Benefits of Mindfulness. helpguide.org/harvard/benefits-of-mindfulness.htm#:~:text.

    Kane, Suzanne. 2018. Surprising Health Benefits of Mindfulness Meditation. psychcentral.com/blog/10-surprising-health-benefits-of-mindfulness-meditation#1. 

  • 12 Cara Menghadapi Pasangan Narsistik

    12 Cara Menghadapi Pasangan Narsistik

    Bagaimana cara menghadapi pasangan narsistik? Pacar yang hanya fokus pada dirinya sendiri seperti dunia hanya berputar untuknya. Pelajari tentang cara menghadapi pacar yang narsis dalam pembahasan ini.

    Cara Menghadapi Pasangan Narsistik

    Memiliki hubungan emosional atau hubungan romantis dengan seseorang yang memiliki narcissistic personality disorder bisa sangat melelahkan. Di satu sisi kamu sangat menyayanginya, namun di sisi lain perilaku narsisnya membuat kamu kelelahan dan stres sendiri. 

    So, mari sama-sama kita belajar tentang cara menghadapi orang narsistik di sini: 

    1. Ketahui Ciri Orang Narsis

    Pertama, kita harus memberi edukasi pada diri sendiri tentang apa itu gangguan kepribadian narsistik dan ciri-cirinya. Amati apakah pacar memiliki tanda kepribadian narsistik.

    Bukan berarti kita self-diagnose dia, namun hanya mewaspadai. Bila kita tahu ciri gangguan kepribadian narsistik, maka kita bisa mengembangkan empati untuk pasangan kita sekaligus melindungi diri sendiri dari skenario terburuk yang mungkin terjadi akibat perilaku narsisnya itu. 

    2. Coba Mengerti Dia Namun Jangan Terbawa

    Pacar kamu memiliki tendensi gangguan kepribadian narsistik, dan tentu kamu harus mencoba mengerti itu. Dia mungkin memiliki masa kecil atau masa lalu yang kurang baik sehingga mengembangkan masalah kesehatan mental tertentu. 

    Kamu juga tidak mungkin langsung menyerah atau pergi begitu saja. Katakan ini adalah tantangan dalam hubungan, namun kamu tidak boleh terbawa dengan permainan dia. Kamu harus cegah bila dia sudah mulai membuat kamu stres karena perilakunya. 

    3. Komunikasi tentang Cara Mewujudkan Pacaran Sehat 

    Sejak awal hubungan, kita sudah harus memiliki pemahaman tentang ciri dan bagaimana menjalani pola hubungan yang sehat. Bicarakan dengan terbuka bersama pasangan kamu tentang bagaimana idealnya hubungan bisa berjalan langgeng.

    4. Jangan Percaya Pendapatnya tentang Kamu

    Cara menangani individu narsistik adalah dengan tegas berdiri untuk dirimu sendiri dan jangan percaya padanya, terutama bila dia mulai berpendapat tentang betapa buruknya kamu sebagai pasangan atau sebagai individu. 

    Orang yang narsis nggak hidup di dunia nyata, mereka berpikir dirinya yang terbaik, dan akan menghina atau menyalahkan orang lain agar dirinya tampak sempurna atau mendapatkan tempat yang dia mau. Kamu jangan terbawa dengan sisi negatif yang dia coba lemparkan padamu. 

    5. Jangan Ikuti Permainannya 

    Don’t follow the bad game. Dia akan membuat taktik untuk membanggakan dirinya sendiri, menyudutkan kamu, membuat kamu harus menurutinya, dan apapun bisa dia lakukan agar dia menjadi pusat perhatian kamu.

    Karena kamu sudah menyadari tanda gangguan kepribadian narsistik, sebaiknya kamu juga tidak mengikuti permainannya atau apapun yang dia mau. Dan setiap kali dia membuatmu merasa buruk, pahami bahwa ini bukan tentang kamu namun dia yang memiliki masalah kepribadian. 

    Baca Juga: 16 Cara Menghadapi Pacar Manipulatif 

    6. Buat Batasan 

    Cara menghadapi pasangan narsistik adalah dengan membuat batasan, walaupun ini bisa menjadi sangat sulit. 

    Misalnya, pacar kamu mulai menyombongkan dan membanggakan dirinya sendiri dalam versi yang tidak masuk akal, sebaiknya kamu beri batasan saja. Jangan memberi validasi yang dia inginkan dan jangan juga menghinanya. Kamu mungkin bisa memberi respon seadanya saja. 

    7. Jangan Fokus Padanya 

    Pacar yang narsis ingin selalu menjadi pusat perhatian. Dia ingin selalu mendapat atensi, validasi, pujian, dan penghargaan berlebihan, namun dia nggak mau memenuhi kebutuhan pasangannya. Jadi, sebaiknya kamu berhenti fokus padanya karena walaupun kamu sudah coba menyeimbangkan hubungan, dia tetap nggak akan peduli padamu tapi pada dirinya sendiri. 

    8. Love Yourself

    Kami bisa kehilangan dirimu sendiri saat coba mengerti dan mencintai dia. Jadi, cara menghadapi pacar yang narsis adalah dengan berhenti fokus padanya, sekarang fokus pada dirimu sendiri dan berikan seluruh cinta itu ke dirimu sendiri. Terlebih bila kamu sudah merasa sangat stres dengan perilakunya, istirahatlah, dan cintai dirimu sendiri karena dia nggak akan bisa melakukannya. 

    9. Ingat, Kamu Nggak Bisa Merubah Orang Lain

    Kita sangat mencintai seseorang dan selalu ingin membantunya bila dia sedang susah. Itu bagus. 

    Namun, satu hal yang harus kita pahami, kamu nggak bisa merubah kepribadian orang lain yang sudah terbentuk selama bertahun-tahun, bila dia nggak mau merubahnya sendiri. 

    Kamu memiliki pasangan yang harus sama-sama seimbang, saling koreksi, dan saling belajar. Dan semua itu datang dari niat diri sendiri, bukan orang lain. Tugas pasangan untuk mendukung dan menemani, bukan menyembuhkan. 

    You can’t change them to be good by loving them harder. 

    10. Beri Tahu Dia Bila Sepertinya Ada Masalah Kepribadian 

    Orang dengan gangguan kepribadian narsistik nggak menyadari masalah yang dia miliki atau masalah yang disebabkan pada orang lain. Mereka berpikir semuanya baik-baik saja. 

    Sebagai orang yang paling dekat dengan dia, kita mungkin bisa menyarankan agar dia bisa konsultasi ke profesional untuk mengatasi ini. Dan ingat, kamu nggak bisa memaksanya, dia harus menyadarinya sendiri. 

    11. Sadari Bila Kamu Juga Butuh Konsultasi dengan Profesional

    Menyayangi seseorang yang memperlakukanmu dengan buruk, apapun alasannya, bisa membuat diri kita menjadi patah dan hancur juga. I felt that. 

    Jadi, kita juga harus menyadari bila kita juga harus konsultasi ke profesional. Kenali tanda-tandanya bila kita mungkin mengembangkan stres berkepanjangan, gangguan kegelisahan, tidak bisa tidur, masalah makan, atau perasaan buruk lainnya. 

    12. Sadari Kapan untuk Move On 

    Now it’s confusing, you know. You love them very much but they keep tearing you apart. 

    Kamu harus punya batasan untuk diri sendiri. Berhenti melakukannya bila itu tidak membuat kamu bahagia, walaupun kamu sudah setengah mati berusaha dan berkorban agar hubungan tersebut bisa langgeng. 

    Here’s the warning signs dan kapan harus putus: 

    Semoga pembahasan tentang cara menghadapi pasangan narsistik ini bisa membantu kamu dan semoga pasangan kita nanti bisa diajak kerjasama untuk membina hubungan sehat dan langgeng hingga masa depan. Amin. 

    Referensi:

    Bettino, Kate. 2021. How To Deal With Your Partner’s Narcissistic Behaviors. psychcentral.com/blog/how-deal-narcissistic-partner. 

    Cherry, Kendra. 2020. What Is Narcissistic Personality Disorder (NPD)? verywellmind.com/what-is-narcissistic-personality-disorder-2795446#causes.

    Help Guide. 2020. Narcissistic Personality Disorder. helpguide.org/articles/mental-disorders/narcissistic-personality-disorder.htm.

    Raja, Debolina. 2020. 7 Signs Of Narcissistic Husband Or Wife And Ways To Deal With Them. momjunction.com/articles/how-to-deal-with-a-narcissistic-husband-or-wife_00400676/#NarcissisticHusbandOrWife7. 

  • 13 Contoh Kasus Gangguan Kepribadian Narsistik (Pacar Narsis?)

    13 Contoh Kasus Gangguan Kepribadian Narsistik (Pacar Narsis?)

    Beberapa tahun lalu kata ‘narsis’ populer digunakan oleh remaja untuk menyebut seseorang yang suka pamer dan terlalu bangga pada dirinya sendiri. Namun, apa contoh kasus gangguan kepribadian narsistik sebenarnya dan bagaimana ciri pacar yang narsistik?

    Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik?

    Gangguan kepribadian narsistik adalah gangguan kepribadian pada seseorang yang ditandai dengan rasa cinta dan harga diri tinggi pada diri sendiri dalam porsi yang tidak wajar atau tidak tulus. Mereka biasanya membanggakan diri sendiri agar orang lain terlihat kecil dibandingkan dirinya. 

    Tipe kepribadian narsistik (Narcissistic Personality Disorder) mencakup perilaku egoisme, manipulatif, sombong, menuntut, menggurui, kepercayaan diri ekstrim namun sebenarnya insecure, penuh delusi, sensitif, nggak punya empati untuk orang lain, dan cenderung meremehkan orang lain. Orang dengan kepribadian narsistik biasanya tidak bisa menerima kritik, komentar buruk, saran, atau penolakan. 

    Mereka pada dasarnya ingin selalu menjadi pusat perhatian, ingin orang lain menganggap dirinya yang terhebat, ingin dipuji dan diperhatikan, serta berpikir dirinya adalah pusat dari segalanya. Dan sayangnya, kita mungkin pernah berhubungan dengan orang narsistik entah teman, anggota keluarga, bos, rekan kerja, pacar, atau pasangan yang sudah terikat (atau mungkin kita yang cenderung narsistik). 

    Penyebab Gangguan Kepribadian Narsistik

    Seperti kebanyakan gangguan kesehatan mental lainnya, tidak ada yang tahu pasti apa penyebab utamanya. Namun, berikut ini beberapa faktor penyebab gangguan kepribadian narsistik:

    • Bad Parenting. Anak yang tumbuh di lingkungan keluarga kurang harmonis, mengalami pelecehan, kekerasan, trauma, atau diasuh oleh orang tua yang abai, kasar, terlalu memanjakan, atau asuhan yang buruk akan membawa dampak buruk pada perkembangan anak saat remaja lalu dewasa, baik secara mental dan fisik. That’s why we all should learn about parenting before we ever decide to have children. 
    • Pergaulan bebas.
    • Faktor lingkungan. 
    • Pengaruh budaya. 
    • Ekspektasi tidak realistis.
    • Faktor genetika. Hubungan antara otak, pikiran, dan perilaku yang diwariskan secara neurobiologi dari orang tua atau keluarga. 

    Seseorang kemudian bisa selalu lapar untuk mendapat validasi sempurna dari orang dan lingkungan sekitarnya, dan dia mungkin bisa menjatuhkan orang lain agar dirinya terlihat tinggi, dan itulah salah satu ciri kepribadian narsistik. 

    Contoh Kasus Gangguan Kepribadian Narsistik 

    Punya pacar narsistik? Atau mantan kamu seorang narsistik dan setelah putus dia masih ganggu kamu? Oh, I felt that. 

    Coba cek beberapa contoh kasus gangguan kepribadian narsistik berikut ini: 

    1. Merasa Dia yang Paling WAH 

    “Everything revolves around you” Duh, you think so?

    Ciri-ciri kepribadian narsistik yang pertama adalah saat seseorang menunjukan sifat lebih dari sombong, merasa lebih baik dari orang lain, dan merasa yang paling istimewa dan hanya cocok untuk orang di level yang sama. 

    Bila bercerita tentang sebuah pencapaian atau apapun, meraka akan berbohong dan melebih-lebihkan semuanya agar mereka dapat atensi, perhatian, penghargaan, atau pengakuan. Intinya, mereka merasa sebagai pemain paling hebat dan orang paling wah sehingga semua orang harus memerhatikannya. 

    2. Memanfaatkan Orang Lain untuk Keuntungan Pribadi 

    Orang dengan kepribadian narsistik akan melakukan apapun agar dia mendapat atensi yang dia inginkan. Dia bisa memanfaatkan orang lain untuk mencapai tempat yang dia tuju. 

    Dia tidak akan peduli bila apa yang dia lakukan bisa menyakiti orang lain. Menurutnya, dia harus berada di tempat paling atas, on the best light spotlight, dan menggunakan orang lain sebagai objek untuk memenuhi target pribadinya.  

    3. Selalu Haus Pujian 

    Dia pikir apa yang dia lakukan itu sangat hebat (padahal biasa saja) dan dia menuntut orang-orang untuk memujinya dan mengaguminya secara konstan. Setiap pujian akan membuatnya terbang, itu adalah ego dan rasa superioritas dirinya.

    Bila sekali dia tidak mendapat pujian atau rasa kekaguman dari orang lain, maka itu menjadi masalah. Dia mungkin anggap kamu tidak menghargai atau menyayanginya, atau sedang mengkhianatinya. 

    Baca Juga: 15 Contoh Kekerasan Emosional dalam Hubungan (Ciri dan Dampak Psikologis)

    4. Hidup di Dunia Fantasi 

    Baiklah, kita semua hidup dengan fantasi masing-masing yang sungguh itu bisa dimaklumi. Namun, orang dengan kepribadian narsistik cenderung menganggap fantasinya nyata serta didukung dengan delusi atas keagungan dirinya sendiri. 

    Misalnya, seseorang hidup dalam fantasi dimana dirinya paling sukses, kuat, cantik atau ganteng, ideal, sempurna, kaya dan mereka merasa istimewa, yang faktanya tidak seperti itu. Dia membanggakan dirinya lebih dari porsinya hingga lupa dengan dunia nyata. 

    5. Selalu Menuntut  

    Contoh kasus gangguan kepribadian narsistik adalah seseorang yang merasa berhak atas apapun karena merasa dirinya yang paling sempurna. Dia percaya bahwa dia pantas dan berhak mendapatkan semua yang dia inginkan, serta orang-orang di sekitarnya harus secara otomatis paham untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan dia. 

    Tidak ada debat ini dan itu, namun hanya memenuhi semua tuntutannya. Mungkin surannya terdengar seperti ini, “elu ga tau gw siapa, hah? kalo gw lewat sini harus dikasih karpet merah!” Duh. 

    6. Menghina Orang lain 

    Seorang narsistik merasa dirinya yang paling benar dan mereka memiliki kecenderungan untuk meremehkan, menghina, menindas, atau mengintimidasi orang lain. Terutama orang-orang yang terlihat lemah, dia akan semakin menghinanya sehingga dia bisa memenuhi egonya untuk bisa terlihat sebagai yang paling sempurna. 

    7. Tidak Bisa Menerima Kritik dan Saran 

    Kamu memberi saran pada seorang narsistik untuk memperbaiki sesuatu? No, dia tidak bisa menerima itu karena dia merasa dia yang paling hebat dan paling pintar. Komentar, saran, ide, atau kritik membangun yang kamu berikan adalah sebuah penghinaan atau pengkhianatan baginya. 

    8. Percaya Diri Ekstrim 

    Kita semua harus membangun kepercayaan diri dari waktu ke waktu, namun bila terlalu berlebihan, kita akan terbang ke angkasa dan tidak pernah kembali ke bumi. 

    Contoh kasus gangguan kepribadian narsistik adalah mereka yang punya kepercayaan diri ekstrim dan kamu tahu setiap hal berlebihan cenderung tidak baik. Terlalu PD sehingga menghina orang lain, tidak mau belajar lagi, tidak paham realita, atau tidak menghargai apapun. 

    9. Melebih-lebihkan Apapun 

    Bila memiliki pencapaian atau apapun itu, seorang narsistik akan melebih-lebihkan cerita agar lebih dramatis dan dirinya semakin terlihat hebat, atau sederhana saja agar dia menjadi pusat perhatian itu. Dia juga akan berusaha sangat ekstra agar orang lain melihat apa yang dia punya dan kemudian meremehkan kamu karena kamu tidak punya itu. 

    Baca Juga: Apa Itu Toxic Relationship? Ciri, Tipe, Penyebab, Cara Mengatasi, dll

    10. Merasa Iri 

    Dia akan iri bila orang bila orang lain memiliki sesuatu yang lebih darinya atau sesuatu yang dia tidak miliki. Dan dia juga percaya, bahwa orang-orang harusnya iri padanya karena dia yang terhebat dan terdepan dalam apapun itu. 

    11. Tidak Punya Empati 

    Seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik tidak peduli dan tidak punya empati pada orang lain. Kenapa? Karena dirinya adalah pusat matahari atau bulan (self-centered), menurutnya, dan orang-orang lain harus mengorbit di sekitar dia. 

    12. Hanya Mau dengan yang “Selevel”

    Dia percaya bahwa dirinya sangat spesial dan hanya pantas untuk orang yang spesial juga atau berada dalam status yang sama. Dalam aplikasinya, dia akan merendahkan orang lain yang dia pikir tidak satu level dengannya. 

    13. Semua Hanya tentang Dia 

    You just want attention, you don’t want my heart
    Maybe you just hate the thought of me with someone new
    Yeah, you just want attention, I knew from the start
    You’re just making sure I’m never gettin’ over you

    Attention – Charlie Puth

    Bila kamu punya pacar dengan kepribadian narsistik, kamu akan merasakan seperti semua hal harus berdasarkan keputusan atau keinginan dia. Kamu harus selalu melayaninya seperti yang dia mau, sementara kebutuhan kamu sendiri tidak terpenuhi. Ya, dia egois dalam level yang lebih mahir. 

    Itulah beberapa contoh kasus gangguan kepribadian narsistik. Selanjutnya, semoga kita bisa bahas tentang cara menghadapi pasangan narsistik, ya! See you and we hope you find a good lover very soon. 

    Referensi:

    Help Guide. 2020. Narcissistic Personality Disorder. helpguide.org/articles/mental-disorders/narcissistic-personality-disorder.htm.

    Cherry, Kendra. 2020. What Is Narcissistic Personality Disorder (NPD)? verywellmind.com/what-is-narcissistic-personality-disorder-2795446#causes.

  • Contoh Kekerasan Fisik dan Kemana Harus Melapor (Wanita dan Anak-Anak Harus Tahu)

    Contoh Kekerasan Fisik dan Kemana Harus Melapor (Wanita dan Anak-Anak Harus Tahu)

    Kekerasan fisik adalah tindak kejahatan yang melibatkan pukulan fisik pada seseorang hingga menyebabkan luka dan trauma pada korbannya. Sayangnya, kekerasan fisik sering kali terjadi di lingkungan terdekat seperti keluarga. Pelajari apa contoh kekerasan fisik dalam rumah tangga dan cara mengatasinya dalam pembahasan ini. 

    Apa Itu Kekerasan Fisik?

    Kita hidup di dunia di mana penganiayaan fisik rentan terjadi dan biasanya dilakukan oleh orang terdekat, seperti orang tua yang suka memukul anak, kekerasan fisik pada pacar, suami menghajar istrinya, atau sebaliknya. Bentuk kekerasan fisik seperti pukulan yang kemudian bertambah buruk seiring waktu. 

    Semua bentuk kejahatan fisik adalah ilegal. Sialnya, semua korban physical abuse pasti juga menderita kekerasan emosional yang membuat mereka trauma. Kondisi ini harus segera dihentikan dan selalu dicegah. 

    Bila kamu adalah korban kekerasan atau mengetahui seseorang yang mengalami penganiayaan fisik dalam rumah tangga, hal paling mulia yang bisa kamu lakukan adalah segera melapor dan memberi pertolongan. 

    Contoh Kekerasan Fisik secara Umum 

    Ciri penganiayaan fisik mudah dikenali, di mana seseorang secara jelas menyakiti fisik orang lain hingga mungkin meninggalkan bekas luka dan trauma fisik. Berikut ini contoh kekerasan fisik: 

    • Menampar.
    • Mencekik. 
    • Menggigit. 
    • Mencekik. 
    • Memukul dengan tangan sendiri atau benda tumpul lainnya.
    • Membenturkan tubuh orang lain. 
    • Mendorong orang hingga jatuh, terutama bila dari ketinggian. 
    • Menendang atau menginjak orang lain. 
    • Menggunakan benda tumpul atau senjata tajam yang dapat melukai orang lain. 
    • Menahan atau menjepit tubuh orang lain dengan niat untuk melukai. 
    • Sengaja mengemudi dengan sembrono atau lalai untuk membahayakan orang lain yang ada di kendaraan tersebut. 
    • Memaksa seseorang untuk mengonsumsi sesuatu yang membahayakan dirinya. 
    • Menolak memberikan orang lain makanan untuk menyakitinya atau membuatnya kelaparan. 
    • Tindakan berbahaya lainnya yang menyakiti dan mengancam keselamatan hidup orang lain. 

    Korban penganiayaan fisik biasanya mengalami luka fisik atau bekas luka yang dapat terlihat jelas, seperti:

    • Luka berdarah. 
    • Luka di kulit. 
    • Memar. 
    • Benjolan. 
    • Patah tulang. 
    • Pingsan. 
    • Memar atau sakit pada bagian organ dalam tubuh. 
    • Rasa sakit secara fisik. 
    • Luka berat lainnya mungkin terjadi. 

    Contoh kekerasan fisik termasuk: 

    • Melukai tubuh seseorang secara fisik. 
    • Membuat seseorang menjadi tidak sehat. 
    • Membuat seseorang kehilangan kemampuan normal tubuh. 
    • Penghilangan nyawa seseorang. 

    Kita bisa melihat secara jelas tindakan kekerasan atau kejahatan fisik yang dilakukan seseorang pada orang lain. Biasanya berawal dari tindakan kekerasan yang ‘tidak terasa sakit’ namun bertambah keras dan kejam dari waktu ke waktu. 

    Baca Juga: 24 Ciri-Ciri Toxic Relationship yang Harus Kamu Waspadai 

    Dampak Kekerasan Fisik bagi Kesehatan Fisik dan Mental

    Korban dari penganiayaan fisik umumnya mengalami dampak buruk baik secara fisik dan secara emosional. Secara fisik, mereka menjadi sakit dan mungkin tidak dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal. Korban harus menerima bantuan medis, terutama bila mengalami luka parah seperti patah tulang atau luka pada organ dalam. 

    Selain itu, dampak kekerasan fisik dalam rumah tangga juga memengaruhi korbannya secara psikologi. Berikut ini efek psikologis dan emosional dari penganiayaan fisik, termasuk: 

    • Kepercayaan diri rendah. 
    • Phobia akan sesuatu. 
    • Merasa takut secara terus-menerus. 
    • Trauma spesifik. 
    • Mengalami gangguan makan. 
    • Gangguan tidur (insomnia) jangka panjang.
    • Tidak bersemangat hidup. 
    • Apati. 
    • Gangguan kecemasan (anxiety disorder).
    • Masalah fokus dan konsentrasi. 
    • Stres berkepanjangan. 
    • Mengalami masalah dalam berhubungan dengan orang lain.
    • Depresi. 
    • Gangguan kepribadian atau masalah kesehatan mental lainnya. 

    Baca Juga: 15 Contoh Kekerasan Emosional dalam Hubungan (Ciri dan Dampak Psikologis)

    Hukum tentang Kekerasan Fisik 

    Di Indonesia, hukum tentang penganiayaan fisik diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu:

    • Kejahatan penganiayaan Pasal 351-358 KUHP.
    • Tindak kekerasan ringan termaktub dalam pasal 352 KUHP.
    • Tindak kekerasan sedang termaktub dalam pasal 351 KUHP.
    • Tindak kekerasan yang menyebabkan kematian termaktub dalam pasal 355 KUHP.
    • Cedera berat diatur dalam pasal 90 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
    • Pasal 6 Undang-undang No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

    Kami mungkin memiliki informasi atau kewenangan terbatas untuk membahas tentang pasal berapa, hukuman apa, atau denda berapa banyak untuk pelaku penganiayaan fisik. Namun, di sini kita seharusnya paham bahwa tindak penganiayaan fisik menyalahi hukum dan sebaiknya dihindari karena akan menyakiti banyak pihak dan diri sendiri. 

    Baca Juga: 21 Ciri-Ciri Pacar Manipulatif yang Harus Kamu Waspadai

    Kemana Lapor Tindakan Kekerasan Fisik? 

    Sayangnya, banyak korban penganiayaan fisik yang tidak melapor karena satu dan banyak hal lainnya. Bila kamu menjadi korban atau mengetahui seseorang yang menjadi korban penganiayaan, sebaiknya lapor kejadian tersebut ke pihak berwenang atau pihak yang dipercaya dapat membantu. 

    • Telepon ke 112. Ini adalah layanan panggilan darurat 112 untuk semua warga dalam keadaan berbahaya, namun hanya berlaku pada kabupaten/kota yang telah memiliki layanan panggilan darurat 112.
    • Telepon ke 119. Ini juga nomor panggilan darurat dari Kementerian Kesehatan RI. 
    • Telepon ke 1500-771. Ini adalah nomor telepon untuk pelanggaran hak anak. Layanan telepon darurat ini didukung oleh Kementrian Sosial dan UNICEF.
    • Hubungi Polisi. Sangat baik bila kamu punya nomor telepon kantor polisi lokal terdekat dari wilayah kamu untuk meminta pertolongan dalam keadaan darurat. 
    • Hubungi Keluarga atau Kerabat Terdekat. Minta pertolongan ke orang lain yang bisa kamu percaya untuk menolong kamu dari penganiayaan fisik. 
    • Hubungi Lembahan Pemerintahan Terdekat. Kamu bisa lapor pada Pak RT, Pak RW, atau Pak Lurah bila mengalami kekerasan fisik dalam rumah tangga.

    Semoga informasi ini dapat membantu kalian untuk tahu apa yang harus dilakukan bila mengalami atau mengetahui orang lain yang mengalami penganiayaan fisik, terutama bagi wanita dan anak-anak yang rentan mengalaminya. Dan semoga kita semua dijauhkan dari hubungan tidak sehat yang melibatkan kekerasan apapun. Stay safe, folks! 

    Referensi: 

    ReachOut Australia. 2021. What is physical abuse?. au.reachout.com/articles/what-is-physical-abuse. au.reachout.com/articles/what-is-physical-abuse.

    Nationwide Children’s Hospital. 2020. Physical Abuse/Trauma. nationwidechildrens.org/conditions/physical-abuse-trauma. 

    UNPAS. Tahun Tidak Diketahui. TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEKERASAN FISIK YANG DILAKUKAN GURU DAN KONSEP PROVOCATIVE VICTIM OLEH MURID SEHINGGA TERJADI KEKERASAN FISIK OLEH GURU TERHADAP MURID DI LINGKUNGAN SEKOLAH. repository.unpas.ac.id/27337/4/10.%20BAB%202.pdf. 

  • 12 Tips Menghadapi Pacar Posesif 

    12 Tips Menghadapi Pacar Posesif 

    Apa pacar kamu menunjukan tanda-tanda posesif berlebihan? Pelajari di sini tentang cara mengatasi pasangan posesif agar hubungan tetap langgeng dan kamu tetap bahagia. 

    Tips Menghadapi Pacar Posesif 

    Kamu merasa pacar kamu terlalu posesif? Contoh pacar posesif adalah pacar yang suka mengatur, melarang, dan bahkan mengontrol kamu dalam hubungan tersebut. Pacar posesif menganggap itu adalah bentuk cinta, namun bisa menjadi toksik dan malah menghancurkan hubungan. 

    Nah, bila kamu memiliki pacar posesif, berikut ini beberapa tips serta cara menghadapi pacar posesif:

    1. Komunikasi dengan Pacar

    Apapun masalahnya, kamu harus komunikasi dengan pacar secara baik-baik. Beri tahu dia apa saja yang membuat merasa tidak nyaman dalam hubungan tersebut. 

    Bila kamu merasa kecemburuan dan kontol pacar ke kamu terlalu berlebihan, beri tahu saja. Buka komunikasi, dengarkan dia juga, kemudian tawarkan atau cari solusinya bersama. 

    Baca Juga: 25 Ciri-Ciri Pacar Posesif yang Harus Kamu Waspadai

    2. Tunjukan Kasih Sayang

    Tips menghadapi pacar posesif selanjutnya adalah dengan menunjukan kasih saya kamu ke pacar secara verbal dan jelas. Pacar posesif cenderung orang yang insecure, dia takut kamu tidak cinta dia atau akan meninggalkan dia, sehingga dia merasa harus ‘mengekang/posesif’ sama kamu. 

    Bila kamu beri tahu dia secara jelas bahwa kamu mencintai dia, kamu akan setia, dan tidak akan ada yang bisa menghancurkan hubungan kalian, maka semoga afirmasi itu bisa membantu membuat dia lega, tenang, dan percaya sama kamu.

    3. Ketahui Apa Masalah Utamanya

    Dia jadi posesif sama kamu karena sebuah alasan. Tanya apa masalahnya, apa yang dia rasakan, dan apa sebenarnya masalah utamanya. Bila kamu dan dia sudah tahu apa inti permasalahannya, lalu cari solusi bersama, dan semoga ketemu titik tengan agar hubungan tersebut tetap nyaman dan membahagiakan kedua belah pihak. 

    4. Buat Batasan 

    Saat kita pacaran atau dekat sama orang lain, kita sering larut dan berpikir bahwa dia sepenuhnya miliki kita. Padahal, pacar dan diri kita sendiri harus tetap punya privasi dan batasan untuk menjaga kewarasan masing-masing dan membina hubungan yang sehat. 

    Jadi, beri tahu pacar kamu yang posesif tentang batasan-batasan tersebut. Misalnya, pacar nggak boleh periksa handphone karena itu privasi kamu dan bukan berarti kamu memiliki rahasia yang mengkhianati dia. Atau, pacar nggak boleh ganggu saat kamu sedang kerja, kuliah, kumpul keluarga, atau acara penting lainnya, tapi kamu akan segera menghubunginya saat sudah selesai dan senggang. 

    5. Sabar

    Banyak-banyak sabar adalah cara menghadapi pacar posesif yang paling utama. Kamu harus mempelajari karakternya dan dia juga harus berusaha memahami kamu. Ini membutuhkan waktu yang panjang dan seperti petualangan secara emosional yang harus kalian jalani, perbaiki, dan pahami terus. 

    6. Ajak Dia Kenal dengan Lingkungan Kamu 

    Ciri pacar posesif adalah dia sangat pencemburu, sulit percaya sama kamu, dan selalu curiga bila kamu ada main di belakang. Untuk mengatasinya, bagaimana dengan mengajak dia masuk ke lingkungan kamu lebih dalam? 

    Ajak dia bertemu semua teman-teman kamu (terutama lawan jenis) sehingga dia tahu bagaimana kamu sebenarnya dan bagaimana teman-teman kamu tersebut, agar dia tahu bahwa kamu nggak mungkin selingkuh dengan salah satu dari mereka. Dia juga akan merasa lebih aman dan tenang saat kamu sedang keluar bersama mereka. 

    7. Jangan Cepat Meledak 

    Memiliki pacar yang posesif dan suka mengontrol mungkin akan membuat kamu kewalahan dan marah, namun kontrol diri kamu untuk tidak cepat meledak saat meladeninya. Pacar kamu mungkin juga mengalami gejolak emosi yang nggak bisa dia kontrol. 

    Di sisi lain, kamu juga harus selalu mengingatkan pacar kamu kalau tindakan posesif dia yang berlebihan itu membuat kamu lelah dan sebagainya. Bicarakan itu dengan tenang. Itulah salah satu cara mengatasi pacar posesif. 

    8. Beri Tahu Pacar Hal Spesifik yang Mengganggumu

    Pacar kamu yang posesif mungkin mengontrol kamu seperti kamu nggak boleh pake baju tertentu, kamu nggak boleh ketemu sama teman lawan jenis, kamu harus selalu telepon dia, kamu harus selalu bersamanya, dan sebagainya.

    Bila itu semua mulai membuat kamu lumayan stres, beritahu dia semua hal spesifik yang dia lakukan ke kamu yang sangat mengganggu kamu. Pacar kamu mungkin nggak sadar kalau tindakannya melewati batasmu. 

    Baca Juga: 21 Ciri-Ciri Pacar Manipulatif yang Harus Kamu Waspadai

    9. Buat Daftar Hal-Hal yang Nggak Bisa Kamu Terima

    Gimana menghadapi pasangan posesif? Bila pacar kamu semakin posesif, maka ada baiknya kamu membuat daftar hal-hal yang sebaiknya nggak dia lakukan karena itu sudah keterlaluan menurut kamu. Buat daftar tersebut dengan jelas dan tegas, dan mungkin beserta alasannya agar dia mengerti apa yang kamu rasakan. 

    10. Dukung Dia dan Kesehatan Mentalnya

    Tips menghadapi pacar posesif adalah dengan mendukung dia sembuh dan merasa lebih baik dari masalah kesehatan mental yang mungkin dia miliki. 

    Oke, seseorang menjadi posesif karena banyak sebab. Mungkin, pacar kamu memiliki trust issue atau masalah mental tertentu di masa lalu yang belum bisa dia obat, sehingga dia menjadi posesif untuk ‘menolong’ dirinya sendiri. 

    Bila begitu, kamu bisa dukung dia untuk menyembuhkan dirinya. Dengarkan dia atau antarkan dia untuk konsultasi ke psikolog untuk penanganan lebih spesifik. 

    11. Beri Ultimatum 

    Bila kalian sudah bersama dia dalam periode tertentu dan kamu sudah menggunakan banyak cara untuk menolong situasi ini, namun sepertinya dia masih terus posesif sama kamu hingga kamu kehilangan diri sendiri, maka pertimbangkan untuk beri dia ultimatum. 

    Kasih dia pengertian sekaligus peringatan agar dia bisa memperbaiki dirinya sendiri yang akan menyelamatkan hubungan kalian juga. 

    Baca Juga: 24 Ciri-Ciri Toxic Relationship yang Harus Kamu Waspadai 

    12. Evaluasi Hubungan Kalian 

    Dan cara mengatasi pasangan posesif yang terakhir adalah dengan mengevaluasi hubungan tersebut. Apakah hubungan itu sehat? Apakah kalian masih bisa bekerja sama untuk jadi lebih baik? Dan apakah kamu masih dan bisa bahagia dengan orang seperti dia?

    Kamu jawab pertanyaan itu sendiri dan buat keputusan terbaik dengan bijaksana. Bila hubungan terlalu toksik dan kamu jadi benci dirimu sendiri, maka ketahui kapan harus putus

    Itulah beberapa tips menghadapi pacar posesif. Ingat bahwa hubungan kalian harus membahagiakan, ya! 

    Referensi:

    Manchanda, Janvi. 2020. Relationship Advice: 7 Tips to deal with a jealous and possessive partner. pinkvilla.com/lifestyle/love-relationships/relationship-advice-7-tips-deal-jealous-and-possessive-partner-520035.

    Paired Life. 2016. Tips to Deal With Controlling and Jealous Boyfriends. pairedlife.com/problems/How-to-deal-with-a-possessive-boyfriend-Tips-to-deal-with-controlling-and-jealous-boyfriends. 

    The Minds Journal. 2021. 5 ways to deal with a possessive partner. themindsjournal.com/deal-with-a-possessive-partner/.

  • 16 Cara Menghadapi Pacar Manipulatif 

    16 Cara Menghadapi Pacar Manipulatif 

    Seseorang yang manipulatif akan menggunakan banyak cara untuk memanipulasi kamu demi menguntungkan dirinya sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, ketahui cara menghadapi pacar manipulatif dalam pembahasan ini. 

    Cara Menghadapi Pacar Manipulatif 

    Orang manipulatif adalah para ahli dalam memanipulasi, menipu, mengontrol, menggunakan kelemahan kamu, serta memanfaatkan kebaikan kamu untuk keuntungan dirinya sendirI. Dan bila kamu menemukan dirimu pacaran sama orang yang manipulatif, well good luck, ketahui cara menghadapi pacar manipulatif sebagai berikut: 

    1. Kenali Ciri-Ciri Pacar Manipulatif

    Hal pertama adalah kamu harus tahu apa ciri-ciri pacar manipulatif. Kenali apakah pacar kamu memiliki tanda manipulatif tersebut, seberapa buruk perilakunya, apakah dia bermain dengan pikiranmu, dan apa yang kamu rasakan tentang perlakuannya itu. 

    Bila kamu merasa sedang dimanipulasi olehnya, itu terjadi karena dia mungkin memang sedang memanipulasi kamu dan naluri kamu mengatakan begitu. Karena tindakan manipulasi sering tidak disadari, namun naluri kamu akan memberitahu kamu. 

    2. Belajar Menolak atau Bilang “Nggak”

    Seorang manipulator sering membuat kamu berada dalam posisi terjebak di mana kamu akan menuruti apa yang dia mau. Dan sering kali kamu tidak akan bisa menolak dan mengiyakan apapun yang dia mau walaupun sebenarnya kamu nggak mau. 

    Jadi, cobalah belajar untuk menolak seseorang untuk menyelamatkan diri sendiri. Katakan ‘Tidak’ dengan tegas dan cepat pada permintaan yang tidak mau kamu lakukan atau penuhi. 

    3. Jangan Menyalahkan Diri Kamu Sendiri 

    Taktik seorang manipulator adalah mereka akan membuat kamu merasa bersalah untuk apapun yang sebenarnya bukan salah kamu. Saat kamu merasa bersalah, dia akan pelan-pelan mengambil kontrol atas dirimu dan terus memanipulasi kamu. 

    Jadi, pahamilah bahwa kamu tidak bertanggung jawab atas kesalahan orang lain atau kesalahan yang tidak kamu lakukan. Jangan salahkan dirimu sendiri dan pahami posisi kamu dalam hubungan tersebut. 

    4. Balikan Fokusnya ke Dia

    Setiap kali dia meminta kamu melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan, coba kembalikan fokus itu padanya dengan bertanya untuk mengetahui apakah dia menyadari bahwa permintaannya itu tidak masuk akal dan tidak adil buat kamu. 

    Misalnya, coba bertanya dengan, “eh, kamu minta atau nanya aja?” atau “menurut kamu itu adil buat aku?”. Bila dia masih memiliki tingkat kesadaran diri, maka biasanya dia akan menarik kembali permintaan itu saat dia sadar bahwa kamu sudah sadar dia sedang memanipulasi kamu. 

    5. Buat Batasan 

    Bagaimana cara menghadapi pacar manipulatif? Create boundaries atau buat batasan. Maksudnya, setiap pasangan harus membuat batasan mana yang boleh dan tidak boleh dalam hubungan, serta memberitahu apa saja harapan dan kebutuhan yang harus sama-sama dipenuhi agar hubungan lancar. 

    Misalnya, batasan kamu adalah pacar kamu tidak boleh berbohong. Maka bila dia berbohong, dia akan mendapat konsekuensi. Bila kamu tahu apa saja batasan itu, maka kamu tahu bagaimana cara untuk menolong dirimu sendiri dan tidak membiarkan orang lain melanggar batasan tersebut yang akan menyakiti kamu nantinya. 

    6. Bangun Self-Esteem Kamu 

    Self-esteem adalah harga diri. Seseorang yang memiliki harga diri rendah akan merasa selalu putus asa, gelisah, dan membenci diri sendiri hingga sangat mudah bagi orang lain untuk memanipulasinya. 

    Kondisi ini akan memperburuk kondisi Anda bila memiliki pacar yang manipulatif. Jadi, sebaiknya bangun rasa harga diri yang baik dengan cara menghindari self-talk negatif dan fokus pada sisi positif diri Anda. 

    7. Cintai Dirimu Dulu

    And before I love someone else, I’ve got to love myself 

    Save Myself – Ed Sheeran

    Seorang manipulator akan mudah memanfaatkan kamu tertuma bila kamu membenci diri sendiri. Maka dari itu, cobalah belajar untuk mencintai diri sendiri, menyembuhkan trauma masa lalu, dan memaafkan luka lama. Saat kamu sudah cukup mencintai diri sendiri, maka kamu tidak akan mudah dikhianati dan tipu oleh orang manipulatif. 

    8. Komunikasi dengan Pacar Kamu 

    Cara menghadapi pacar manipulatif dengan coba bicara atau diskusi sehat dengan dia. Beri tahu dia apa yang kamu rasakan dan apa yang sepertinya salah di antara hubungan kalian. Tanya pada dia apa dia mau berubah dan saling mengerti agar hubungan ini bisa tetap lanjut. 

    9. Pahami Apa yang Pantas dan Tidak Pantas Kamu Dapatkan 

    Kadang-kadang kita terlalu mencintai seseorang hingga kita membiarkan dia memperlakukan kita dengan buruk, termasuk memanipulasi atau gaslighting dan tindakan berbahaya lain yang tidak kamu sadari telah memakan pikiranmu. 

    Jadi, sebaiknya pahami tentang fundamental apa yang pantas dan tidak pantas kamu dapatkan dalam hubungan. Saat dia melakukan hal-hal yang tidak pantas ke kamu, itu adalah peringatan.

    Baca Juga: 24 Ciri-Ciri Toxic Relationship yang Harus Kamu Waspadai  

    10. Beri Waktu

    Saat pacar manipulatif kamu meminta sesuatu yang tidak bisa kamu penuhi, biasanya dia akan meminta kamu untuk menjawab dan melakukannya dengan cepat. Saat didesak seperti itu, dia sedang mengumpulkan power dan kontrol atas dirimu. Sementara kamu tidak bisa berpikir panjang dan cenderung mengikutinya. 

    Bila kamu nggak bisa menolak dan bilang ‘tidak’, maka sebaiknya kamu ulur-ulur waktu saja untuk keuntungan kamu. Bilang padanya, “nanti aku pikirin dulu”. Sementara itu kamu menjauhkan diri darinya sambil mengevaluasinya. Harus dengan pikiran jernih, jangan sampai termakan olehnya. 

    11. Kenali Tanda Masalah Kesehatan Mental

    Kamu tahu, kebanyakan orang manipulatif memiliki masalah emosional yang lebih dalam namun mereka tidak menyadarinya atau menyangkalnya. Bila kamu mencurigai pacar kamu mungkin punya masalah kesehatan mental yang membuat dirinya jadi manipulatif atau toksik, maka bisa kamu sarankan dia untuk konsultasi ke profesional. 

    12. Beri Dia Konsekuensi 

    Bila kamu bersama seorang manipulator yang terus mencoba untuk ‘menyakiti’ kamu, maka kamu dapat melawannya dengan cara memberi konsekuensi. Contohnya seperti dengan memberi saran, jeda, jarak, dan beri tahu dia bagaimana cara menghormati orang lain. Selanjutnya, kamu harus tegas and stand for yourself!

    13. Hadapi Si Pacar Manipulatif Secara Langsung 

    Kamu tahu, seorang manipulator yang selalu mengacaukan hidupmu secara psikologis juga termasuk pelaku bully. Dan kebanyakan pelaku bully adalah pecundang. 

    Mereka tidak menyukai dirinya sendiri sehingga bertingkah menjadi orang lain, atau menyakiti orang lain untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Dan kamu tahu, kebanyakan pelaku bully akan ciut bila korbannya menantangnya balik secara langsung. Itulah beberapa cara menghadapi pacar manipulatif.

    14. Jaga Jarak

    Ketika kamu menyadari ciri-ciri pacar manipulatif di diri pacar kamu ke kamu, dan dia melakukannya setiap hari, maka sebaiknya kamu menjaga jarak dengannya demi menyelamatkan kewarasan kamu. Beri tahu pacar kamu bila kamu kewalahan atau stres dan butuh waktu untuk memikirkan semua ini sendiri, atau kamu butuh istirahat dari seluruh drama ini. 

    15. Pahami Kapan Harus Pergi 

    Bagaimana cara menghadapi pacar manipulatif? Kamu harus tahu kapan untuk pergi dari orang-orang yang tidak membuat kamu tidak bahagia. 

    Bila kamu sudah melakukan banyak hal untuk mempertahankan hubungan, namun pacar kamu tetap menyakiti kamu, maka kamu harus mengambil keputusan itu. 

    Baca Juga: 34 Tanda Harus Putus Sama Pacar Kamu Sekarang!

    16. Minta Pertolongan 

    Menjalani hari-hari dengan seorang manipulator tidaklah mudah. Dia mungkin bisa membuat kamu gila dan kamu akan kehilangan dirimu sendiri. 

    Mohon pahami tanda-tanda hubungan tidak sehat sejak awal untuk mencegah situasi jadi lebih buruk. Bila kamu tidak kuat, silakan minta pertolongan entah dengan bicara dengan sahabat yang kamu percaya atau konsultasi ke psikolog. 

    Referensi:

    Ni, Preston. M.S.B.A. 2014. How to Recognize and Handle Manipulative Relationships. psychologytoday.com/us/blog/communication-success/201407/how-recognize-and-handle-manipulative-relationships.

    Power of Positivity. 2018. 12 Coping Tips For Girls Dealing With A Manipulative Boyfriend. powerofpositivity.com/coping-tips-deal-manipulative-boyfriend/. 

  • 15 Contoh Kekerasan Emosional dalam Hubungan (Ciri dan Dampak Psikologis)

    15 Contoh Kekerasan Emosional dalam Hubungan (Ciri dan Dampak Psikologis)

    Salah satu contoh kekerasan emosional dalam hubungan adalah ketika pasangan kamu suka berteriak atau memanggil nama kamu dengan sebutan kasar lainnya. Pahami apa saja ciri, contoh, dan dampak kekerasan emosional dalam hubungan. 

    Apa Itu Kekerasan Emosional?

    kekerasan emosional adalah kekerasan yang menyerang emosional atau mental seseorang untuk mengontrol atau menguasai korbannya tersebut. Kekerasan emosional atau emotional abuse ini sering terjadi dalam hubungan antar pasangan, dan sialnya sering tidak disadari. 

    Berbeda dengan kekerasan fisik seperti pukulan yang rasa sakit dan bekasnya terlihat jelas, seseorang yang mendapatkan kekerasan emosional seringkali tidak menyadarinya. Dampak kekerasan emosional tidak dapat dilihat mata, namun bisa membuat seseorang menjadi trauma atau depresi. 

    Ciri dan Contoh Kekerasan Emosional pada Hubungan

    Kita sangat mencintai pasangan kita dan kita tidak bisa jadi tidak menyadari bahwa pasangan yang sangat kita kasihi itu telah dan selalu melakukan kekerasan emosional pada kita. 

    Alasan pasangan melakukan emotional abuse adalah untuk bisa mengendalikan, mengontrol, dan menguasai kamu secara emosional dan fisik. Contoh kekerasan emosional seperti pasangan yang selalu menghina, mengejek, mempermalukan kamu, mengintimidasi, berbohong, mengabaikan, atau gaslighting. Waspadai apa saja ciri-ciri kekerasan emosional berikut ini: 

    1. Gaslighting 

    Gaslighting adalah bentuk dari manipulasi psikologi di mana pelakunya akan membuat si korban mempertanyakan kewarasan, ingatan, dan dirinya sendiri. 

    Misalnya, kamu dan pacar kamu sedang bertengkar dan kamu bilang sesuatu yang kamu yakini benar. Kemudian, pacar kamu bilang, “aku nggak pernah bilang gitu, yah. kamunya aja kali yang lupa”. 

    Dan kamu pun mulai mempertanyakan pada diri sendiri, “apa iya aku lupa? masa sih? tapi kayaknya benar deh!” Tapi pada akhirnya, kamu mengikuti keyakinan dari pacar kamu itu. 

    2. Selalu Menyalahkan 

    Ciri kekerasan emosional adalah ketika seseorang terus menyalahkan kamu dan dia akan meyakinkan kamu bahwa memang kamu yang salah. Karena kamu salah (walaupun kamu tidak salah), pacar kamu bisa membuat kamu percaya bahwa kamu tidak pantas bahagia, pantas menerima kekerasan/hukuman, dan membuat kamu merasa malu pada dia dan diri sendiri.

    3. Ancaman 

    Apakah pacar kamu sering mengancam kamu? Itu adalah satu contoh kekerasan emosional dalam hubungan percintaan. 

    Misalnya, pacar kamu mengancam, “ya, kalau kamu nggak mau datang ke sini hari sabtu, ya mending nggak usah datang sama sekali.” Atau bentuk ancaman lain yang menyudutkan kamu dan membuat kamu tidak punya pilihan lain selain menurutinya. 

    4. Mengontrol 

    Contoh emotional abuse adalah saat pacar kamu terus-menerus mengontrol kamu dalam segala aspek kehidupan. Misalnya, dia mengontrol dengan siapa saja kamu boleh berteman, kamu boleh pakai baju apa, atau kamu harus bersama dia setiap saat.

    Dia juga manipulatif, mengawasi rutinitas kamu sehari-hari, tidak menghargai kebutuhan kamu, dan kamu sama sekali tidak bebas sebagai seorang individu. 

    Baca Juga: 25 Ciri-Ciri Pacar Posesif yang Harus Kamu Waspadai

    5. Menghina 

    Ini adalah contoh kekerasan emosional dalam hubungan saat pasangan kamu selalu menghina kamu, entah melalui kalimat sarkasme, negging, kesombongan, sikap apatis, atau bentuk penghinaan terselubung lainnya (atau mungkin secara langsung). 

    6. Membatasi Kamu 

    ciri-ciri emotional abuse dalam hubungan selanjutnya adalah saat pasangan kamu membatasi semua bidang kehidupan kamu. Dampak kekerasan emosional paling terlihat saat pacar kamu membuat kamu jauh dari sahabat, teman, keluarga, atau komunitas kamu karena dia membatasi kamu untuk bersosialisasi dengan mereka. Dan kamu akan merasa terasingkan, kesepian, dan sendirian dalam hidup. 

    7. Mempermainkan Perasaan Kamu 

    Ya, mungkin kita sangat jatuh cinta dengan orang yang suka mempermainkan perasaan kita. Satu hari dia bilang dia mencintai kamu dan akan menjaga kamu, namun di hari lainnya dia bisa menghina dan menyakiti hati kamu. 

    Pelaku pelecehan emosional sering kali menghujani korbannya dengan hadiah dan kasih sayang, saat sang korban sudah percaya lagi, dia bisa mulai mempermainkan perasaannya lagi entah dengan marah, menghujat, menghina, memberi kritik jahat, dan sebagainya.

    Baca Juga: Kapan Harus Putus dengan Pacar? Ini 10 Tanda Hubungan Harus Diakhiri

    8. Defensif 

    Misalnya, pacar kamu melakukan kesalahan dan kamu menegurnya dengan baik. Namun, pacar kamu selalu defensif, tidak mau disalahkan, membela dirinya sendiri, dan intinya tidak membuka komunikasi untuk memperbaiki apa yang salah. Itu adalah contoh kekerasan emosional dalam hubungan yang lama-lama membuat hubungan jadi toksik.

    9. Berteriak 

    Dalam percakapan sehari-hari, kadang-kadang kita memang suka berteriak dalam konteks natural, seperti saat memanggil orang yang jaraknya agak jauh atau orang-orang yang secara budaya punya kebiasaan bicara agak kencang. 

    Namun, bicara dengan cara berteriak bisa menjadi tanda pelecehan emosional dalam hubungan. Misalnya, pacar kamu selalu marah-marah dan berteriak saat kalian bertengkar. Atau, dia berteriak saat menyuruh kamu melakukan sesuatu. Saat dia berteriak, dia merasa kuat dan kamu akan merasa lemah. 

    10. Menyakiti Kamu Lalu Bilang “kan cuma bercanda”

    Pacar kamu mungkin menggunakan kalimat penghinaan yang menyakiti kamu. Saat kamu menegurnya, dia akan bilang, “kan cuma bercanda, baper amat sih…” Padahal kamu merasa sakit hati, namun akhirnya kamu pun berpikir bahwa kamu yang baperan, padahal dia memang sedang melecehkan kamu secara emosional. 

    11. Satu Pihak Selalu Minta Maaf 

    Orang atau korban yang dilecehkan secara emosional akan percaya bahwa dirinya memang salah, bodoh, tidak pengertian, atau egois. Itu terjadi karena si korban terus-menerus dituduh bersalah dan akhirnya dia minta maaf untuk sesuatu yang bukan salahnya. Menurut Beverly Engel, psikoterapis dan penulis The Emotionally Abusive Relationship.

    12. Pacar Selalu Meremehkan Kamu 

    Contoh kekerasan emosional adalah ketika pacar kamu selalu meremehkan kamu, tidak menghargai, dan tidak mengakui kehebatan kamu.

    Misalnya, kamu bercerita tentang pencapaian kamu atau hal baik yang kamu miliki, maka pacar kamu mungkin menolak itu, tidak mendengarkan, mengubah topik, memberi kritik menjatuhkan, mempermalukan, atau malah merendahkan kamu. 

    Baca Juga: 21 Ciri-Ciri Pacar Manipulatif yang Harus Kamu Waspadai

    13. Kamu Merasa Kasihan Padanya Walau Dia Menyakiti Kamu 

    Seorang pelaku emotional abuse adalah manipulator ulung. Dia pandai dan memiliki taktik untuk menyakiti kamu, membuat dirinya terlihat hebat, dan di saat yang sama kamu yang malah merasa bersalah padanya. 

    14. Silent Treatment 

    Silent treatment adalah contoh kekerasan emosional dalam hubungan yang paling menyakitkan. Dia tidak mau bicara, bertemu, mengangkat telepon, atau membalas pesan kamu. Dan kamu akan duduk di lantai kamarmu sambil berpikir apa yang salah hingga seseorang memperlakukanmu seperti ini. 

    Dan di sisi lain, kamu akan bertanya-tanya apakah dia baik-baik saja atau apakah ada sesuatu yang buruk terjadi padanya. Padahal, dia yang sedang pelan-pelan menghancurkan hatimu. 

    Baca Juga: 6 Cara Menghadapi Silent Treatment – Arti, Ciri, Jenis, Tips, dll

    15. Mempermalukan Kamu 

    Pacar kamu mungkin mempermalukan kamu saat kalian bertengkar. Misalnya, dia membuka rahasia kamu di depan umum, di media sosial, atau pada keluarga kamu. Dia mungkin juga membeberkan kekurangan kamu ke banyak orang. 

    Dampak Kekerasan Emosional

    Seseorang yang terus menerima kekerasan emosional tentu akan merasa bingung, terluka, sedih, stres, depresi, dan cenderung mengembangkan masalah kesehatan mental lainnya di masa depan. 

    Ini akan memengaruhi mereka secara mental dan psikologi. Lebih buruk lagi, ini dapat memengaruhi cara berpikir, cara mengelola masalah, dan cara pandangnya terhadap diri sendiri. 

    Bila seseorang terus-terus menerus membuat kamu tersakiti secara emosional dan fisik, mohon beri waktu istirahat pada dirimu sendiri. Segera cari pertolongan ke psikolog dan pertimbangkan untuk meninggalkan orang-orang yang tidak membuat kamu bahagia.

    Cause you deserve better and you deserve to be happy. 

    yourddevan.com

    Referensi:

    Borresen, Kelsey. 2020. 11 Subtle Signs You Might Be In An Emotionally Abusive Relationship. huffpost.com/entry/signs-of-emotional-abuse-relationship_n_5a999fbee4b0a0ba4ad31a4d. 

    Mendelsohn, Hadley. 10 Signs of an Emotionally-Abusive Relationship. brides.com/signs-of-an-emotionally-abusive-relationship-5112027.

  • Apa Itu Negging? Pahami Ciri, Contoh, dan Cara Menghadapi Pacar Negging

    Apa Itu Negging? Pahami Ciri, Contoh, dan Cara Menghadapi Pacar Negging

    Negging adalah istilah untuk seseorang yang memberi komentar negatif yang merusak kepercayaan diri seseorang (umumnya wanita). Ketahui apa itu negging dan cara mengatasinya bila pacar kamu negging

    Apa Itu Negging

    Negging adalah istilah saat seseorang memberi kamu komentar negatif dengan cara yang paling halus namun manipulatif. Konsep ini pertama kali populer di akhir tahun 1900s, yang merupakan kependekan dari “negative comments” dan menjadi “negging”. 

    Berdasarkan kamus urban, negging adalah “penghinaan tingkat rendah untuk merusak kepercayaan diri seorang wanita, sehingga dia mungkin lebih mudah diserang secara emosional oleh pelaku negging.” Pelaku negging umumnya laki-laki, korbannya wanita, sering terjadi dalam level hubungan romantis. 

    Contoh Negging 

    Pelaku negging tidak akan menghina kamu secara langsung, namun dia akan memberi kamu pujian yang ujung-ujungnya adalah sebuah penghinaan. Ini adalah bentuk manipulasi emosional, yang sekilas konsepnya mirip dengan ‘sarkas’, di mana kamu tidak menyadari dia sedang menghinamu.

    Contoh negging dalam kehidupan sehari-hari: 

    • “Wah, kamu cukup cantik untuk wanita yang tidak terlalu tinggi”. 
    • “Aku biasanya suka sama cewek yang kurus langsing cantik seperti Barbie, tapi kali ini aku cukup suka sama kamu apa adanya”.
    • “Kamu cukup cantik, namun lain kali coba gaya berpakaian yang lebih feminin seperti mantanku dulu”.
    • “Temanmu cantik juga. Apa kamu nggak mau belajar makeup sama dia?” 

    Sudah paham konsepnya? Dalam contoh negging tersebut ada kalimat pujian yang diikuti dengan penghinaan secara halus namun menggigit. Bila terjadi satu-dua kali, kamu mungkin tidak menyadarinya. 

    Bila pacar kamu negging kamu terus, kamu akan mulai kehilangan kepercayaan dirimu. Kamu pun akan bingung apa maksudnya? Apa dia sedang memuji atau menghina? 

    Baca Juga: Apa Itu Toxic Relationship? Ciri, Tipe, Penyebab, Cara Mengatasi, dll

    Ciri-Ciri Negging 

    Negging bisa terjadi pada hubungan siapa saja, bisa terjadi di kalangan teman, bos dan pegawai, tetangga, atau siapapun. Namun, isu ini sering dirasakan oleh wanita dalam hubungan pacaran dengan laki-laki yang negging terus. 

    Pahami ciri-ciri negging berikut ini:  

    1. Memberi Pujian Lalu Bertolak Belakang 

    What is negging meaning? Kalimat negging diawali dengan pujian, namun diakhiri dengan penghinaan. Biasanya, orang tersebut akan mengatakan itu saat kamu sedang bersama orang lainnya, jadi kamu hanya bisa tersenyum pahit menahannya. 

    Contoh negging:

    • “Wah, kamu benar-benar wanita yang pintar. Akan lebih sempurna bila kamu make up agar cantik juga.” 
    • “Aku senang banget kamu kasih aku hadiah jam tangan ini, keliatan cocok untuk aku, ya walaupun hanya Casio 2 jutaan sih”.

    2. Membandingkan Kamu dengan Orang Lain 

    Pacar kamu bisa saja selalu membandingkan kamu dengan orang lain, dan dalam ukurannya kamu selalu kalah. 

    Negging means and examples: 

    • “Wah, hebat banget kamu udah bisa masak soto ayam sekarang, walaupun nggak seenak buatan mantanku Chef Renata sih…”
    • “Teman kamu yang namanya Anna tuh MUA, ya? Hebat ya. Eh, kenapa kamu nggak belajar make up sama dia biar bikin alis nggak menukik kaya gini?” 

    Entah pernyataan itu fakta atau tidak, tetap saja saat dia menyoroti kekurangan kamu, kamu akan merasa kurang percaya diri.

    3. Menghina dengan Kedok Memberi “Kritik Membangun”

    Negging adalah kondisi saat mereka membuat kalimat atau komentar yang terdengar seperti kritik membangun, padahal sepenuhnya penghinaan. 

    Contoh negging

    • “Aku tahu kamu sudah susah payah belajar bikin soto ayam ini, tapi ini bikin aku jadi sakit perut”.
    • “Bukannya aku nggak suka warna lipstik kamu, tapi warna merah seperti ini bikin kamu terlihat seperti habis makan darah ayam”.

    Baca Juga: 24 Ciri-Ciri Toxic Relationship yang Harus Kamu Waspadai 

    4. Mereka Selalu Ingin Lebih Unggul 

    Misalnya, kamu baru saja cerita tentang kabar baik atau pencapaian kamu, maka dia akan bercerita hal-hal lebih besar untuk mengungguli kamu. 

    Contoh negging

    • Kamu: “Sayang, aku berhasil push up 20 kali pagi ini.”
    • Dia: “Oh, 20 kali itu kan hanya pemanasan. Aku push up 200 kali pas baru bangun tidur, lanjut jogging 30 menit, ya biar badan nggak kaku aja sih.” 

    5. Mereka Bertanya tapi Menghina 

    Mereka akan menyamarkan penghinaan dalam bentuk kalimat tanya. Kamu bisa menjawab pertanyaan itu, namun kadang terlalu menusuk dan kamu pun bingung. 

    Contoh negging:

    • “Aku kaget kamu bisa naik jabatan. Apa kamu ada main belakang sama bos kamu?”
    • “Jangan salah paham, tapi apa kamu akan beneran mengenakan pakaian seperti itu ke pesta temanku?” 

    6. Menutup Semuanya dengan “Hanya Bercanda”

    Pernahkan seseorang sangat menyakitimu, dengan kata-katanya atau apapun itu, dan saat kamu mengungkapkan betapa menyakitkannya itu, mereka bilang: 

    • “Eh, gw becanda doang kok. hehe”.
    • “Baper amat, gitu doang!”
    • “Heh, nggak ada selera humor apa? Canda kali”. 

    7. Mereka Buat Kamu Merasa Bersalah Sendiri 

    Ketika kamu mulai mengukapkan perasaan kamu bahwa negging dia sangat menyakiti kamu, orang tersebut pun akan membuat kamu merasa bersalah dengan menolak opini kamu, mengatakan kamu yang nggak open-minded, kamu baperan, atau kamu sendiri adalah biang masalahnya. 

    8. Apapun Harus Berdasarkan Persetujuannya

    Karena dia sering memberi komen negatif, maka kamu pun jadi sering minta pendapat atau persetujuan dia agar tidak dikomen negatif lagi. Misalnya, kamu harus tanya dulu ke pacar kamu tentang gaya rambut, warna lipstik, pilihan makanan, gaya baju, dan sebagainya berdasarkan yang dia sukai.

    Itulah beberapa ciri negging. Intinya, seseorang yang secara terus-menerus memberi komentar negatif untuk menjatuhkan kamu dengan cara yang sangat lembut. 

    Baca Juga: 34 Tanda Harus Putus Sama Pacar Kamu Sekarang!

    Cara Menghadapi Pacar Negging 

    Bila kamu menyadari ciri-ciri negging pada pacar kamu, kamu harus segera membicarakannya dengan baik-baik. Berikut ini beberapa tips mengatasi negging

    • Bicara padanya bila kamu merasa kurang nyaman dengan caranya mengomentari hidup kamu. Sangat bagus bila dia pun mau berubah jadi lebih baik. Kamu bisa beri dia kesempatan. 
    • Bila dia menolak dan mengabaikan perasaan kamu, menyalahkan kamu, dan semakin memanipulasi kamu, pertimbangkan untuk putus sebelum kepercayaan diri kamu semakin hancur dan dia semakin mengontrol kamu. 
    • Jangan tersesat dengan penghinaan yang mereka beri. 
    • Jangan terlibat dalam argumen tanpa akhir yang nggak berguna. 
    • Jelaskan bahwa perilaku negging dia tidak bisa kamu terima, dan itu membuat hubungan jadi kacau. 
    • Bila dia minta maaf, pastikan bahwa dia memiliki perbaikan perilaku. 
    • Pahami apakah hubungan pacaran dengan dia patut diperjuangkan atau tidak. 

    Jadi, itulah pembahasan tentang apa itu negging. Bila pacar kamu negging, kamu harus hati-hati ya dan jangan sampai itu memakan pikiranmu. Semoga hubungan kamu sama doi sehat dan langgeng!

    Referensi: 

    Dictionary.com. Unknown Year. WHAT DOES NEGGING MEAN?. dictionary.com/e/slang/negging/.

    Howard, Laken. 2017. 7 Signs Someone Is Negging You. bustle.com/p/what-is-negging-7-signs-someone-is-doing-it-to-you-72174.

    Pietrangelo, Ann. 2019. How to Recognize and Respond to Negging. healthline.com/health/mental-health/negging.

    W. SMITH, ERIKA. 2019. How To Recognize Negging (So You Can Avoid Men Who Do It). refinery29.com/en-us/what-is-negging.