Category: Pernikahan

Obrolan tentang berbagai tantangan dalam rumah tangga dan bagaimana kamu bisa mengatasinya.

  • Apa Itu Childfree? Cek Alasan dan Dampaknya pada Pasangan

    Apa Itu Childfree? Cek Alasan dan Dampaknya pada Pasangan

    Dilansir dari FertilitySmarts, childfree adalah istilah yang mengacu pada orang dewasa yang memutuskan untuk tidak memiliki anak, baik biologis, adopsi, atau lainnya.

    Pelajari childfree artinya apa, penyebab, alasan, dan dampaknya pada pembahasan ini! 

    Apa Itu Childfree?

    Childfree adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang memutuskan untuk tidak memiliki anak. Tidak ingin memiliki anak biologis atau pun adopsi. 

    Ini bisa berarti bahwa mereka memilih untuk tidak memiliki anak sama sekali, atau mereka memilih untuk tidak memiliki anak sekarang–tetapi mungkin akan memiliki anak di masa depan. 

    Pemikiran ini sering diakui sebagai bagian dari pilihan hidup yang berbeda, dan banyak pasangan dengan konsep childfree melihat pilihan ini sebagai bentuk dukungan terhadap perencanaan keluarga dan kendali diri.

    Meskipun begitu, ada beberapa orang yang memandang pilihan ini sebagai tidak biasa atau tidak sesuai dengan norma masyarakat. Apalagi bila dikaitkan dengan konteks agama. 

    Penyebab Pasangan Memutuskan untuk Childfree

    Ada berbagai alasan mengapa pasangan memutuskan untuk menjadi childfree. Beberapa faktor yang memengaruhi keputusan ini meliputi:

    1. Pertimbangan Ekonomi

    Memiliki anak bisa menjadi hal yang sangat mahal dan membutuhkan perencanaan finansial yang matang. 

    Biaya pendidikan, kebutuhan sehari-hari, makanan, akses kesehatan, fasilitas, dan segala macamnya membutuhkan biaya (meski dapat disesuaikan dengan gaya hidup masing-masing) yang pasti tidak sedikit. Ini untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan baik.   

    Beberapa pasangan mungkin merasa bahwa mereka tidak memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk membesarkan anak dengan baik dan memastikan bahwa anak mereka memiliki masa depan yang aman dan stabil.

    2. Fokus pada Karir

    Ada pasangan yang mungkin merasa bahwa memiliki anak akan membuat mereka kehilangan waktu dan energi yang mereka butuhkan untuk mengejar ambisi dan tujuan profesional mereka.

    Namun, harus diingat bahwa menjalankan karir dan memiliki anak adalah dua hal yang tidak harus bertentangan. Banyak pasangan yang berhasil mencapai kesuksesan profesional serta menjalankan peran sebagai orang tua.

    Discover More: 16 Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga

    3. Faktor Lingkungan

    Pasangan mungkin khawatir tentang bagaimana lingkungan saat ini dan masa depan akan mempengaruhi kualitas hidup anak-anak mereka, seperti lingkungan yang kurang aman, keluarga toksik, cuaca yang buruk, atau tingginya tingkat polusi.

    Mereka juga mungkin mempertimbangkan bagaimana kondisi sosial, politik, dan ekonomi saat ini dan masa depan akan memengaruhi kualitas hidup anak-anak mereka di masa depan. 

    Oleh karena itu, beberapa pasangan memutuskan untuk tidak memiliki anak untuk menghindari risiko-risiko buruk tersebut.

    4. Kebebasan dan Fleksibilitas

    Pasangan yang sudah menikah mungkin menginginkan kebebasan untuk tetap dapat bepergian dan mengejar minat, hobi, karir, dan lainnya tanpa harus terikat oleh tanggung jawab orang tua. 

    Mereka juga mungkin merasa bahwa mereka dapat menikmati hidup mereka lebih bebas dan memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan pasangan dengan tidak memiliki anak. 

    Namun, perlu diingat bahwa meskipun memiliki anak bisa menjadi tanggung jawab besar, itu juga dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan yang luar biasa.

    5. Pertimbangan Psikologis dan Emosional

    Beberapa pasangan mungkin memiliki rasa takut atau ketidakmampuan untuk membesarkan seorang anak atau merasa tidak siap secara emosional untuk memasuki peran sebagai orang tua.

    Pandangan filosofis atau ideologis mereka tentang populasi dunia, hak-hak reproduksi, atau bahkan pandangan spiritual tentang kehidupan dan kelahiran mungkin memengaruhi keputusan mereka untuk childfree

    Mereka mempertimbangkan faktor ini sebagai bagian dari keputusan yang penting dalam hidup mereka.

    Discover More: Bawaan Makanan untuk Calon Mertua, Jangan Martabak Mulu!

    6. Trauma di Masa Lalu 

    Trauma di keluarga dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang atau pasangan untuk menjadi childfree

    Contohnya, mereka mungkin memiliki pengalaman buruk dalam hal pendidikan anak-anak atau peran orang tua sehingga mereka tidak ingin mengulangi hal yang sama dalam hidup mereka sendiri.

    Trauma juga dapat mempengaruhi perasaan seseorang tentang pengasuhan dan tanggung jawab orang tua, sehingga membuat mereka merasa tidak siap atau tidak ingin memiliki anak. 

    Namun, setiap individu memiliki alasan yang berbeda dan unik tentang mengapa mereka memutuskan untuk menjadi childfree, dan faktor-faktor seperti trauma dapat berperan dalam keputusan mereka.

    7. Faktor Kesehatan 

    Orang tersebut mungkin memiliki masalah kesehatan yang membuat mereka merasa tidak mampu atau tidak layak untuk membesarkan anak. 

    Beberapa pasangan mungkin juga memiliki masalah kesehatan yang menyebabkan mereka tidak mampu hamil dan memiliki anak secara alami. 

    Dalam kasus seperti ini, keputusan untuk menjadi childfree bisa menjadi hasil dari pertimbangan yang sangat logis dan realistis.

    Ini hanya beberapa alasan mengapa pasangan mungkin memutuskan untuk menjadi childfree. Pada akhirnya, keputusan ini seringkali merupakan hasil dari banyak faktor yang berbeda dan sangat pribadi bagi setiap individu atau pasangan.

    Discover More: 16 Rekomendasi Hadiah Lebaran untuk Orang Tua Terbaik

    Dampak Positif Childfree 

    Ada beberapa dampak positif dari memilih untuk menjadi childfree:

    • Lebih Banyak Waktu dan Sumber Daya: Orang yang memilih untuk tidak memiliki anak mungkin memiliki lebih banyak waktu, energi, kesempatan, dan sumber daya untuk mengejar hobi, memperluas jaringan sosial, dan mengejar karier.
    • Fleksibilitas dan Mobilitas: Tanpa anak, orang dapat lebih bebas untuk berpergian dan memanfaatkan kesempatan untuk berpetualang dan mengejar cita-cita mereka.
    • Kesejahteraan Finansial: Tanpa harus memikirkan biaya pendidikan, pakaian, dan bahan makan anak, pasangan childfree mungkin memiliki lebih banyak uang yang tersedia untuk ditabung atau diinvestasikan.
    • Konsentrasi pada Karier: Tanpa harus memikirkan tanggung jawab orang tua, orang yang memilih untuk tidak memiliki anak dapat lebih fokus pada karier dan mencapai tujuannya.
    • Keseimbangan Hidup: Pasangan dengan konsep childfree mungkin lebih fokus pada mempertahankan keseimbangan antara kerja dan waktu pribadi, yang bisa membantu memelihara kesejahteraan mental dan emosional.

    Perlu diingat bahwa keputusan untuk menjadi childfree bisa sangat bergantung pada individu dan bahwa dampak positif mungkin berbeda-beda bagi setiap orang.

    Dampak Negatif Childfree

    Berikut ini beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi pada orang yang memilih untuk childfree:

    • Tekanan Sosial: Orang yang memilih untuk tidak memiliki anak mungkin mengalami tekanan dari lingkungan sosial mereka, termasuk dari keluarga dan teman-teman, yang menganggap memiliki anak sebagai bagian dari kebahagiaan dan keberhasilan hidup.
    • Kehilangan Koneksi Generasi: Tanpa anak, orang mungkin kehilangan koneksi dengan generasi berikutnya dan kemungkinan menjadi kurang terlibat dalam masyarakat dan tradisi keluarga.
    • Risiko Kesehatan Jangka Panjang: Tanpa mengalami perubahan hormonal dan fisiologis yang terkait dengan hamil dan menyusui, orang yang memilih untuk tidak memiliki anak mungkin memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi di masa depan.
    • Rasa Kesepian: Tanpa anak, orang mungkin merasa kesepian dan merindukan koneksi emosional dan pengalaman yang terkait dengan memiliki anak.
    • Beban di Masa Depan: Orang yang tidak punya anak memiliki risiko menjadi sendirian di masa depan atau masa tua, di mana tidak ada yang membantu untuk mengurusnya saat mereka tidak mampu melakukannya sendiri. 
    • Kehilangan Konsep Keluarga: Pasangan childfree mungkin akan kehilangan rasa dari kedekatan dan hubungan antar-keluarga seiring waktu. Namun, setiap orang punya konsep berbeda tentang keluarga.  

    Perlu diingat bahwa setiap keputusan yang kita ambil selalu punya sisi negatif dan positif. Ini semua tergantung pada setiap pasangan dan bagaimana cara mereka meminimalisir risiko tidak menyenangkan dari keputusan yang mereka buat. 

    Discover More: Ucapan Ulang Tahun untuk Ibu Pacar (Calon Mertua) 

    Dampak Childfree bagi Kesehatan Fisik dan Mental

    Penting untuk diingat bahwa keputusan untuk menjadi childfree bisa memiliki dampak positif dan negatif pada kesehatan mental individu atau pasangan.

    Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang memilih untuk menjadi childfree mungkin memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan lebih sedikit stres dibandingkan dengan orang yang memiliki anak. 

    Mereka mungkin juga memiliki lebih banyak waktu dan sumber daya untuk mengejar hobi dan kegiatan yang menyenangkan, yang bisa membantu memelihara kesehatan mental mereka.

    Namun, pada beberapa orang, keputusan untuk menjadi childfree bisa menyebabkan rasa kesepian, rasa terasing, atau ketidakcocokan dengan lingkungan sosial mereka yang memiliki anak. 

    Mereka mungkin juga merasa bersalah atau merasa seolah-olah mereka kurang memenuhi harapan orang lain. Dalam kasus ini, keputusan untuk menjadi childfree bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan mental mereka.

    Penting untuk diingat bahwa setiap orang bereaksi berbeda terhadap keputusan untuk menjadi childfree, dan bahwa dampak pada kesehatan mental bisa sangat bergantung pada individu.

    Oleh karena itu, setiap orang harus mempertimbangkan keputusan mereka dengan cermat dan memastikan bahwa mereka membuat pilihan yang terbaik bagi diri mereka sendiri. 

    Jika mereka merasa bahwa keputusan mereka memiliki dampak negatif pada kesehatan mental mereka, mereka harus mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan dan dukungan.

    Menurut sebuah studi studi lain, perempuan yang memilih untuk tidak memiliki anak memiliki peningkatan risiko kesehatan buruk dan kematian dini pada masa depan. 

    Selain itu, pilihan untuk tidak memiliki anak juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Saat seorang perempuan sedang hamil dan menyusui, risiko terkena kanker payudara akan berkurang karena terjadi perubahan hormonal.

    Saat hamil, perempuan akan mengalami peningkatan tingkat progesteron dan penurunan tingkat estrogen, yang membantu melindungi mereka dari risiko kanker.

    Apakah Pasangan dengan Konsep Child-Free Bisa Hidup Bahagia di Hari Tua?

    Ya, pasangan dengan konsep child-free dapat hidup bahagia di hari tua. Kebahagiaan pada akhirnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti hubungan dengan pasangan, kualitas hidup, kesehatan, ekonomi, dan aktivitas yang menyenangkan. 

    Banyak pasangan child-free yang menemukan bahagia dan kepuasan dalam hidup mereka melalui hubungan romantis tidak terbatas dengan pasangan, pekerjaan, hobi, dan kegiatan sosial.

    Namun, karena tidak memiliki anak, pasangan child-free mungkin harus memikirkan bagaimana mereka akan mengatasi masalah keuangan dan kesehatan di masa tua mereka. 

    Mereka mungkin harus memastikan bahwa mereka memiliki dukungan dari keluarga atau teman-teman yang akan membantu mereka saat mereka membutuhkan.

    Pada akhirnya, setiap orang harus mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan mereka sendiri dalam membuat keputusan tentang apakah memiliki anak atau tidak. 

    Jika pasangan child-free memiliki hubungan yang kuat, kegiatan yang menyenangkan, dan dukungan dari lingkungan, maka mereka bisa hidup bahagia dan puas pada hari tua mereka.

    Intinya, semua orang juga punya definisi dan cara bahagia yang berbeda-beda. 

    Kesimpulan tentang Konsep Childfree

    Sebaiknya kita saling menghargai pilihan setiap orang. Semua orang memiliki hak untuk membuat keputusan tentang hidup mereka sendiri, termasuk memutuskan untuk memiliki atau tidak memiliki anak. 

    Childfree adalah pilihan hidup yang valid dan harus diakui dan diterima oleh masyarakat.

    Setiap pasangan atau individu harus memastikan bahwa keputusan mereka tentang keluarga dan anak-anak didasarkan pada apa yang terbaik untuk mereka sendiri dan hidup mereka. 

    Saling menghargai dan menerima pilihan orang lain adalah hal yang penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan toleran.

  • 16 Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga

    16 Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga

    Masih banyak pihak–bahkan kadang pasangan dan anggota keluarga sendiri–yang menganggap remeh pekerjaan sebagai seorang ibu rumah tangga, padahal ini adalah tugas yang penting dan esensial. Ibu rumah tangga juga sering mengabaikan perasaan, kebutuhan, dan kesehatan mentalnya sendiri.  

    Padahal, masalah emosi dan kesehatan mental yang tidak seimbang akan berpengaruh buruk pada cara mengasuh anak dan keluarga secara general. Bila ibu bahagia, maka pengaturan di keluarga juga bisa lebih baik. 

    Maka dari itu, moms and dads, pelajari beberapa tips menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga berikut ini!

    Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga

    Menjadi seorang ibu rumah tangga adalah salah satu pekerjaan paling berharga di dunia, tetapi bukannya tanpa tantangan. Seorang ibu rumah tangga harus kuat, pengertian, serba bisa, cerdas, dan penuh kasih sayang di waktu yang sama. 

    Semua pekerjaan itu bisa membuat seorang ibu memiliki emosi yang naik-turun hingga merasa kelelahan ekstrem. 

    Bagaimana pun, seorang ibu harus tetap menjaga kesehatan mentalnya tetap seimbang agar dapat mengurus keluarga dengan baik. 

    Berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga!

    1. Komunikasi dengan Pasangan 

    Beri tahu pasangan apa yang kamu rasakan dengan semua kesibukan menjadi ibu rumah tangga. 

    Pastikan bahwa suami kamu paham bahwa mendidik anak-anak dan mengurus seluruh isi rumah bukanlah pekerjaan yang sederhana apalagi mudah. 

    Wajar bila kadang kamu merasa kelelahan atau bahkan frustasi. Beri tahu dia dengan baik bila kamu butuh istirahat sejenak, liburan singkat, atau mungkin luapan kasih sayang darinya agar bisa semangat lagi. 

    Inilah fungsinya untuk bisa saling pengertian, mendampingi, dan membantu antarpasangan. 

    2. Bagi Tugas dengan Pasangan 

    Suami bekerja mencari nafkah dan istri menjadi ibu rumah tangga yang artinya harus mengatur dan mengurus keperluan di rumah dengan segala detailnya. Mungkin memang begitu pembagian tugasnya.  

    Tapi, nggak ada salahnya bila tetap ada pembagian tugas rumah tangga yang adil bagi suami-istri. Ini adalah bentuk dukungan dan bantuan yang manis. 

    Misalnya, suami bisa bantu untuk buang sampah, beli/angkat/pasang galon dan gas, pasang peralatan elektronik/perabot, potong rumput, reparasi, membersihkan kamar mandi, garasi, atau taman, langsung buang sisa makan, dan ajak main atau mengajari anak (luangkan waktu). 

    Meletakan barang pada tempatnya, nggak melempar handuk basah di tempat tidur, mengambil pakaian dari lemari dengan rapi, serta nggak bikin lantai becek setelah mandi adalah hal-hal kecil yang bisa suami lakukan sehingga pekerjaan istri jadi lebih mudah. 

    Oh ya, suami bisa masak untuk keluarga sesekali. Misalnya, saat akhir pekan atau ketika libur. Ini bukan hanya meringankan tugas istri tapi juga membahagiakan dan meningkatkan bonding di keluarga. 

    Discover More: 16 Rekomendasi Hadiah Lebaran untuk Orang Tua Terbaik

    3. Minta Bantuan 

    Bila kondisi kamu sangat lelah dan kewalahan untuk mengurus rumah setiap hari, silakan minta bantuan tenaga dari orang lain. 

    Konsultasi dengan suami bila kalian punya budget untuk sewa asisten rumah tangga atau ART infal. 

    Mungkin hanya untuk cuci dan gosok baju saja (atau pakai jasa laundry), bantuan untuk cuci piring saja, atau beresin rumah di waktu sibuk seperti hari raya atau setelah acara keluarga. 

    Sepertinya kamu juga bisa minta bantuan anggota keluarga atau orang tua untuk menjaga anak sebentar sementara kamu istirahat sejenak atau menyelesaikan pekerjaan lainnya. 

    4. Rencanakan Tugas Harian 

    Tips menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga selanjutnya adalah dengan membuat rencana tugas harian. Ini akan membantu bunda agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan nggak menumpuk. 

    Misalnya, hari Senin jam sekian adalah waktunya mencuci baju. Hari ini harus mengerjakan apa-apa saja secara terstruktur. 

    Bunda memang hebat bisa melakukan tugas secara multitasking, tapi sering kali ini membuat bunda merasa kewalahan. Mengatur jadwal bisa bantu bunda lebih terstruktur dan mencari waktu untuk istirahat. 

    Selain itu, bunda bisa siapkan ide menu dan bahan-bahan makanan untuk suatu periode misal per 3, 5, atau 7 hari (prep food) agar waktu masak bisa lebih singkat. 

    5. Relaksasi Singkat 

    Di antara waktu yang sibuk, temukan waktu dan metode relaksasi singkat agar bunda bisa tetap fokus dan tenang. 

    • Latihan pernapasan 
    • Meditasi selama beberapa menit 
    • Stretching atau pemanasan 5-7 menit 
    • Pijat 
    • Tidur (power nap)
    • Mendengarkan musik 
    • Nonton show favorit 
    • Menikmati teh atau kopi 
    • Rebahan 

    Discover More: Sudah Menikah tapi Susah Melupakan Mantan? Ini Tips MOVE ON

    6. Belajar Parenting 

    Bukan hanya tugas bunda, tapi suami juga wajib belajar parenting. Orang tua harus kerja sama untuk mendidik anak. 

    Plus, ini akan membantu bunda menangani banyak kondisi nggak terduga yang berhubungan dengan anak dan keluarga. 

    Bunda jadi punya opsi dan solusi terbaik, yang mana ini akan mengurangi beban pikiran bunda dan mengurangi risiko yang kurang menyenangkan atau bahkan fatal. 

    7. Ciptakan Me Time 

    Bunda pasti mengerahkan seluruh waktu, tenaga, pikiran, dan perasaan untuk anak-anak dan keluarga. Bunda sangat hebat!

    Selain itu, jangan lupa pikirkan untuk diri sendiri ya bun. Ingat, kesehatan fisik dan mental bunda sangat penting. Bila bunda sakit atau frustasi, bunda nggak bisa mengurus keluarga dengan baik. 

    Jadi, ciptakan me time atau waktu untuk diri bunda sendiri. Misalnya: 

    • Yoga 
    • Mandi cantik 
    • Pakai skincare 
    • Perawatan di salon 
    • Makan enak 
    • Jalan-jalan 
    • Melakukan hobi 

    Lakukan hal-hal yang bikin bunda merasa lebih tenang dan meningkatkan energi setelahnya. Konsultasi dengan suami ya untuk bisa saling membantu saat bunda pergi sebentar. 

    8. Luangkan Waktu Berdua dengan Suami 

    Tips menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga selanjutnya adalah dengan menghabiskan waktu berkualitas dengan suami. Tanpa gangguan apapun, meskipun hanya sebentar saja. 

    Bunda dan suami mungkin tenggelam dengan kesibukan dan segala kegiatan setiap hari. Tapi, jangan sampai lupa untuk tetap menjalin romansa seperti masa pacaran dulu. 

    Setiap hari kalian pasti menanggung banyak beban dan tanggung jawab. Di saat berduaan, ini waktunya meluapkan kasih sayang, mempelajari hal-hal bersama, menjalin pengertian lebih dalam, dan mencari solusi atas berbagai masalah dan tantangan rumah tangga. 

    9. Bergaul dengan Teman dan Komunitas

    Tampaknya sulit untuk berteman dan mengembangkan hubungan dengan orang lain setelah memiliki anak. Bunda mungkin berpikir bahwa itu hanya buang-buang waktu dan energi. 

    Namun, sesekali bunda bisa sempatkan untuk bertemu dengan teman dan sahabat lama–apalagi bila mereka sudah jadi ibu rumah tangga juga–di mana kalian bisa sharing pengalaman dan belajar seputar parenting dan hal-hal di antaranya. 

    Selain itu, bunda bisa juga bergabung dengan komunitas di mana bunda bisa belajar berbagai hal. 

    Pastikan komunitas atau perkumpulan itu berisi orang-orang dengan vibe positif, ya! 

    Discover More: 12 Cara Menghilangkan Trauma Karena Diselingkuhi Suami

    10. Quality Time dengan Keluarga 

    Nah, ciptakan juga momen berharga dan dan berkualitas dengan anggota keluarga dengan liburan, makan bersama, nonton bareng, bermain, atau hangout

    Temukan cara paling menyenangkan untuk komunikasi dan mengenali anak dengan baik. Ajak anak bicara seperti sahabatnya, serta temukan solusi yang ada bila ada masalah. 

    11. Temukan Stress Relief Terbaik 

    Stress relief adalah proses yang diusahakan untuk mengurangi stres dan membuat kamu merasa lebih tenang. 

    Ada banyak cara yang bisa bunda lakukan untuk mengurangi stres, misalnya:

    • Olahraga 
    • Karaoke 
    • Menulis jurnal 
    • Makan enak 
    • Nonton film atau drama komedi 
    • Berhubungan seks dengan suami 
    • Dll 

    Selain itu, temukan pokok masalahnya dan cari solusinya bersama suami. 

    12. Belajar Kontrol Emosi dan Pikiran

    Selain sudah sibuk dengan kegiatan sehari-hari, pikiran negatif (overthinking) juga menambah stres harian. 

    Latif positive self-talk untuk menguatkan diri. Jangan biarkan emosi buruk dan kekhawatiran yang nggak beralasan menguasi diri dan membuat kamu tambah kewalahan. 

    Bila ada masalah, fokus hanya pada masalah itu dan cari solusi. Sudah masalah nggak selesai, tapi beban pikiran semakin bertambah.  

    13. Ajari Anak untuk Terlibat di Pekerjaan Rumah

    Anak-anak yang masih kecil sering melakukan hal-hal yang nggak terduga dan sering kali membuat bunda lelah. Padahal, anak-anak sedang belajar dan bereksplorasi. 

    Dari pada memarahi anak karena suka berantakin rumah, baiknya ajari anak untuk tanggung jawab dari kecil. 

    Misalnya anak menumpahkan minuman. Ajak anak mengambil lap dan ajari untuk membersihkan kekacauan yang dia buat. Termasuk juga ajari cara merapikan mainan dan sebagainya. 

    Anak-anak nggak tau kalau itu adalah sebuah pekerjaan. Bila diajari dengan lembut dan menyenangkan, dia bisa berpikir bahwa pekerjaan itu adalah main dan dia juga akan belajar selanjutnya. 

    Discover More: Bun, Ini Cara Membuat Mantan Suami Menyesal

    14. Jangan Bandingkan Diri Sendiri dengan Ibu Lain 

    Setiap orang dan keluarga lain punya masalah dan tantangan masing-masing. Ibu A mungkin terlihat bahagia, punya suami kaya, dan anak yang pintar. 

    Jangan membandingkan hidup kamu dengan hidup orang lain, apalagi berpikir bahwa hidup kamu nggak sempurna dan bahagia seperti yang lain. 

    Hindari juga membandingkan anak-anak dengan anak tetangga. Selain itu menambah beban pikiran bunda, itu juga menyakiti hati anak. 

    Lakukan yang terbaik dan pahami bahwa kamu punya jalan hidup yang beda sama orang lain. Fokus sama diri dan keluarga sendiri untuk mencapai tujuan. 

    15. Terapkan Self-Care 

    Jadikan perawatan diri sebagai prioritas juga! Makan sehat, minum air putih yang cukup, dan olahraga. 

    Bunda selalu memastikan keluarga makan dengan baik, tapi kamu sendiri lupa kalau belum makan. 

    Selain itu, tetap jaga kecantikan dengan perawatan wajah sesuai dengan kemampuan, ya!

    Discover More: Bunda, Ini Ciri-Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi

    16. Cari Peluang Pekerjaan Untuk Ibu Rumah Tangga

    Carilah pekerjaan yang memungkinkan kamu bekerja dari rumah. Kamu mungkin akan terkejut betapa banyak pekerjaan yang dapat kamu selesaikan di komputer di rumah.

    Bahkan bekerja satu atau dua jam sehari dapat membuat kamu merasa lebih terhubung dengan dunia luar. Semoga ini juga bisa membantu perekonomian keluarga. 

    Itulah beberapa tips menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga. Tetap sehat, cantik, kuat, dan slay ya moms!

  • 35+ Rekomendasi Hadiah Pernikahan yang Bermanfaat dan Unik

    35+ Rekomendasi Hadiah Pernikahan yang Bermanfaat dan Unik

    Bingung mau kasih kado yang cocok untuk hadiah pernikahan? Sesuatu yang bermanfaat, berkesan, dan harganya juga sesuai dengan kocek kamu. 

    Yuk, simak rekomendasi hadiah pernikahan unik di bawah ini! 

    Rekomendasi Hadiah Pernikahan untuk Sahabat

    Sahabat kamu pasti sudah kasih tau ke kamu rencana pernikahan dia dari jauh-jauh hari. Dia mungkin juga akan minta bantuan kamu untuk jadi bridesmaid atau groomsmen

    Pernikahan sahabat kamu akan jadi momen emosional juga bagi kamu. Kamu ingin yang terbaik untuk sahabat kamu, termasuk juga memberikan hadiah pernikahan yang bermanfaat. 

    1. Barang Custom Couple

    Pastinya kalian adalah sobat kental yang sudah mengenal dalam satu sama lain. Kamu bisa beri dia hadiah custom sesuai dengan kesukaan dia, misalnya:

    • Frame foto/ilustrasi custom
    • Lukisan dari sahabat kamu dan pasangannya,  
    • Baju couple
    • Cangkir custom
    • Kue pernikahan custom
    • Atau hadiah personal lainnya yang kamu tahu dia pasti suka banget. 

    2. TV 

    Kamu dan geng bisa patungan untuk beli TV untuk kado pernikahannya. Harga TV digital mulai dari Rp1,5 jutaan. 

    3. Mesin Cuci 

    Kisaran harga mesin cuci mulai dari Rp1,5 jutaan.

    4. Alat Kebersihan Elektronik 

    Harga vacuum cleaner mulai dari Rp1 jutaan tapi ada juga yang Rp800 ribuan. 

    Sedangkan harga super mop atau alat pel otomatis mulai dari Rp300 ribuan. 

    5. Hampers Peralatan Mandi 

    Sesuaikan mereknya dengan yang sahabat kamu suka.

    Pasangan pengantin baru akan punya pengalaman mandi yang sensasional. 

    6. Hampers Skincare 

    Baik pria dan wanita butuh perawatan kulit wajah. Bagi pengantin baru, momen pakai skincare bareng pasti bakal beda dan oh romantis. 

    7. ‘Baju Dinas’

    Berikan hadiah pernikahan berupa ‘baju dinas’ hanya bila kamu sangat dekat dengan sang pengantin, ya.

    Bila kalian nggak dekat-dekat amat, sebaiknya pilih rekomendasi hadiah pernikahan lainnya, nanti malah dianggap nggak sopan. 

    8. Pleasure Box 

    Hadiah pernikahan untuk sahabat hanya bila kalian sudah sangat akrab, ya! 

    9. Hampers Wine and Chocolate or Cheese 

    10. Sesuai Request Sahabat Kamu 

    Tanya saja sahabat kamu butuh apa untuk hadiah pernikahan. Kamu bisa siapkan budget dari jauh-jauh hari. 

    Discover More: 40 Rekomendasi Hadiah untuk Ibu Mertua saat Ulang Tahun

    Rekomendasi Hadiah Pernikahan untuk Teman 

    Berikut ini rekomendasi hadiah pernikahan untuk teman yang nggak dekat-dekat amat atau pun teman kantor:  

    1. Amplop dengan Isi yang Pantas 

    Kamu mungkin nggak sempat membeli hadiah atau bingung, ya kasih amplop saja sesuai kemampuan kamu dan yang pantas. 

    Pengantin memang tidak selalu mengharapkan dapat amplop dengan nilai yang besar, tapi memberi amplop itu sebagai bentuk penghormatan kamu kepadanya. 

    Bila nggak sempat datang, biasanya pengantin sudah membagi nomor rekening melalui undangan digital, terserah kamu mau transfer atau tidak. 

    2. Set Alat Masak 

    Harganya bervariasi banget, tergantung merek, jenis, dan jumlahnya. Harga affordable mulai dari Rp100 ribuan. 

    Panci Set 7 Pcs Supra Chef Renatta Moeloek I Cookware set Supra 7 piece mulai dari Rp550 ribuan. 

    3. Set Alat Makan 

    Kamu bisa cari kado set alat makan yang harganya Rp100 ribuan. Tapi, agak PR ya buat bawa barang pecah belah begini ke kondangan. Packing harus rapi banget biar nggak amburadul. 

    4. Set Teko dan Cangkir Cantik 

    5. Dekorasi dan Aksesori Rumah 

    Misalnya, jam dinding, pigura, lampu tidur, rak-rak, karpet, lukisan, bunga hias, dll. 

    Tapi, sebaiknya jadikan ini pilihan hadiah yang terakhir. Preferensi dia untuk dekorasi rumah mungkin beda dengan selera kamu, khawatir nanti malah nggak dia pakai. 

    Kecuali, benda-benda dan aksesori itu punya gaya dan warna netral. 

    6. Set Sprei dan Bed Cover 

    Merek sprei terbaik:

    • Truu
    • Kintakun 
    • Lady Rose
    • My Love
    • California
    • Chelsea
    • Osaka
    • Bonita
    • Kendra
    • King Rabbit
    • Internal
    • Ellenov
    • Tencel

    Discover More: 15 Ide Hadiah buat Pacar LDR, Murah dan Berkesan

    Rekomendasi Hadiah Pernikahan untuk Kakak

    Kakak tersayang akan segera menikah. Berikan hadiah yang lebih personal dan berharga, sebagai simbol restu dan kebahagian kamu untuk mereka.  

    1. Buket Bunga Uang 

    2. Parfum 

    3. Jam Tangan 

    4. Tas atau Sepatu 

    5. Handuk Couple 

    6. Hampers Bumbu Dapur 

    Discover More: 25 Ide Kado untuk Pacar Wanita di Hari Ulang Tahun (Unik dan Berkesan)

    Rekomendasi Hadiah Pernikahan Unik 

    1. Foto Custom 

    2. Tumblr Custom 

    3. Baju Tidur Couple 

    4. Mesin Kopi atau Teh 

    5. Peralatan Makan Kayu 

    6. Jurnal Pasangan/Pernikahan 

    7. Set Aromaterapi atau Diffuser 

    8. Gift Card 

    Discover More: Bagaimana Cara Membuat Pria Menikahi Kamu Secepatnya?

    Rekomendasi Hadiah Pernikahan yang Bermanfaat 

    1. Emas 

    Tamasia luncurkan emas mini seri Tamagold dengan kartunya yang cocok banget untuk hadiah pernikahan. Pasti bermanfaat banget! 

    2. Perhiasan 

    3. Hampers Alat Ibadah 

    4. Temukan di Ikea, Informa, Ace Hardware, dll

    Discover More: 10 Rekomendasi Hadiah Hampers buat Cowok 

    Kado yang Cocok untuk Hadiah Pernikahan 

    Perlengkapan Rumah Tangga: 

    • Kompor 
    • Rice Cooker 
    • Juicer 
    • Blender 
    • Air Fryer 
    • Oven 
    • Set Pisau Dapur
    • Kipas Angin 
    • Kulkas 
    • Setrika
    • Dll

    Ada banyak ide hadiah pernikahan yang bermanfaat. Sesuaikan sama budget kamu dan pantaskan dengan orang yang mengundang. 

    Bila hubungan kalian cukup dekat, beri hadiah spesial. Bila nggak dekat-dekat amat tapi tetap mau datang, berikan hadiah yang pantas saja, nggak mempermalukan diri sendiri dan tetap hargai yang mengundang. 

  • 40 Rekomendasi Hadiah untuk Ibu Mertua saat Ulang Tahun

    40 Rekomendasi Hadiah untuk Ibu Mertua saat Ulang Tahun

    Biar makin disayang mertua, pilih satu dari beberapa rekomendasi hadiah untuk ulang tahun ibu mertua berikut ini! 

    Hadiah untuk Ibu Mertua saat Ulang Tahun

    Berikan hadiah spesial untuk ibu mertua di hari ulang tahunnya. Ini menunjukan perhatian dan kasih sayang kamu pada keluarga pasangan kamu. Apalagi sama mertua, wah kamu harus menjadi yang paling manis! 

    Bisa beli sendiri atau patungan sama pasangan kamu, ini rekomendasi kado untuk ibu mertua yang sederhana tapi berkesan!

    1. Perlengkapan Masak 

    Kebanyakan ibu-ibu suka masak atau suka koleksi alat masak yang cantik. 

    Harga Panci Set Supra Rosemary 9 pcs by Chef Renatta Moeloek mulai Rp660-750 ribuan. 

    PS: Jangan beri kado perlengkapan masak bila kamu tahu ibu mertua ga bisa dan ga suka masak, kamu bisa dikira menyindir dia nanti. 

    2. Perlengkapan Ibadah 

    Harga set mukena mulai dari Rp200-500 ribuan. Pilih produk yang bagus sesuai dengan bujet kamu, ya! 

    3. Tanaman Hias 

    Harga tanaman hias mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu bahkan jutaan, tergantung jenis dan ukuran tanamannya. 

    Jenis dan motif pot tanaman hias juga biasanya menambahkan harga tanaman itu. Pilih bunga-bunga warna cerah seperti lavender, mawar, atau tanaman yang mudah dirawat. 

    4. Air Fryer

    Harga air fryer mulai dari Rp1 jutaan. Kamu bisa cari air fryer harga Rp500-800an juga, merek Mito, Gaabor, atau Philips pas lagi diskon. 

    Agar mama mertua nggak tergantung sama minyak goreng yang harganya naik terus. Masak lebih hemat dan sehat dengan air fryer

    5. Air Purifier

    Harga air purifier mulai dari Rp700 ribu – Rp3 jutaan. 

    Fungsi air purifier biar udara jadi lebih bersih dan segar. Ucapkan selamat tingga untuk pengharum ruangan rasa jeruk yang menyengat! 

    6. Juicer

    Harga portable juicer mulai dari Rp100 ribuan, merek Ecentio misalnya. 

    Harga juicer Philips mulai Rp600 ribuan sampai jutaan. 

    7. Vacuum Cleaner

    Harga vacuum cleaner beragam tergantung merek dan kapasitas. 

    Vacuum Cleaner Gaabor harganya mulai dari Rp175 ribuan. Sedangkan Philips Vacuum Cleaner harganya mulai dari Rp2 jutaan. 

    8. Electronic Mop

    Biar mamah mertua kamu nggak capek ngepel lantai. Harga electronic mop mulai dari Rp200 ribuan. 

    9. Microwave 

    Harga microwave mulai dari Rp1-2 jutaan. Tapi ada juga microwave di bawah harga sejuta. 

    Sharp Microwave ada yang harganya Rp800 ribuan, loh! 

    10. Kain Batik 

    Harga kain batik mulai dari Rp200 ribuan. Tergantung ukuran, motif, dan jenisnya. 

    Baca Juga: Rekomendasi Makanan untuk Calon Mertua Selain Martabak

    Kado untuk Ibu Mertua yang Sederhana tapi Berkesan

    Rekomendasi hadiah untuk ibu mertua saat ulang tahun: 

    1. Set Perlengkapan Alat Makan 

    2. Set Sprei dan Bed Cover 

    3. Parsel Hijab dan Aksesori

    4. Sandal atau Sepatu 

    5. Tas Cantik 

    6. Baju 

    7. Parsel Bumbu Dapur 

    8. Parsel Kue Kering 

    9. Parsel Sembako

    10. Parsel Skincare 

    Baca Juga: Ucapan Ulang Tahun untuk Ibu Pacar (Calon Mertua) 

    Kado Apa yang Cocok untuk Ibu Mertua?

    1. Mesin Jahit 

    2. Mesin Cuci 

    3. Alat Pijat Elektronik

    4. Setrika Uap

    5. Kacamata 

    6. Set Cangkir Cantik 

    7. Set Stoples Makanan 

    8. Smartphone

    9. Vitamin dan Susu 

    10. Makanan Khas Daerah 

    Rekomendasi Kado Ulang Tahun untuk Ibu Mertua 

    1. Asuransi Kesehatan dan Jiwa 

    2. Logam Mulia

    3. Buket Bunga Uang 

    4. Liburan Keluarga 

    5. Hadiah Umrah 

    6. Kado Uang 

    7. Kue Ulang Tahun

    8. Voucher Belanja Supermarket 

    9. Perhiasan 

    10. Sesuai Kebutuhan Ibu Mertua

  • Sudah Menikah tapi Susah Melupakan Mantan? Ini Tips MOVE ON

    Sudah Menikah tapi Susah Melupakan Mantan? Ini Tips MOVE ON

    Sebaik-baiknya memang harus fokus pada hubungan rumah tangga dan segala gejolaknya setelah menikah. 

    Berikut ini beberapa tips move on untuk orang yang susah melupakan mantan walau sudah menikah!

    Apa yang harus dilakukan bila susah melupakan mantan walau sudah menikah? 

    Biasanya yang butuh ‘cara move on’ adalah mereka yang baru putus dan kemudian menjadi jomlo. Meski ada juga orang-orang yang sudah menikah tapi susah melupakan mantannya. 

    1. Ubah perspektif kamu tentang hubungan di masa lalu itu 

    Kamu mungkin memposisikan diri kamu sebagai ‘korban’ atau versi hubungan yang sedih dan tragis. 

    Bila tetap begitu, kamu akan selamanya sedih dan masih ‘penasaran’ tentang hubungan itu bila bisa mulai kesempatan baru bersamanya. 

    Coba ubah perspektif kamu, bahwa kamu dan dia memang sudah berjuang semaksimal mungkin dulu. Hanya memang tidak berhasil, dan tidak berjodoh. 

    Ini akan membantu kamu untuk bisa legowo merelakan kepergian dia, dan membantu kamu untuk jadi versi kamu yang lebih baik untuk orang yang lebih baik. 

    Dalam konteks ini kamu sudah menikah, jadi pikirkan apa yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan rasa cinta bersama dan bekerja sama agar hubungan ini bisa langgeng terus. 

    2. Lihat sudah seberapa jauh kamu melangkah

    Jangan membawa beban emosional dari hubungan sama mantan dulu ke masa sekarang (apalagi masa depan). Itu akan menghancurkan kamu dalam banyak aspek. 

    Kamu juga sudah memilih jalan pernikahaan. Sudah jauh melangkah mau masa mau kembali ke masa lalu? 

    Capai tujuan kalian bersama-sama. Jangan sampai menjadi disfungsi karena menyimpan perasaan dengan orang di masa lalu (yang sesungguhnya tidak relevan lagi di hidup kamu).

    Baca juga tentang: Ciri-ciri pria sudah move on dari mantannya 

    3. Lepaskan kesalahan, kemarahan, dan kebencian sekali dan untuk selamanya

    Lepaskan semua perasaan yang campur-aduk itu terhadap mantan kamu. Mungkin kamu belum benar-benar melepaskan hubungan itu sepenuhnya, tapi sudah keburu menikahi orang lain. 

    Kamu tidak akan kehilangan hal-hal baik dengan melepaskan perasaan tentang mantan yang mengganggu kamu. Kamu malah akan merasakan kebebasan dan ketenangan pikiran. 

    Apapun yang terjadi tentang kamu dan mantanmu dulu, maafkan semuanya dan biarkan dia pergi. Maafkan untuk dirimu sendiri. Maafkan untuk ketenangan pikiran kamu. 

    Lakukan proses pelepasan perasaan/energi itu dengan cara yang masuk akal dan baik.

    4. Pelihara komitmen dan tanggung jawab 

    Sudah menikah tapi belum move on, ya berarti kamu harus move on! Ini bisa jadi lebih sulit dari pada orang single untuk move on, tapi pasti bisa. 

    Katakanlah cinta itu ada di urutan nomor sekian, tapi kamu punya komitmen dan tanggung jawab yang harus dijalani. Semoga itu bisa memupuk hubungan dan keterikatan kalian jadi rasa cinta yang terus bertumbuh. 

    Mungkin juga harus pelajari ilmu-ilmu seputar rumah tangga dari orang yang lebih tua dan berpengalaman. Bahwa kamu nggak bisa menikah dan bercerai begitu saja, apalagi alasannya karena salah satunya ada yang belum move on

    Baca juga tentang: Ciri-ciri mantan sudah move on dari kamu

    5. Selesai masalah pada diri kamu 

    Tantangan di rumah tangga itu pasti banyak banget. Banget. 

    Bila kamu masih ada isu tentang ‘belum move on dari mantan’, gimana bisa menjalani kehidupan rumah tangga dengan seimbang karena kamunya setengah hati?

    Dua orang yang satu frekuensi dan kerja sama saja bisa kewalahan untuk menyelesaikan berbagai tantangan rumah tangga. 

    Pahami dulu tentang dirimu, apa masalahmu, dan apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya. 

    6. Jangan bandingkan mantan dengan pasangan kamu 

    Cara mengatasi susah melupakan mantan walau sudah menikah, yaitu berhenti bandingin mantan kamu dan pasangan kamu sekarang. 

    Jangan pikir mantan kamu itu lebih baik. Tiap orang berbeda dan punya porsi masing-masing. 

    Bila sekarang kamu menikah dengan mantan kamu, belum tentu kamu juga sebahagia yang kamu bayangkan. 

    7. Fokus pada rumah tangga

    Fokus pada apa dan siapa yang kamu punya sekarang. Beri kesempatan pasangan kamu untuk menunjukan kasih sayang, komitmen, dan tanggung jawabnya. 

    Beri dirimu kesempatan dan usaha untuk mencintai sosok yang ada di sampingmu sekarang. 

    Fokus pada kewajiban kamu sebagai pasangan yang sudah menikah. Fokus pada dirimu dan keluargamu, tidak ada hal yang lebih baik lagi sekarang. 

    8. Ini adalah proses pembelajaran

    Gimana cara move on saat sudah menikah tapi susah melupakan mantan? 

    Anggap ini sebagai proses pembelajaran untuk bisa mencintai pasangan kamu lebih baik lagi. Dulu kamu sama mantan mungkin banyak bertengkarnya, jadi sekarang sudah paham cara terbaik untuk menyelesaikan masalah. 

    Belajar ikhlas juga. Apapun yang terjadi bersama mantan kamu adalah sebuah pelajaran. Boleh dikenang sekadarnya, jangan coba dibangkitkan lagi. 

    9. Buang semua tentang mantan 

    Bukan cuma buang barang peninggalan mantan, tapi juga memori mantan terindah yang terus kamu mainkan di kepalamu itu. Berhenti dan simpan itu. 

    Sudah bukan masanya lagi kamu mengenang masa lalu. Kehidupan kamu pasti banyak urusan, buat menciptakan masa depan yang terbaik untuk kamu dan keluarga. 

    Baca juga tentang: ciri-ciri suami selingkuh menurut psikologi

    10. Ketahui mantan kamu sudah tidak relevan lagi dengan hidupmu 

    Masih susah melupakan mantan walau sudah menikah? 

    Pahami bahwa kamu sudah tidak relevan lagi dengan mantan kamu. Mantan kamu juga sudah tidak relevan lagi untuk hidup kamu. 

    Dia sudah melakukan banyak hal, menempuh banyak jalan, mencari cara untuk mengembangkan dirinya, mungkin juga sudah punya pasangan baru. 

    Mantan kamu masih sama pasti dia sudah jadi orang yang berbeda. Preferensi dia bukan kamu lagi. (Bukan karena kamu bukan orang yang qualified, tapi karena prefensi dia sudah beda). 

    Begitu juga kamu, kan? Kamu yakin masih berpikir bahwa mantan kamu masih relevan dengan kamu? 

    Apalagi kalian sudah lama sekali tidak bertemu. Pasti banyak yang berubah dan mungkin tidak cocok lagi. 

    11. Syukuri kehidupan kamu, dan nikmati 

    ‘Kamu tidak tahu apa yang kamu miliki sampai itu hilang’

    Jangan sampai kamu baru menghargai pasanganmu saat dia sudah pergi. 

    Fokus saja sama jalan yang sudah kamu pilih. Kamu juga tidak bisa mundur untuk kembali ke mantan kamu, jadi ya sebaiknya lakukan yang terbaik dengan kondisi kamu sekarang. 

    12. Komunikasi dengan pasangan 

    Tentu saja sangat mengejutkan untuk mengakui bahwa kamu sudah menikah tapi belum move on

    Tapi kamu bisa ngobrol dengan pasangan kamu tentang bagaimana cara membangun hubungan yang sehat dan penuh cinta. 

    Beri tahu dia apa yang kamu butuhkan, apa yang dia butuhkan, serta bagaimana untuk menjalankan rumah tangga ini dengan baik. 

    13. Konsultasi ke pakarnya

    Bila kamu sudah menikah tapi susah melupakan mantan, sebaiknya konsultasi ke psikolog pernikahan. 

    Dua orang yang saling mencintai dan benar-benar mau hidup bersama saja bisa jadi saling bertengkar karena satu dan lain hal. Apalagi bila salah satunya memang tidak secinta itu dengan pasangan. 

    Bila kalian terus-menerus menemukan masalah tanpa solusi. Kalian tidak bisa mengatasinya, mungkin butuh nasihat dari ahlinya. 

  • Penyebab Susah Melupakan Mantan walau Sudah Menikah

    Penyebab Susah Melupakan Mantan walau Sudah Menikah

    Jalan mundur bisa bikin kamu jatuh, loh.

    Ini pembahasan tentang sudah menikah tapi susah melupakan mantan. Kenapa dan bagaimana cara mengatasinya? 

    Sudah menikah tapi susah melupakan mantan, apa penyebabnya? 

    Ada juga seorang suami atau istri yang ternyata masih belum move on dari mantannya dulu. 

    Mungkin dulu mereka punya hubungan yang sangat spesial dan berarti hingga bayang-bayang mantannya tetap menghantui. 

    Ini bukan skenario yang diinginkan karena bisa berbahaya sekali pada kelanggengan rumah tangga di masa depan. 

    Pahami dulu penyebab seseorang susah melupakan mantan walau sudah menikah berikut ini: 

    1. Nikah dalam keadaan tidak siap mental 

    Secara spesifik dan sewajarnya, kamu akan menikahi seseorang yang kamu sayangi. 

    Kamu juga akan mempersiapkan semuanya dengan semaksimal mungkin, meskipun bakal ada banyak tantangan nantinya.

    Namun, ada juga orang-orang yang menikah bukan karena dia sudah siap, melainkan untuk memenuhi tuntutan lain seperti keluarga, usia, dan lainnya. 

    Ada juga yang memutuskan menikah karena, “gw nikah aja deh sama si A, daripada nanti gagal lagi” 

    Atau, “Kalau gw udah nikah, pasti gw bakal lupa sama mantan… dan jadi orang yang lebih baik”. 

    Menikah saat belum siap secara batin dan mental bisa membahayakan diri sendiri dan pasangan nantinya. 

    Sangat baik bila kamu bisa belajar sambil menjalaninya, tapi seringkali jalannya akan lebih sulit karena salah ‘start’

    Baca juga tentang: alasan kenapa mantan tidak mengundang kamu ke pernikahannya

    2. Ada masalah rumah tangga 

    Ada banyak frasa dan ekspektasi tentang, “mereka menikah dan hidup bahagia”.

    Padahal, kehidupan pernikahan tidak selalu membahagiakan–dalam artian pasti ada banyak tantangan dan masalah. 

    Bukan berarti itu buruk, tapi itulah proses kedua orang yang berbeda untuk bisa bersatu dengan cara saling mengerti, menghargai, mempelajari, dan sebagainya. 

    Ketika ada masalah pada rumah tangga, seseorang bisa mulai mengingat masa lalunya yang indah. ‘Ah, coba gw nikahnya sama mantan itu, pasti nggak bakal sedih gini kehidupan rumah tangga gw…’

    Padahal, belum tentu hidup dengan si mantan itu bakal lebih baik (faktanya kalian sudah putus lama karena memang tidak cocok). 

    Mungkin kita hanya romantisme masa lalu untuk melewati masa ini bila begitu. 

    3. Berpikir kalau mantan kamu adalah yang terbaik 

    Berawal dari gesekan dan berbagai masalah di rumah tangga, seseorang bisa mulai membandingkan pasangannya sekarang (suami atau istri) dengan mantannya. 

    • “Mantan gw dulu baik banget padahal, kenapa gw malah nikahnya sama yang begini, ya?”
    • “Mantan gw dulu kaya dan royal, kok gw malah milih suami yang nggak punya duit gini sih…”

    Dan berbagai perbandingan lainnya yang mulai diungkit-ungkit lagi. Faktanya, mantan kamu juga belum tentu sesempurna itu juga. 

    Kamu hanya memanggil kembali memori positif tentang si mantan (dan melupakan sisi negatif mantan) hanya karena kamu tidak ‘bahagia’ di hubungan rumah tangga saat ini. 

    Padahal, semua masalah rumah tangga kamu sekarang tidak ada korelasinya dengan kehadiran mantan kamu dulu. 

    4. Masih follow atau berusaha kontak mantan di media sosial

    Kenapa ya susah melupakan mantan walau sudah menikah? Apa kamu masih atau mulai terkoneksi sama dia lagi melalui media sosial?

    Ini bisa membangkitkan cinta di masa lalu, yang tidak realistis. Mantan kamu pasti menunjukan sisi baiknya saja di media sosial, membuat siapa pun berpikir bahwa hidupnya baik-baik saja. 

    Kamu mungkin membandingkan kondisinya di media sosial kamu dengan kondisi rumah tangga kamu secara nyata, jelas itu pasti beda–dan tidak seharusnya dibanding-bandingkan. 

    Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-banding). Saing-saingke, yo mesti kalah. Ku berharap engkau mengerti, di hati ini. Hanya ada kamu – Ojo Dibandingke, Abah Lala

    Baca juga tentang: bahaya stalking mantan di sosial media

    5. Trauma masa lalu 

    Trauma masa kecil tentang kehilangan keterikatan terpenting dalam hubungan mungkin muncul lagi setelah seseorang putus cinta. 

    “Terkadang perpisahan itu sendiri bukanlah apa yang mengganggu seseorang—ini adalah makna di balik perpisahan itu dan ingatan awal terkait yang meminta untuk ditangani.” Kata Emmy Crouter, LSW, seorang terapis di Emboldened Counseling di Denver, Colorado.

    Ya, menyebalkan juga bila kita masih terkoneksi dengan luka lama dan mengabaikan tentang kebahagiaan yang kita punya saat ini. 

    6. Kehilangan diri sendiri 

    Kamu mungkin kehilangan dirimu (jiwamu) sendiri setelah putus dari mantan. Kamu tidak tahu apa yang harus kamu lakukan tanpa mantan kamu. 

    Alih-alih memulihkan mental dan jiwa kamu, kamu mungkin memutuskan untuk menikah biar ada teman hidup yang bisa bimbing kamu, jaga kamu, dan sebagainya. 

    Sayangnya, kamu tidak bisa meminta orang lain untuk membahagiakan kamu sebelum kamu menyembuhkan diri sendiri. 

    Kamu mungkin jadi terjebak, sudah menikah tapi belum move on, karena kamu belum bisa membangun sistem pendukung baru yang kuat untuk diri sendiri yang tidak bergantung pada pasangan romantis.

    7. Tidak sengaja terhubung lagi dengan mantan 

    Umm, mungkin kamu (sengaja atau tidak) terhubung lagi dengan mantan kamu. Tidak sengaja bertemu secara langsung, melalui media sosial, acara reuni, atau kesempatan tidak terduga lainnya. 

    Tapi, seseorang seharusnya tidak semudah itu bisa jatuh cinta lagi sama mantannya. Setelah banyak hal yang terjadi pada hidupmu, apakah mantan kamu masih relevan?

    Bila iya, mungkin kamu belum cukup berduka dan belum cukup sembuh waktu itu. Belum cukup ikhlas untuk merelakan seseorang yang memang nggak berjodoh selamanya sama kamu.

    Mungkin juga belum cukup mencintai diri sendiri dan apa yang kamu miliki sekarang. 

    Baca juga tentang: tips move on dengan cepat dan efektif!

    8. Belum cukup belajar 

    Maaf untuk mengatakannya dengan jelas. Kenapa sudah menikah tapi belum move on, mungkin karena kamunya memang tidak mau move on. 

    Ketika kamu memutuskan untuk menikah, kamu sudah komitmen untuk mau hidup selama-lamanya dengan pasangan kamu ini. Dalam perjalannya, kalian bekerja sama agar hubungan kalian langgeng terus dan bisa bertahan di tengah badai dan segala bencana.

    Bila kamu memang belum move on dari mantan kamu, sebaiknya pulihkan diri dulu. Jangan menggunakan orang lain untuk melupakan seseorang, apalagi sampai sudah menikah. 

    Mungkin ada beberapa orang yang sudah menikah tapi susah melupakan mantan. Semoga menemukan cara move on paling efektif buat kamu. 

    Pikirkan bahwa ini tidak adil untuk pasanganmu, karena kamu sudah menikah dengan dia tapi pikiranmu ada di masa lalu. 

  • Dari Perceraian Arnold Schwarzenegger Kita Belajar tentang Penyebab Perselingkuhan

    Dari Perceraian Arnold Schwarzenegger Kita Belajar tentang Penyebab Perselingkuhan

    Selasa (28/10) Arnold Schwarzenegger telah resmi berpisah dengan mantan istrinya. Proses perjalanan perceraian Arnold Schwarzenegger telah menemui titik temu setelah 10 tahun terdaftar di pengadilan Amerika Serikat.

    Kasus ini disinyalir bermula saat Arnold mengakui sebagai bapak biologis dari anak stafnya sendiri. 

    Adanya perselingkuhan antara Arnold dan stafnya disinyalir sebagai pemicu dari perceraian pernikahan dengan mantan istrinya, Maria Shiver. Apa yang bisa kita ambil hikmahnya dari perselingkuhan Arnold? Yuk simak penjelasanya di artikel ini. 

    Faktor Terjadinya Selingkuh

    Seseorang tidak akan mungkin melakukan perselingkuhan tanpa adanya dorongan, hasrat maupun kebutuhan dari dirinya sendiri. Selain itu, ada banyak faktor mengapa seseorang melakukan perselingkuhan. Berikut beberapa faktor terjadinya perselingkuhan. 

    1. Kebutuhan Untuk Dihargai 

    Semua orang membutuhkan atensi maupun penghargaan dari orang lain. Hal tersebut memang sudah kodratnya sebagai manusia yang tergolong makhluk sosial. Saat terdapat ruang-ruang kebutuhan penghargaan tidak terpenuhi oleh pasangan, disitulah kemungkinan ruan perselingkuhan masuk. 

    Umumnya seseorang akan mencari medium lain untuk mendapatkan kebutuhan atensinya. Bisa didapatkan oleh teman dekat, sahabat, keluarga ataupun dengan selingkuhannya di luar sana. 

    2. Penurunan Investasi Perasaan dan Tindakan ke Pasangan

    Biasanya hal ini terjadi pada pasangan yang telah melewati fase honeymoon dalam sebuah hubungan. Pada fase ini mungkin mulai terlihat adanya perbedaan antar satu sama lain yang mungkin sudah tidak dapat ditolerir lagi. 

    Lucunya, saat fase honeymoon perbedaan tersebut tidak terlihat atau bahkan dipendam karena masih terbuai oleh lonjakan dopamine dari hubungan yang baru.

    Pentingnya untuk saling mengingatkan dan berusaha investasi antar satu sama lain agar pasangan merasa aman dalam hubungan yang sehat. 

    3. Kurangnya Kedekatan atau Chemistry pada Pasangan

    Faktor jarak ataupun intensitas dapat menjadi permasalahan tersendiri. Terkadang seseorang akan merasa ada bersama orang yang dekat atau mungkin yang jauh. Kasusnya Arnold kemarin disebabkan oleh interaksi intens bersama dengan stafnya. 

    Kedekatan bukan hanya soal jarak fisik tapi juga berkaitan dengan emosional maupun dorongan untuk dihargai, disayang, dimanja atau apapun yang meningkatkan ikatan sebuah hubungan. Kenali love language dari pasangan kamu untuk meningkatkan ikatan hubungan yang lebih intim.

    Baca Juga: Bunda, Ini Ciri-Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi 

    Mekanisme Terjadinya Perselingkuhan

    Saat ini mulai terkenal istilah-istilah baru seperti Pebinor (Perebut bini orang) maupun Pelakor (Perebut laki orang) yang mulai dikenalkan di media TV/sosial media saat ini. Tapi tahukah kamu? Perselingkuhan hanya dapat terjadi bila kedua orang menyepakati hal tersebut. 

    Menjadi salah kaprah bila terjadi perselingkuhan hanya menyalahkan satu pihak saja. Terkadang pihak yang tersakiti terburu-buru untuk menghakimi pebinor/pelakor saja tanpa tahu apa yang menjadi faktor permasalahan mengapa pasangannya berselingkuh. 

    Biasanya pihak penyelingkuh akan melakukan selingkuh lagi baik dengan orang yang sama maupun orang yang baru, bila dia tidak diberikan hukuman yang pantas. Sungguh sangat menyebalkan bila itu terjadi. 

    Baca Juga: Bun, Ini Cara Membuat Mantan Suami Menyesal

    Bagaimana Cara Mencegah Perselingkuhan?

    Sebuah hubungan pasti dilandasi oleh sebuah nilai luhur atas ketertarikan/percaya antara satu sama lain. Hubungan yang sehat merupakan sebuah ruang untuk masing-masing individu dapat bertumbuh dan berkembang menghadapi segala problematika di kehidupan.

    Ada kalanya mengalami fase naik turun dalam sebuah hubungan. Lebih sering berinteraksi dan mendengar atas kebutuhan masing-masing. 

    Tumbuhkan rasa sayang dengan berbagai kegiatan bersama yang positif. Pastinya hal tersebut dapat meningkatkan ikatan hubungan antara kamu dan pasangan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk mengantisipasi sebuah perselingkuhan. Terima kasih.

  • 12 Cara Menghilangkan Trauma Karena Diselingkuhi Suami

    12 Cara Menghilangkan Trauma Karena Diselingkuhi Suami

    Kami turut bersedih dengan apa yang terjadi pada Bunda. Diselingkuhi suami pasti meninggalkan bekas luka yang sangat hitam. Mari bahas beberapa cara menghilangkan trauma karena diselingkuhi suami dan move on berikut ini! 

    Cara Menghilangkan Trauma Karena Diselingkuhi Suami

    Betrayal trauma atau trauma akibat pengkhianatan adalah luka dan rasa sakit yang terjadi setelah seseorang atau komunitas/organisasi yang kamu percayai dan andalkan berakhir menyakiti dan mengkhianati kamu, baik secara halus atau terang-terangan.

    Wanita yang diselingkuhi mungkin mengalami betrayal trauma. Bayangkan pasangan kamu dalam pernikahan bertahun-tahun tega selingkuh dan berbohong padamu. 

    Tarik napa Bund, ini beberapa saran mengatasi trauma perselingkuhan: 

    1. Biarkan Diri Bersedih Secukupnya

    Menyadari ciri suami selingkuh hingga menyaksikan sendiri persepsi itu pasti membuat Bunda sangat sedih, marah, dan patah hati. Biasanya itu juga diikuti dengan keputusan untuk bercerai. 

    Bunda boleh bersedih dan menangis. Izinkan diri untuk menerima fakta bahwa belahan jiwa kamu berkhianat. 

    “Kamu tidak ingin membuat keputusan impulsif karena marah dan sakit hati yang mungkin kamu akan sesali di kemudian hari,” kata konselor pernikahan dan keluarga berlisensi Melissa Divaris Thompson, LMFT. 

    “Luangkan waktu yang kami butuhkan untuk melewati kejutan dan pengumpulan informasi awal. Waktu tidak menyembuhkan semua luka—namun, itu akan memberi kamu beberapa perspektif.”

    Namun, jangan sampai berlarut-larut atau membuat Bunda mengabaikan kewajiban lain. Ingatkan diri untuk bangkit lagi setelah terpuruk. 

    2. Cerita dengan Keluarga dan Sahabat 

    Mencurahkan isi hati pada keluarga dan sahabat yang bisa kamu andalkan bisa membantu kamu merasa lega. Mereka mungkin tidak bisa memberikan nasihat terbaik, tapi mereka adalah pendengar terbaik. 

    Sahabat dan keluarga juga akan memberi semangat agar kamu cepat bangkit dan kembali bersinar lagi. 

    Baca Juga: Bunda, Ini Ciri-Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi 

    3. Liburan 

    Bila perlu kamu harus liburan atau cari tempat yang damai untuk healing. Suasana baru dan hiburan bisa menjernihkan dan menenangkan pikiran. 

    Tingkat stres kamu mungkin sangat tinggi hingga kamu kalut. Jadi, mohon rileks sejenak agar perasaan kamu jadi baik lagi dan kamu bisa mengambil langkah yang cerdas. 

    4. Alihkan Duka dengan Hobi Bermanfaat 

    Cara mengatasi trauma diselingkuhi salah satunya dengan mengerjakan hobi dan passion kamu. Kegiatan positif bisa membantu kamu mengalihkan pikiran negatif atau rasa duka akibat pengkhianatan. 

    5. Olahraga 

    Olahraga teratur juga bisa membantu pikiran jadi jernih dan perasaan jadi bagus lagi. Ada hormon kebahagiaan dopamin dan serotonin yang lepas, menurunkan kadar hormon stres (kortisol). 

    Sekaligus menyehatkan badan dan memperbaiki penampilan. Sempatkan 5-10 menit untuk bergerak aktif. 

    Bunda bisa ikut komunitas olahraga misalnya grup senam, yoga, atau datang ke gym. Bunda juga akan bertemu dan mengobrol orang-orang baru agar pikiran tidak kusut. 

    6. Bicara dengan Diri Sendiri 

    Deep talk dengan diri sendiri untuk memahami perasaan. Apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan dan bagaimana harus intropeksi diri. 

    Jangan menyalahkan diri sendiri karena kasus perselingkuhan suami dengan wanita lain. Ambil pelajaran berharga dan jadikan alasan untuk jadi orang yang lebih baik. 

    7. Berkomitmen untuk Bangkit 

    Cheaters gonna cheat. Bunda mungkin sudah lelah menghadapi perilaku buruk sumai yang tidak setia. 

    Satu, dua, tiga kali dimaafkan dan diberi kesempatan tetap bisa mengulangi kesalahan. Bila Bunda sudah di titik puncak dan sangat lelah, beristirahatlah. 

    Selanjutnya Bunda harus bangkit untuk kehidupan diri sendiri dan keluarga. Berdoa pada Tuhan agar diberi kekuatan untuk menghadapi apapun cobaan dalam hidup ini.

    Baca Juga: 31 Ways to Move On from A Breakup (Do These Things!)

    8. Perawatan Diri 

    Ini bukan cara mengatasi trauma perselingkuhan, namun setidaknya bisa membuat diri kamu merasa lebih baik. Perawatan diri adalah salah satu bentuk kasih sayang pada diri sendiri yang mungkin selama ini terlewatkan. 

    Bunda cantik dan harus lebih memperhatikan diri sendiri lagi. Ini akan membangkitkan energi positif bagi diri sendiri dan orang sekitar. 

    9. Fokus pada Keluarga 

    Bila Bunda sudah punya anak, alihkan semua fokus untuk memperhatikan anak-anak walaupun sedang ada masalah rumah tangga yang besar.

    Jangan sampai anak jadi korban dari kasus ini. Bila Bunda dan suami rentan bertengkar, mohon ributnya pelan-pelan saja jangan sampai anak dengar. 

    Anak bisa patah hati luar biasa saat melihat orang tuanya tidak rukun. Sangat berat bagi anak yang tumbuh di tengah perselisihan orang tua. 

    10. Konsultasi dengan Profesional

    Usahakan untuk konsultasi dengan profesional kesehatan mental, termasuk psikolog, psikiater, terapis kesehatan mental, atau konsultan pernikahan. 

    Mereka bisa memberi saran terbaik agar kamu bisa melewati ini. Disarankan juga untuk konsultasi bersama dengan suami untuk mencari solusi terbaik, apakah suami bisa berubah jadi baik dan apakah kamu bisa memaafkannya.

    Baca Juga: Kenapa Suami Tidak Mau Berhubungan Intim? Ini Jawabannya Bun

    11. Coba Beberapa Metode Healing yang Disarankan

    Bunda mungkin akan mengalami trust issue, penurunan kepercayaan diri, atau bahkan merasa tidak berguna. Pelan-pelan lalui semuanya dan berusaha menyembuhkan trauma itu. 

    Bunda mungkin harus mencoba beberapa metode trauma healing yang bekerja untuk perbaikan mental, itu termasuk meditasi, terapi mindfulness, yoga, afirmasi, dan jenis terapi lainnya.  

    Dengarkan saran dari konsultan dan keluarga yang dipercaya. Semoga Bunda diberi kekuatan dan terhindar dari dendam yang negatif pada suami.

    12. Tanya pada Diri Sendiri Apakah Hubungan Bisa Dipertahankan 

    Akan sulit memutuskan untuk memaafkan atau menceraikan suami yang selingkuh. 

    “Jika ada beberapa hal baik tentang hubungan ini sebelum perselingkuhan, mungkin ada baiknya bertahan di sana,” kata Thompson seorang konsultan pernikahan berlisensi dan konselor keluarga Melissa Divaris Thompson, LMFT, dan terapis hubungan Esther Perel setuju. 

    “[Ketika ditanya mengapa mereka selingkuh], apa yang orang katakan kepada Anda sepanjang waktu bukanlah ‘Saya ingin menemukan orang lain’, melainkan ‘Saya ingin menemukan diri yang lain,’” katanya. Dalam kasus ini, Perel percaya bahwa hubungan dapat diselamatkan dengan kesabaran, komunikasi, dan pengertian.

    Itulah beberapa cara mengatasi trauma diselingkuhi suami. Kami dapat menyembuhkannya dan bahkan mungkin kembali lebih kuat saat kamu membangun kembali rasa diri dan mendapatkan metode untuk mengembangkan hubungan yang sehat. 

    Siap untuk mengambil langkah pertama untuk menyembuhkan trauma akibat diselingkuhi? Seorang psikolog dapat menawarkan bimbingan di sepanjang jalan.

    Referensi:

    • wellandgood.com/how-to-heal-after-being-cheated-on/amp/
    • choosingtherapy.com/betrayal-trauma/
    • healthline.com/health/mental-health/betrayal-trauma#takeaway
  • Bunda, Ini Ciri-Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi 

    Bunda, Ini Ciri-Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi 

    Intuisi bunda sering benar. Suami menunjukan perubahan perilaku, apakah itu ciri-ciri pria selingkuh? Cek di sini! 

    Ciri-Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi 

    Menurut penelitian dari profesor sosiologi Universitas Boston Deborah Carr menunjukan data bahwa 25% pria menikah mengaku tidur dengan orang lain selain pasangan mereka selama pernikahan mereka. 

    Dr. Alisha Powell, PhD, LCSW menyebutkan bahwa perselingkuhan bisa terjadi karena banyak penyebab. Mulai dari rasa bosan, daya tarik memudar, atau hubungan emosional yang terputus. 

    Berikut ini beberapa ciri-ciri suami selingkuh menurut psikologi: 

    1. Tidak Bisa Lepas dari HP dan Gadget 

    Ya, orang dewasa membawa HP untuk alat komunikasi dan hiburan, sangat wajar. 

    Namun, bila sekarang suami jadi tidak bisa lepas dari HP kemanapun dia pergi, itu sangat sus. Padahal sebelumnya dia santai saja bahkan sering meminjamkan bunda HP-nya. 

    Terapis seks Dr. Damian Sendler, MD, PhD menyampaikan bahwa bila suami menyembunyikan ponselnya kemana saja, misal ke kamar mandi atau bahkan saat mau buang sampah, itu tanda dia menyembunyikan sesuatu yang takut bunda melihat sesuatu di ponselnya. 

    2. Memberi Banyak Hadiah 

    Tentu istri akan senang bila diberi hadiah tak terduga dari suami. Bunda menganggap itu bagian dari kasih sayang.

    But, hold on ya bun. Bila suami menunjukan kesan sangat manis dan baik bisa menjadi sebaliknya. 

    Orang yang selingkuh cenderung akan memaksakan dirinya pada pasangan asli mereka. 

    Bisa jadi hadiah itu digunakan untuk mengalihkan pikiran bunda agar tidak curiga bila selanjutnya dia jarang memberi kabar atau bahkan pulang larut malam. 

    3. Suami Lebih Memerhatikan Penampilan 

    Ya, bunda merawat suami agar sehat dan ganteng. Tapi, apa akhir-akhir ini suami punya alasan sendiri untuk merawat diri? 

    Misalnya, olahraga di gym, skincare yang lebih rajin dari sebelumnya, pakai parfum baru dan mahal, tiba-tiba diet ekstrim, atau menata rambut dengan lebih modis. 

    Bunda akan diberi insting kuat untuk memahami apakah penampilan suami yang fresh itu buat dan karena bunda, atau ada alasan wanita lain. 

    Orang yang sedang jatuh cinta cenderung akan memperbaiki penampilannya. 

    Baca Juga: Kenapa Suami Tidak Mau Berhubungan Intim? Ini Jawabannya Bun

    4. Suami Sibuk dengan Ponsel

    Selain dia menyembunyikan ponselnya dari bunda, suami juga terlihat lebih intens mengetik pesan atau bahkan menelepon. 

    Bunda secara natural akan bertanya sedang ngobrol dengan siapa, dan ciri suami selingkuh dia akan bingung menjelaskannya siapa.

    Suami cenderung akan lebih tertutup agar tidak ketahuan selingkuh. Dia juga akan berbohong, menjelaskan banyak alasan yang biasanya terdengar tidak masuk akal.

    Terutama bila suami bunda memiliki lingkungan pertemanan kecil, sangat mudah mengetahuinya. Bunda juga tahu apakah suami mengurus pekerjaan atau sedang chat sama selingkuhan. 

    5. Pengeluaran Suami Tinggi 

    Misalnya, tagihan kartu kredit suami jadi lebih tinggi dari biasanya. Bunda bisa mengecek transaksi tagihan tersebut dipakai untuk apa saja.

    Atau, uang bulanan bunda jadi lebih sedikit padahal keadaan kantor suami sedang baik-baik saja. Bisa juga suami mulai menyembunyikan jumlah pendapatannya agar bisa dia pakai sendiri.

    Dalam perselingkuhan, sangat umum bila suami sering membeli hadiah untuk selingkuhannya untuk menjaga percikan cinta. 

    6. Hubungan Seksual Lemah 

    Bunda dan suami mulai jarang berhubungan seksual padahal kalian tidak punya masalah fisik atau mental. Suami selalu punya alasan untuk tidak melakukannya sama bunda. 

    Wajar bila minat seks menurun, apalagi dalam hubungan jangka panjang. Tapi tidak wajar bila suami tidak mau bicara untuk memperbaikinya agar kalian bisa intim lagi. 

    Ya, ada banyak alasan kenapa suami malas berhubungan seksual. Namun, bunda bisa membedakannya bila ternyata alasannya dia sudah melakukannya dengan wanita lain. 

    7. Kalian Tidak Intim Lagi 

    Bukan hanya tidak berhubungan seks, namun tidak ada lagi keintiman misalnya, pelukan, ciuman, cuddle, atau kegiatan fisik non penetrasi lainnya.

    Kalian juga mulai jarang tertawa bersama, jalan-jalan, atau melakukan hal-hal kecil bareng yang bisa meningkatkan bonding.

    Baca Juga: Bun, Ini Cara Membuat Mantan Suami Menyesal

    8. Dia Selalu Sibuk 

    Ya, suami pasti sibuk bekerja. Bunda tidak bisa marah-marah begitu saja bila suami jarang punya waktu untuk keluarga. 

    Bila bunda paham kesibukannya dan tahu apa saja aktivitas suami, bunda harus mendukungnya. 

    Kebalikannya, bila suami selalu sibuk dan lembur bahkan di akhir pekan saat kantornya libur, bunda patut curiga. Intinya, bila ada perubahan jam kerja yang tidak masuk akal. 

    9. Menuduh Kamu yang Selingkuh

    Ciri-ciri suami selingkuh paling aneh? Dia yang selingkuh tapi dia menuduh kamu yang selingkuh. 

    Dr. Alisha Powell, PhD, LCSW mengatakan bahwa suami yang tidak setia akan benar-benar selingkuh karena khawatir pasangannya yang akan selingkuh. 

    “Selingkuh juga bisa terjadi karena salah satu pasangan takut dikhianati sehingga mereka memutuskan untuk menjadi yang pertama melakukannya. Keputusan seperti ini berakar pada ketidakamanan dan ketakutan akan ditinggalkan”, kata Powell.

    10. Perubahan Komunikasi

    Bunda menyadari ada masalah komunikasi dengan suami. Mulai dari jarang ngobrol, suami tidak mendengarkan atau menerima, serta tidak menanggapi dengan baik. 

    Ini tanda suami selingkuh dilihat dari perubahan gaya komunikasinya: 

    • Mengubah topik percakapan.
    • Suami memberi alasan yang berbelit-belit. 
    • Tidak menanggapi obrolan dengan baik. 
    • Tidak mau jawab pertanyaan. 
    • Mengalihkan pembicaraan. 
    • Menolak untuk bicara tentang suatu topik. 
    • Bertindak secara pasif-agresif.
    • Bisa menjawab dengan singkat atau menjelaskan sesuatu bertele-tele saat sedang bohong. 

    Intinya, bunda merasa ada yang berbeda saat bicara dengan suami. Terutama saat bunda mulai bertanya tentang aktivitasnya. 

    11. Perubahan Aktivitas 

    Suami jadi punya hobi baru atau pekerjaan baru yang membutuhkan komitmen berjam-jam untuk melakukannya. Tapi bunda tidak pernah terlibat di dalamnya.

    Saat ditanya, suami akan menjawabnya samar-samar atau bahkan mengabaikannya. 

    12. Perubahan Perilaku

    Berikut ini mungkin tanda-tanda perselingkuhan, tetapi juga bisa menandakan masalah lain: 

    • Suami menunjukan tanda-tanda harga diri yang rendah.
    • Kalian jadi mudah bertengkar.
    • Suami sangat defensif jika bunda menyebutkan perselingkuhan.
    • Suami jadi sangat kritis sama kamu.
    • Suami sering terlihat gugup, linglung, atau bingung karena sedang menyembunyikan sesuatu.
    • Jadi sangat tertutup sama bunda. 
    • Suami sibuk sendiri, bahkan tidak ada waktu untuk anak. 

    13. Suami Berbohong dan Menghindar

    Suami yang terus bohong, tidak setia, dan menghindar menunjukan ciri-ciri selingkuh termasuk: 

    • Sering menghindari bunda. 
    • Bunda tahu suami berbohong tentang beberapa hal. 
    • Suami tidak mau pergi bersama atau melakukan sesuatu bersama bunda. 
    • Teman-teman suami mungkin mengetahui rahasia suami sehingga mereka jadi tidak enak saat bertemu bunda. 

    14. Suami Tidak Available untuk Bunda 

    Suami seperti selalu sibuk sendiri. Dia selalu punya urusan yang tidak mudah bunda mengerti. 

    Biasanya suami bersedia menemani bunda, tapi sekarang dia selalu sibuk. Bila ditanya kenapa, dia akan banyak alasan. 

    15. Bunda Menemukan Bukti 

    Bukti yang mencurigakan seperti: 

    • Ada perhiasan yang bukan punya bunda.  
    • Wangi parfum lain. 
    • Ada helai rambut wanita di pakaian suami, seperti di drama The World of Marriage. 
    • Ada bukti chat. 
    • Seseorang mengatakan pada bunda bahwa dia melihat suami bunda dengan seorang wanita yang mencurigakan. 
    • Bukti tagihan yang bukan urusan rumah tangga. 
    • Dan sebagai.

    Baca Juga: Cara Mengakhiri Hubungan dengan Suami Orang

    Bunda sebagai istri akan menemukan ciri-ciri suami selingkuh dengan mudah, karena intuisi bunda. Bila bunda menemukan beberapa tanda selingkuh di saat bersamaan dan sudah berlangsung cukup lama, bunda harus waspada. 

    Silakan bicarakan baik-baik dengan suami dan ambil keputusan terbaik.

  • Kenapa Suami Tidak Mau Berhubungan Intim? Ini Jawabannya Bun

    Kenapa Suami Tidak Mau Berhubungan Intim? Ini Jawabannya Bun

    “Masyarakat membuat kita berpikir bahwa tidak normal jika seorang pria tidak menginginkan seks sepanjang waktu,” kata terapis pasangan yang berbasis di New York, Cynthia Pizzulli, PhD. Pelajari kenapa suami malas bercinta dan cara mengatasinya di sini. 

    Kenapa Suami Tidak Mau Berhubungan Intim?

    Hubungan rumah tangga penuh dinamika. Mulai dari masalah ekonomi, perbedaan pendapat, masalah kepercayaan, hingga masalah di ranjang. 

    Seorang istri pasti merasa bingung, sedih, tidak bisa tidur, hingga bahkan marah saat sang suami menolak untuk berhubungan intim atau tidak pernah lagi mengajak berhubungan intim. Padahal, sebelumnya kalian adalah pasangan paling panas. 

    Umumnya, sang istri akan merasa terluka, tidak percaya diri, dan menganggap itu salahnya karena dia kurang hot sekarang. Faktanya, sangat wajar bila pasangan memiliki perubahan perilaku seksual terutama pada hubungan jangka panjang. 

    Yang jadi masalah adalah bila suami kamu terus menghindari seks tanpa alasan dan akhirnya memengaruhi cara kalian menunjukan cinta atau menjalani hubungan sehari-hari. 

    Menurut Cynthia Pizzulli, PhD, kekurangan keintiman seksual bukan masalah individual, tapi masalah pasangan dalam hubungan rumah tangga. Suami dan istri harus mencari tahu penyebab dan solusinya. 

    Berikut ini beberapa alasan kenapa suami tidak mau berhubungan intim seperti dulu lagi: 

    1. Sedang Capek 

    Bunda, jangan punya pikiran negatif dulu ya. Mungkin saja suami sedang sangat capek sehingga malas berhubungan intim.

    Dia tidak punya tenaga untuk melakukan seks karena lelah bekerja seharian. Bila begitu, biarkan suami istirahat dulu.

    Coba buatkan secangkir teh dan peluk dia agar lebih tenang. Bunda dan suami bisa berhubungan kapan saja saat keduanya sedang prima. 

    2. Sedang Stres

    Hubungan seks memang dapat meredakan stres karena ada pelepasan hormon kebahagiaan di antaranya. 

    Namun, ada kalanya rasa stres yang memuncak membuat kita tidak bergairah untuk melakukan apa-apa dan menurunkan gairah seksual. 

    Mungkin masalah pekerjaan, keuangan, masalah keluarga, dan hal-hal lainnya membuat suami pusing dan stres. 

    Laki-laki sama seperti perempuan yang dapat menarik diri secara emosional dan fisik saat sedang merasa sakit secara mental, terutama masalah yang penyembuhannya lebih lama. 

    Nah, Bunda harus memahami bagaimana situasi kesehatan mental suami. Pahami apa yang sedang suami hadapi saat ini. Bantu suami menyelesaikan masalahnya atau setidaknya membuat dia merasa lebih tenang. 

    Baca Juga: 16 Manfaat Hubungan Seksual Setiap Hari bagi Kamu dan Pasangan

    3. Sedang Tidak Bergairah 

    Sangat normal bila laki-laki mengalami penurunan dorongan seksual dari waktu ke waktu. Ada banyak faktor yang memengaruhinya, kembali lagi pada rasa lelah, stres, atau banyak pikiran buruk di kepalanya. Mungkin juga dia agak bosan. 

    Coba Bunda tanyakan pada suami bagaimana kondisi ideal agar kalian bisa intim secara seksual. Apakah dia butuh istirahat atau relaksasi dulu?

    Atau kalian butuh liburan dan belajar gaya seks baru? Silakan bekerja sama untuk menciptakan situasi erotis baru yang menggairahkan. 

    4. Sedang Banyak Masalah 

    Kondisi pikiran yang kacau dapat memengaruhi minat dan keinginan seksual. Ini mungkin momen terendah suami sehingga dia kehilangan dirinya sendiri, salah satunya berakibat pada kehidupan seksual kalian. 

    Daripada hubungan penetrasi, coba ciptakan keintiman yang lebih emosional seperti pelukan atau pijatan agar suami merasa lebih damai dan bisa berpikir jernih lagi. 

    5. Ada Masalah Kesehatan

    Ini adalah alasan paling krusial kenapa suami tidak mau berhubungan intim. Mungkin dia sedang punya masalah kesehatan baik yang terkait kesehatan reproduktif atau bukan. 

    Misalnya, suami sedang tidak enak badan dan flu jadi tidak nyaman untuk berhubungan intim.

    Bila suami memiliki gejala disfungsi ereksi atau gejala masalah seksual lainnya, bunda harus tetap mendukung dan menemani suami berobat ya. 

    6. Sedang Sibuk 

    Bunda dapat bertanya kenapa suami malas bercinta. Bunda merasa suami tidak perhatian dan sayang lagi. 

    Istri juga cenderung marah bila suami bilang sedang sibuk dan menjelaskan bahwa seks bisa dilakukan dengan cepat dan di mana saja. 

    Nah, suami mungkin sedang punya prioritas lain yang harus diselesaikan, bukan berarti dia tidak sayang bunda lagi. Misalnya, masalah pekerjaan yang membuat pikiran suami harus fokus ke sana.

    “Plus, begitu Anda menikah dan seks menjadi hal yang tidak baru, biasanya pria mengalihkan fokus dan prioritas mereka ke hal lain”, kata Pizzulli. 

    Prioritas dan kehidupan suami istri memang berubah dan itu wajar. Suami istri tetap melakukan seks walaupun itu bukan prioritas. Ada banyak lagi aspek dalam rumah tangga, termasuk memenuhi kebutuhan uang, mengurus anak, dan lainnya. 

    Baca Juga: Bun, Ini Cara Membuat Mantan Suami Menyesal

    7. Hubungan Platonis

    Platonis adalah hubungan cinta yang tidak berpusat pada nafsu. Bagi suami istri yang sudah menjalani hubungan jangka panjang—misal 10-20 tahun atau 5 tahunan—mereka sudah merasa familiar dengan kegiatan rutinitas bersama setiap hari. 

    Jadi sangat wajar bila seks bukan lagi prioritas atau bukan satu-satunya bentuk ekspresi kasih sayang. 

    Kegiatan sehari seperti mandi bersama, membersihkan ruangan bersama, jalan-jalan, nonton TV bareng, dan semua aktivitas lainnya kalian lakukan bersama.

    Untuk memercikan lagi kehangatan seksual, suami dan istri harus meluangkan waktu dan menciptakan situasi erotis untuk meningkatkan gairah bercinta lagi. Coba berikan suami stimulasi seksual lagi.

    Laki-laki tidak terangsang setiap hari begitu saja. Dia butuh bunda untuk bermain bersama. 

    8. Perubahan Hidup 

    Pada masa pacaran atau di awal pernikahan, bunda dan suami mengalami honeymoon phase atau masa bulan madu yang berbunga-bunga di mana kehidupan seksual sangat berapa-api dan bahkan liar. 

    Namun kemudian kehidupan berjalan secara nyata. Kalian menemukan masalah, mungkin sibuk mengurus masalah anak, dan keperluan rumah tangga lainnya. Semuanya sangat wajar. 

    Namun, jangan sampai kehilangan getar-getar cinta dan seksual itu. Misalnya setiap 1 atau 3 bulan sekali, bunda dan suami harus berlibur dan menghabiskan waktu berkualitas bersama. Itu bisa jadi liburan mewah atau yang sederhana saja tapi manis. 

    9. Masalah Rumah Tangga? 

    Ada banyak sekali masalah rumah tangga yang mungkin menjadi, mulai dari masalah kecil karena suami melempar handuk basah ke kasur hingga masalah besar seperti perbedaan pendapat.

    Kerikil dan ujian dalam rumah tangga bisa memengaruhi gairah seksual suami. Pikirannya bisa kalut sehingga tidak bergairah. 

    Jadi bila ada masalah, sebaiknya jangan dibiarkan berhari-hari. Beri waktu untuk saling berpikir lalu kembali dengan solusi yang adil. 

    10. Miskomunikasi 

    Kenapa suami tidak mau berhubungan intim? Mungkin sebelumnya kalian punya masalah komunikasi. Apapun masalahnya bisa berpengaruh pada minat seksual. 

    11. Hanya Sedang Tidak Nyaman untuk Memulai 

    Dalam norma yang berlaku, suami selalu jadi pihak yang harus mengajak istri berhubungan seksual. Istri akan bertanya, “kenapa suami tidak pernah mengajak berhubungan intim?” Itu akan membuat istri pun jadi sedih dan merasa insecure.

    Padahal, tidak semua laki-laki nyaman untuk mengajaknya seks lebih dulu. Sebenarnya, istri juga boleh meminta seks lebih dulu dan menyiapkan semuanya. 

    Nah, itulah beberapa alasan kenapa suami malas bercinta. Tepatnya mungkin bukan malas, namun belum bergairah saja karena berbagai faktor. 

    Bila dia sudah merasa baik, seharusnya dia mau berhubungan atau memanjakan bunda dengan berbagai cara romantis lainnya. 

    Baca Juga: Apa Itu Fetish? Jenis, Ciri, dan Penyimpangan Seksual?

    Cara Mengatasi Suami yang Malas Bercinta

    Jangan khawatir bunda, ini beberapa cara meningkatkan gairah seks suami lagi: 

    1. Biarkan Suami Istirahat

    Mungkin penyebabnya suami capek, banyak pikiran, atau sedang stres maka dia sangat butuh istirahat. Tanyakan saja berapa lama dan apa yang dia butuhkan agar bisa lebih tenang. 

    Bunda bisa membantu dengan memeluknya, memberi pijatan, masak enak, nonton film komedi, dan sebagainya. 

    2. Kontrol Pikiran 

    Saat dalam hati bertanya kenapa suami tidak pernah mengajak berhubungan intim lagi seperti dulu, Bunda pasti sudah panik dan mengambil kesimpulan sepihak. Bunda berpikiran buruk bahwa suami selingkuh atau sudah jajan di luar. Kontrol pikiranmu, Bun. 

    Bunda harus membaca konteksnya dengan jelas. Jangan asal menuduh. 

    Selama suami masih baik-baik saja, minta maaf karena tidak bisa melayani, dan tetap effort menjalani kehidupan rumah tangga dengan romantis, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

    Bila suami selingkuh, akan ada banyak tanda-tanda lainnya yang mudah dikenali. 

    3. Ungkapan Perasaan

    Komunikasi itu penting. Beritahu suami apa yang Bunda rasakan belakangan ini. 

    Bunda juga boleh bertanya pada suami, tapi jangan marah-marah ya. Harus netral dan tidak menghakimi karena di sini kalian harus sharing dan mencari solusi bersama. 

    Apalagi suami sering tidak peka bila tidak diucapkan secara langsung. 

    Baca Juga: Cara Pijat Petik Mangga untuk Tambah Gairah Seksual

    4. Memanjakan Suami 

    Sang istri, seorang wanita juga bertanggung jawab atas kehidupan seksual di rumah tangga. Itu adalah pekerjaan bersama. 

    Bila suami sedang low, Bunda bantu stimulasi. Selain itu, kedua harus kerja sama menciptakan suasana damai dan romantis. 

    5. Konsultasi Pernikahan

    Bila kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari 6 bulan dan memicu masalah rumah tangga lainnya, silakan pertimbangkan untuk konsultasi ke pakar pernikahan.