Category: Mental Health

Kategori Kesehatan Mental didedikasikan untuk memberikan artikel yang informatif dan mendukung mengenai kesehatan mental dan kesejahteraan dalam hubungan dengan diri sendiri serta pasangan.
Kami membahas topik seperti masalah kecemasan, depresi, perawatan diri, toxic relationship, dan lain-lain. Mulai dari topik curhatan hingga tips dan strategi yang praktis untuk membantu kamu merasa lebih baik.

  • 12 Tanda Introvert Marah sama Kamu (Diam-Diam Seram) 

    12 Tanda Introvert Marah sama Kamu (Diam-Diam Seram) 

    Bila kamu seorang extrovert (periang) dan memiliki teman, sahabat, atau pasangan yang introvert, kamu harus mengetahui tanda introvert marah agar kamu dapat lebih mengerti dia serta memperbaiki situasi. Cek bagaimana tanda orang introvert marah berikut ini. 

    Tanda Introvert Marah sama Kamu 

    Introvert adalah kepribadian pendiam dan cenderung tidak merasa cocok dengan keramaian atau obrolan dengan banyak orang. Nah, karakter tersebut membuat seorang introvert memiliki respon berbeda saat dia marah. 

    Bila kebanyakan orang akan mengekspresikan kemarahan dengan berteriak atau mengungkap secara langsung, seorang introvert malah akan menyembunyikan itu dan tampak baik-baik saja. Jadi, pelajari tentang tanda Introvert marah pada pembahasan ini. 

    1. Merespon Hanya dengan 1 Kata

    Bila orang introvert sedang marah sama kamu, dia akan memberi respon yang singkat seperti hanya “ok, baik, nggak kok, yaudah, dan basa-basi lainnya”. Dia ingin membuat percakapan pendek, cepat, dan tanpa interaksi sosial lebih lanjut. Dia ingin segera menyudahi obrolan tanpa terlihat obvious. Itulah mengapa marahnya orang pendiam sangat ditakuti. 

    2. Pura-Pura Baik Saja

    Dia akan berusaha untuk terlihat baik-baik saja bahkan saat kamu membuatnya marah. Bila dia menunjukan kemarahan, kamu akan bertanya seperti, “ada masalah apa?” Nah, seorang introvert tidak merasa nyaman untuk berbagi hal-hal seperti itu. 

    Dia akan menipu kamu dengan tersenyum, merespon kamu dengan sopan, dan cepat-cepat pamit dari interaksi dengan kamu. Karena pada kesehariannya orang introvert pun tidak banyak bicara, jadi kamu berpikir semuanya memang baik-baik saja. 

    Orang introvert juga sering tidak menunjukan ekspresi di wajah atau suaranya, jadi kamu hampir tidak akan tahu apa yang sebenarnya dia rasakan. Dia marah, dia nyaman sama kamu, dia senang, no kamu tidak akan tahu. 

    3. Tidak Mengangkat Telpon dari Kamu

    Tanda introvert marah sama kamu adalah dia tidak akan mengangkat telpon dari kamu karena dia ingin menghindari obrolan dengan kamu baik secara tatap wajah atau via telepon. Dia tidak mau mendengar apapun dari kamu. 

    Bagi introvert, bahkan hanya berbicara dengan orang yang membuatnya marah bisa membuatnya stres. 

    Jadi, dia sangat menghindari kamu. Berbeda dengan orang extrovert yang cenderung langsung mengungkapkannya atau mencak-mencak pada orang yang membuat dia marah. 

    Baca Juga: 15 Cara Menghadapi Orang Introvert Marah

    4. Menolak Pertolongan Kamu

    Seorang introvert lebih suka menyelesaikan atau mengerjakan apa-apa sendiri. Dia masih bisa bekerja sama dengan orang lain atau mau menerima bantuan dan kehadiran orang lain selama orang tersebut tidak mengacaukan pikiran dia.

    Bila introvert marah sama kamu, dia akan menolak bantuan kamu apapun itu. Dia tidak mau memiliki urusan apa-apa lagi sama kamu. Bahkan bila faktanya dia butuh bantuan kamu, dia akan keras kepala untuk mengatakan dia bisa melakukannya sendiri. 

    5. Menyibukan Diri 

    Tanda introvert sedang marah sama kamu adalah dia akan terlihat lebih sibuk dari biasanya agar dia punya alasan masuk akal untuk menolak ajakan kamu dan membatasi Interaksi sosial sama kamu dalam bentuk apapun.

    Misalnya, tanda introvert sedang marah akan bilang, “ah, nggak bisa nih. masih mengerjakan tugas”. Padahal, kamu tahu orang introvert itu adalah orang yang paling rajin dan hampir selalu mengerjakan tugas tepat waktu atau bahkan selalu lebih awal.  

    6. Ingin Sendirian 

    Yup, tanda orang introvert marah sama kamu adalah dia mau sendirian saja, tanpa kamu atau orang lain. Uhmmm, bahkan saat dia baik-baik saja dia lebih suka menyendiri, apalagi saat dia sedang marah. 

    Menyendiri adalah cara seorang introvert untuk recharge, destress, atau memperbaiki emosi dia. Mungkin kamu membuatnya sangat stres hingga dia harus memblokir semuanya untuk menyeimbangkan perasaannya. 

    7. Menjauhi Kamu

    Tanda introvert marah lainnya adalah saat kamu sedang hangout sama dia dan kamu pikir semuanya baik-baik saja. Namun, tiba-tiba dia bilang mau pulang begitu saja. Belum sempat kamu tanya ‘kenapa?‘, oh dia sudah tiba di rumah dengan cepat. 

    Ya, dia ingin jauh-jauh dari kamu dalam situasi apapun. Bukannya dia lari dari masalah, hanya dia merasa rasa stres dan gelisah yang kamu beri ke dia sudah berlebihan. 

    Dia juga merasa lelah dan kacau sendiri. Tidak ada pilihan lain selain menjauh dari sumber stres sampai dia memaafkan kamu atau mencari cara untuk memperbaiki masalah tersebut. 

    8. Hanya Mau Komunikasi via Chat/Email

    Tanda introvert marah adalah dia hanya akan komunikasi via chat, pesan singkat, atau email, itupun bila kamu beruntung. Biasanya seorang introvert akan benar-benar tidak mau berhubungan sama orang yang membuat dia marah sama sekali.

    Mendengar suara atau melihat nama orang yang dia benci saja sudah membuat dia frustasi. Namun, dia akan tetap jujur seperti, “Sorry, Hp lobet”. Tapi bila alasan itu dia berikan lebih dari 3 kali, fiks dia marah sama kamu. 

    Baca Juga: Kenapa Pacar Sering Marah dan Cuek? 9 Alasan dan Cara Menghadapinya

    9. Dia Apatis 

    Tanda orang introvert marah sama kamu adalah dia jadi apatis atau nggak peduli sama kamu. Padahal, biasanya dia cukup ramah dan hangat sama kamu. 

    Misalnya kamu punya pacar yang introvert, perhatikan bila dia jadi lebih diam, jarang respon kamu, apatis, serta don’t-give-a-shit-about-you. Nah, itu tanda dia lagi marah. Itu cara non-verbal dia untuk bilang, “aku marah, you stupid!” 

    10. Introvert Bisa Meledak karena Hal-Hal Kecil

    Di sisi lain, sakit hati seorang introvert bisa meledak karena hal-hal kecil yang kamu lakukan. Bila kamu melakukan kesalahan yang sama berkali-kali hingga melampaui batas toleransinya, maka selanjutnya dia akan benci kamu. 

    Plus, dia akan semakin benci kamu atas hal-hal kecil menyebalkan yang kamu lakukan. Dia akan menghindari untuk mengkonfrontasi kamu bahwa semua yang kamu lakukan itu mengganggu dia, namun dia cenderung akan marah atau benci kamu dalam diam. 

    11. Menangis

    Tanda introvert marah sama kamu adalah saat kamu sampai membuat dia menangis. Kamu tahu, seorang introvert sangat pandai mengelola emosinya, pura-pura baik saja, atau semacamnya.

    Pada poin kamu bikin dia menangis, itu berarti kesalahan kamu sangat fatal dan kamu benar-benar membuat dia patah hati atau sakit hati. 

    12. Menyalahkan Diri Sendiri

    Orang introvert lebih berbahaya saat dia sedang marah. Dibandingkan menyalahkan orang lain yang membuat dia marah, ada kecenderungan di mana seorang introvert malah berbalik menyalahkan dirinya sendiri. 

    Ya, dia akan menjauh dari kamu dan don’t give a shit about you, namun di satu sisi ada titik kecil di hatinya yang menyalahkan dirinya sendiri. Entah apapun itu yang ada di kepalanya. Mungkin, dia seorang introvert plus merasakan anxiety disorder. 

    Itulah beberapa ciri dan tanda introvert marah pada seseorang. Ini adalah stereotip seorang introvert, namun bisa jadi berbeda pada kenyataannya saat kamu menghadapi orang introvert. Terlebih lagi, setiap karakter orang pasti berbeda. Ada banyak faktor yang memengaruhi sifat atau sikap seseorang.

    Other than that, I hope this piece or information is useful for you. Mostly, if you have an introverted boyfriend and girlfriend to know if you screw them up.

    Referensi:

    Madriga, Emily. 2014. 13 Things That Suck A Little Bit About Dealing With Introverts. thoughtcatalog.com/emily-madriga/2014/08/13-things-that-suck-a-little-bit-about-dealing-with-introverts/. (Accessed on 18th July 2021).

    WAKDE, PRANJALI. 2019. How Do Introverts Deal with Anger?. procaffenation.com/when-introverts-get-angry/. (Accessed on 18th July 2021).

  • 15 Cara Menghadapi Orang Introvert Marah

    15 Cara Menghadapi Orang Introvert Marah

    Introvert adalah kepribadian yang cenderung pendiam, sulit bersosialisasi, dan lebih senang untuk menyendiri. Orang introvert tidak suka mencari perhatian atau terlibat dalam keramaian karena hal-hal seperti itu membuat dia lelah dan bingung harus berbuat apa. 

    Bila kamu adalah seorang extrovert (kepribadian yang cenderung periang) dan memiliki pacar extrovert, maka itu akan menjadi tantangan. Pasangan extrovert dan introvert tetap dapat berjalan beriringan, namun keduanya harus mempelajari karakter masing-masing lebih dalam lagi. Salah satu tantangannya adalah menghadapi pacar introvert yang sedang marah. 

    Tanda introvert marah 

    Kamu mungkin jarang melihat pacar introvert kamu marah. Namun, sekalinya dia marah, kamu pasti akan kebingungan setengah mati. 

    Tidak seperti reaksi kebanyakan orang yang pasti meledak-ledak saat marah, orang introvert justru akan diam dan pelan-pelan menjauh kamu saat dia marah sama kamu. 

    Sebelum mempelajari cara menghadapi orang introvert marah, pahami dulu tanda introvert marah berikut ini:

    1. Diam

    Orang introvert jarang marah. Dia menyimpan semua emosi marah itu di kepalanya sendiri. Saat dia sudah tidak bisa menampung semua itu, dia akan marah dengan cara diam. Dia akan menghindari drama seperti marah yang meledak-ledak, namun cara introvert menghadapi masalah adalah dengan diam seribu bahasa. 

    2. Menjauh

    Dia akan diam dan pelan-pelan menjauh dari kamu saat dia marah sama kamu. Dia cenderung tidak akan mengatakan apa yang membuat dia marah, karena dia pikir itu percuma tidak akan membantu mengatasi keadaan. Selain itu, dia juga merasa lelah karena sebelumnya mungkin dia sudah memberitahu kamu apa yang membuatnya terluka. 

    3. Menangis

    Dia tidak akan menunjukkannya padamu, namun dia cenderung akan menangis sendiri. Dia akan mengatakan bahwa dia baik-baik saja, namun dia menyembunyikan kesedihannya. 

    4. Menyalahkan diri sendiri

    Saat dia marah padamu, ya dia kecewa pada kamu, namun di saat yang sama dia juga akan menyalahkan dirinya sendiri. Ada banyak alasan, mungkin seperti dia merasa dia yang tidak becus menangani kamu, merasa dia tidak bisa dicintai, dan sebagainya. 

    Itu beberapa tanda introvert marah yang harus kamu pelajari. Jangan sampai pacar kamu yang introvert diam-diam tenang namun sebenarnya dia sedang marah padamu dan kamu tidak tahu harus berbuat apa. 

    Baca Juga: 14 Cara Menghadapi Pacar Cuek dan Dingin 

    Cara menghadapi orang introvert marah

    Orang introvert sering disalahartikan. Kamu mungkin berpikir apa susahnya menegur langsung orang yang membuat dia marah atau mengatakan apa saja hal yang tidak bisa dia terima hingga membuatnya marah. Tapi ya, tiap orang berbeda dan orang introvert identik akan diam dan menjauh saat dia marah. 

    Agar tidak salah paham dan membuat situasi jadi lebih kacau, bila pacar kamu yang introvert mungkin marah sama kamu, berikut ini cara menghadapi orang introvert marah:

    1. Tanya 

    Saat dia mulai menjadi lebih diam dari biasanya atau pelan-pelan menjauhi kamu, sebaiknya kamu segera tanya ada apa. Beritahu dia bahwa kamu menyadari perubahan sikapnya dan khawatir ada yang salah. 

    Ini akan membuat dia merasa bahwa kamu peduli dan memiliki itikad baik untuk memperbaikinya. Walaupun, mungkin membutuhkan waktu dan usaha lebih untuk berbaikan dengan teman atau pasangan introvert yang sudah marah sama kamu. 

    2. Bersabar

    Saat orang introvert sedang marah sama kamu, pertama kamu harus sabar. Bila biasanya orang langsung mengungkapkan kemarahannya, orang introvert akan diam saja. 

    Ini bisa membuat kamu jadi bingung apa salah kamu. Kamu bahkan mungkin merasa tidak salah apa-apa, namun dia menunjukan perubahan sikap yang sangat dingin. Jadi, cara menghadapi orang introvert adalah kamu harus sabar dulu sambil memikirkan apa yang mungkin kamu lakukan salah padanya. 

    3. Beri dia waktu untuk sendiri dulu

    Dia mungkin mengatakan padamu apa yang salah, atau mungkin tidak mengatakannya sama sekali. Pasangan introvert kamu akan memilih untuk diam, maka biarkan dia diam beberapa waktu.

    Paham bahwa dia butuh waktu untuk memikirkan semuanya dari awal lagi. Dia juga sedang mengelola emosinya agar jadi normal dan stabil lagi. 

    4. Tetap jaga dan beri perhatian padanya dalam jarak aman

    Sementara dia sedang ‘menjauh’ sementara waktu, kamu harus tetap menunjukan perhatian dan kepedulian kamu sama dia. Namun, kamu harus tetap menjaga batasan karena dia sedang tidak bisa diganggu saat dia sedang emosional atau marah. 

    Misalnya, tetap ingatkan dia untuk menghadiri pertemuan yang sebelumnya pernah diceritakan, atau hal-hal kecil lainnya. Walaupun dia sedang ‘menjauh’ dari kamu, dia masih memiliki sedikit harapan agar kamu tetap di sisinya (kecuali kesalahanmu fatal ya). 

    5. Jangan memaksa dia untuk terbuka atau cerita

    Cara menghadapi orang introvert marah adalah dengan tidak memaksa dia untuk terbuka atau bercerita tentang apa yang sebenarnya dia rasakan. Orang introvert tidak terbiasa dengan itu.

    Umumnya, mereka akan cerita hanya pada orang yang sangat dia percaya atau yang sangat dekat dengan dia. Bila pada satu titik kamu buat dia sangat marah, maka dia membutuhkan waktu dari ulang untuk bisa percaya sama kamu lagi. Yang ada di kepalanya, kamu mungkin tidak akan mengerti. 

    Baca Juga: 15 Alasan Kenapa Pacar Jarang Menghubungi Kita dan Cara Menghadapinya

    6. Pahami perbedaan sifat kalian

    Pada pasangan introvert dan extrovert, tentang harus belajar memahami perbedaan sifat. Si extrovert jangan terlalu memaksa si introvert untuk “keluar” atau bercerita. Sementara si introvert harus belajar berbagi hidupnya dengan pasangan. 

    7. Sementara itu, pelajari karakter dia lebih dalam lagi 

    Sebagai pasangan (extrovert), kamu harus paham ciri-ciri saat pacar (introvert) marah. Pahami apa yang membuat dia marah besar, juga belajar komunikasi dua arah yang sehat. Ingatlah, seorang introvert tidak akan marah kecuali kesalahan itu sangat besar. 

    8. Biarkan dia melakukan apa yang membuat dia tenang

    Biarkan dia menyembuhkan dirinya terlebih dulu. Misalnya, dia ingin sendiri dulu, ingin meditasi, tidak mau berhubungan dengan kamu sama sekali, atau sebagainya. Itu akan membuat dirinya kembali lagi jadi lebih stabil, hingga bisa komunikasi lagi sama kamu. 

    10. Minta maaf 

    Introvert, extrovert, atau siapapun itu, minta maaf pada orang yang mau sakiti adalah hal baik. Selain itu, belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. 

    Bukan karena kamu bisa minta maaf nanti, kamu bisa melakukan kesalahan lagi dan lagi. Harus bersikap dewasa dan pintar, ya!

    11. Tunjukan kebaikan kamu lewat tindakan

    Sulit untuk membangun kepercayaan pada orang lain, terlebih lagi dengan orang introvert. Dia mungkin membatasi komunikasinya sama kamu. 

    Kamu mungkin harus membuktikannya dengan tindakan dan usaha nyata kamu untuk membangun kepercayaan dan hubungan baik dengan seseorang. 

    12. Kembalikan lagi kepercayaannya dari waktu ke waktu

    Ya, kamu harus membangun hubungan baik secara konsisten. Termasuk kamu harus jujur, setia, peduli, dan menjadi pribadi yang menyenangkan. Bangun kepercayaan dengan orang lain (introvert) dari waktu ke waktu. 

    Terutama bila kamu pernah membuat seorang introvert marah, ini akan jadi lebih sulit lagi. Kamu pernah mengecewakan dia, sehingga nilai kepercayaan itu sulit dibangun lagi walaupun dia mungkin bisa memaafkan kamu. 

    13. Tetap bersamanya

    Cara menghadapi introvert marah adalah tetap bersamanya atau berada di sisinya. Dia mungkin tidak mau bicara sama kamu sementara waktu, namun beri tahu dia bahwa kamu ada di sisinya dan sedang memikirkan mungkin ada hal salah yang keterlaluan yang membuat dia terluka namun tidak dia sadari. 

    14. Komunikasikan dengan baik

    Bila dia kemudian sudah lebih tenang dan mau ngobrol lagi sama kamu, mohon komunikasikan hal-hal dengan baik dan menyenangkan. Silakan buat diskusi tentang kira-kira apa saja yang mungkin tidak bisa dia terima dan bagaimana cara komunikasi dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik dibandingkan dengan silent treatment

    15. Jangan judge dia

    Bagaimana pun, sebaiknya jangan judge atau menilai orang hanya dari POV kamu saja. Sering kali, orang introvert memang disalah artikan sebagai sosok yang tidak menyukai orang lain, tidak suka bicara, dan tidak butuh orang lain. 

    Padahal, dia juga butuh perhatian dan pendampingan dari orang lain. Hanya dia memiliki karakter atau cara berbeda. 

    Itulah beberapa tips dan cara menghadapi orang introvert marah. Semoga tips ini bisa berguna untuk membantu kamu baikan dengan pacar atau pasangan kamu yang super introvert dan sensitif ya. Have a good love life!

    Referensi:

    ElliotFigueira. 2017. 10 Signs You’ve Pissed an Introvert Off. psych2go.net/10-signs-youve-pissed-introvert-off/. (Accessed on 18th July 2021). 

    Holland, Kimberly. 2018. Are You an Introvert? Here’s How to Tell. healthline.com/health/what-is-an-introvert. (Accessed on 18th July 2021). 

    WAKDE, PRANJALI. 2019. How Do Introverts Deal with Anger?. procaffenation.com/when-introverts-get-angry/#:~:text. (Accessed on 18th July 2021). 

  • 8 Manfaat dan Cara Melakukan Meditasi Mindfulness

    8 Manfaat dan Cara Melakukan Meditasi Mindfulness

    Mindfulness meditation adalah salah satu teknik meditasi yang direkomendasikan dan mudah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental. Cari tahu apa saja manfaat dan cara melakukan meditasi mindfulness dalam artikel ini!

    Apa Itu Mindfulness Meditation?

    Mindfulness meditation adalah teknik meditasi yang bertujuan untuk memusatkan perhatian atau kesadaran kamu tentang apa yang terjadi saat ini, tanpa melawan atau menghakimi pikiran tersebut, namun untuk menerima dan bisa merasakannya dengan tenang. 

    Saat kamu melakukan meditasi mindfulness, kamu diarahkan untuk dapat melihat dan merasakan bahwa pikiran dan perasaan kamu bergerak dengan pola tertentu. Selain itu, kamu dapat melatih kesadaran batin, menerima pengalaman buruk atau baik, mengontrol respon diri, dan meminimalkan stres.

    Manfaat Mindfulness Meditation bagi Kesehatan Jiwa

    Ada banyak manfaat meditasi mindfulness. Profesor emeritus Jon Kabat-Zinn, pendiri dan mantan direktur Klinik Pengurangan Stres di Pusat Medis Universitas Massachusetts bahkan memasukan latihan mindfulness meditation ke dalam praktik pengobatan umum untuk terapi gejala fisik, psikologis, dan juga kesejahteraan jiwa.

    Here are some mindfulness meditation benefits in life: 

    1. Mengurangi Stres

    Saat kamu merasa stres, entah karena pacar kamu yang menyebalkan, urusan kerjaan, tugas kuliah, atau apapun itu, kamu disarankan untuk melakukan meditasi. Berdasarkan uji klinis, latihan meditasi mindfulness secara teratur dapat mengurangi stres dan memperbaiki komponen kesehatan mental yang berhubungan dengan kualitas hidup. 

    Selain itu, latihan meditasi juga mengurangi kadar hormon kortisol atau hormon stres. Ini juga dapat mengontrol emosi, memperbaiki suasana hari, dan membuat kamu lebih baik dalam menangani stres. 

    Baca Juga: 13 Cara Menghilangkan Stres Bersama Pasangan

    2. Menenangkan Pikiran

    Salah satu tujuan meditasi adalah untuk menenangkan pikiran kamu. Dunia ini penuh hiruk-pikuk, saat kamu meditasi kamu akan kembali terkoneksi dengan dirimu yang paling dalam, dan merasa rileks untuk bersiap lagi menjalani kehidupan yang penuh tantangan. 

    3. Meningkatkan Kesehatan Mental

    Mindfulness meditation adalah adalah salah satu teknik meditasi yang sekarang juga digunakan oleh psikoterapis sebagai elemen penting dalam penyembuhan pasien secara psikologi. 

    Mindfulness meditation digunakan sebagai terapi untuk mengatasi gangguan kecemasan, depresi, gangguan makan, konflik pasangan, gangguan obsesif-kompulsif, hingga terapi pada pasien penyalahgunaan zat terlarang. 

    4. Meningkatkan Kesehatan Fisik

    What’s other mindfulness meditation benefits? 

    Bukan hanya untuk kesehatan mental, para peneliti menemukan bahwa meditasi mindfulness juga dapat meningkatkan kesehatan fisik, termasuk melancarkan aliran darah, mengurangi gejala nyeri kronis, mengatasi masalah pencernaan, hingga membantu penyembuhan penyakit lainnya karena pasien jadi bisa mengontrol rasa stres yang berefek baik pada kesehatan fisik juga. 

    5. Meningkatkan Kesejahteraan Jiwa

    Salah satu tujuan meditasi mindfulness adalah agar kamu bisa fokus dan perhatian pada apa yang terjadi di sini dan saat ini, jadi pikiranmu tidak kemana-mana. Ini dapat memudahkan kamu untuk menikmati dan hidup pada momen ini, terlibat penuh dalam aktivitas, dan jadi bisa menghadapi risiko terburuk daripada menghindarinya. 

    Kamu bisa meningkatkan kesejahteraan jawa, tidak overthinking, tidak terjebak dalam kekhawatiran akan masa depan, namun hidup sehidup-hidupnya dan mengeluarkan potensi terbaik dirimu saat ini. 

    6. Mencegah Pikiran Negatif

    Manfaat mindfulness meditation untuk mencegah pikiran negatif. Saat kamu memiliki pikiran negatif, kamu akan dilatih untuk menerima dan merasakan itu dalam latihan mindfulness. 

    Namun, kamu tidak boleh menghakiminya, tidak boleh terbawa pada pikiran tersebut, dan bisa melihat bentuk dari pikiran-pikiran tersebut. Intinya, kamu akan paham bagaimana caranya untuk bisa baik-baik saja dan tenang. 

    Baca Juga: 10 Manfaat Olahraga untuk Stress Akibat Patah Hati 

    7. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

    Ada banyak hal yang bisa bikin kamu sulit tidur, seperti saat baru putus, sedang ribut sama pacar, masalah keuangan, dan sebagainya. Lakukan meditasi di malam hari untuk bisa tidur dan tidur lebih nyenyak. 

    Karena perasaan kamu akan lebih tenang, lebih enteng, dan bisa tidur istirahat dengan nyenyak. Besok pagi saat kamu bangun, pikiran kamu akan lebih jernih untuk bisa mencari solusi dari masalah-masalah yang mengganggu tidur kamu. 

    8. Mencegah Gejala Depresi 

    Mindfulness-based cognitive therapy (MBCT) atau terapi kognitif berbasis kesadaran adalah salah satu terapi yang digunakan untuk mencegah depresi atau mencegah kambuhnya depresi. Seorang psikolog profesional akan membantu kamu untuk mencegah depresi itu.

    Cara Melakukan Meditasi Mindfulness bagi Pemula 

    Here’s how to do mindfulness meditation for beginners: 

    1. Basic Mindfulness Meditation

    Cara melakukan meditasi mindfulness dasar: 

    • Duduk atau berbaring di tempang yang nyaman dan tenang. 
    • Tutup mata. 
    • Fokus pada pernapasan alami atau sebuah ‘mantra’ kalimat positif yang kamu ulang berkali-kali. 
    • Biarkan pikiran datang dan pergi tanpa menghakiminya atau menolaknya. 
    • Kembali fokus pada teknik pernapasan atau mantra kamu. 
    • Kamu bisa juga menyalakan musik meditasi yang tenang dan aromaterapi agar semakin rileks. 

    2. Sensasi Tubuh 

    Selama meditasi, rasakan sensasi tubuh kamu, misalnya rasa gatal atau kesemutan. Biarkan sensasi itu berlalu. Perhatikan respon dari setiap anggota tubuh dan sensasi yang diberikan. 

    3. Sensasi Sensorik

    Rasakan sensasi sensorik yang datang dalam sesi meditasi, seperti suara, bau, rasa, sentuhan, bayangan pemandangan, atau penglihatan apapun. Biarkan itu itu datang dan pergi tanpa judging it.

    4. Sensasi Emosi

    Saat kamu melakukan meditasi mindfulness, kamu mungkin akan merasakan emosi seperti marah, sedih, frustasi, atau senang. Biarkan dirimu merasakan itu hingga pikiran itu pergi dengan sendirinya. 

    Kamu dapat menggunakan panduan meditasi dengan bantuan video, musik, atau aromaterapi. Coba salah satu guide how to do mindfulness meditation yang sering aku lakukan di sini

    Kamu bisa coba untuk meditasi sendiri di rumah. Bila kamu merasa sudah tidak kuat, silakan konsultasi ke profesional untuk membantu kamu merasa lebih baik. 

    Referensi: 

    E. Ackerman, Courtney, MA. 2021. 23 Amazing Health Benefits of Mindfulness for Body and Brain. positivepsychology.com/benefits-of-mindfulness/.

    GAIAM. 2020. MEDITATION 101: TECHNIQUES, BENEFITS, AND A BEGINNER’S HOW-TO. gaiam.com/blogs/discover/meditation-101-techniques-benefits-and-a-beginner-s-how-to#.

    Help Guide. 2021. Benefits of Mindfulness. helpguide.org/harvard/benefits-of-mindfulness.htm#:~:text.

    Kane, Suzanne. 2018. Surprising Health Benefits of Mindfulness Meditation. psychcentral.com/blog/10-surprising-health-benefits-of-mindfulness-meditation#1. 

  • 13 Contoh Kasus Gangguan Kepribadian Narsistik (Pacar Narsis?)

    13 Contoh Kasus Gangguan Kepribadian Narsistik (Pacar Narsis?)

    Beberapa tahun lalu kata ‘narsis’ populer digunakan oleh remaja untuk menyebut seseorang yang suka pamer dan terlalu bangga pada dirinya sendiri. Namun, apa contoh kasus gangguan kepribadian narsistik sebenarnya dan bagaimana ciri pacar yang narsistik?

    Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik?

    Gangguan kepribadian narsistik adalah gangguan kepribadian pada seseorang yang ditandai dengan rasa cinta dan harga diri tinggi pada diri sendiri dalam porsi yang tidak wajar atau tidak tulus. Mereka biasanya membanggakan diri sendiri agar orang lain terlihat kecil dibandingkan dirinya. 

    Tipe kepribadian narsistik (Narcissistic Personality Disorder) mencakup perilaku egoisme, manipulatif, sombong, menuntut, menggurui, kepercayaan diri ekstrim namun sebenarnya insecure, penuh delusi, sensitif, nggak punya empati untuk orang lain, dan cenderung meremehkan orang lain. Orang dengan kepribadian narsistik biasanya tidak bisa menerima kritik, komentar buruk, saran, atau penolakan. 

    Mereka pada dasarnya ingin selalu menjadi pusat perhatian, ingin orang lain menganggap dirinya yang terhebat, ingin dipuji dan diperhatikan, serta berpikir dirinya adalah pusat dari segalanya. Dan sayangnya, kita mungkin pernah berhubungan dengan orang narsistik entah teman, anggota keluarga, bos, rekan kerja, pacar, atau pasangan yang sudah terikat (atau mungkin kita yang cenderung narsistik). 

    Penyebab Gangguan Kepribadian Narsistik

    Seperti kebanyakan gangguan kesehatan mental lainnya, tidak ada yang tahu pasti apa penyebab utamanya. Namun, berikut ini beberapa faktor penyebab gangguan kepribadian narsistik:

    • Bad Parenting. Anak yang tumbuh di lingkungan keluarga kurang harmonis, mengalami pelecehan, kekerasan, trauma, atau diasuh oleh orang tua yang abai, kasar, terlalu memanjakan, atau asuhan yang buruk akan membawa dampak buruk pada perkembangan anak saat remaja lalu dewasa, baik secara mental dan fisik. That’s why we all should learn about parenting before we ever decide to have children. 
    • Pergaulan bebas.
    • Faktor lingkungan. 
    • Pengaruh budaya. 
    • Ekspektasi tidak realistis.
    • Faktor genetika. Hubungan antara otak, pikiran, dan perilaku yang diwariskan secara neurobiologi dari orang tua atau keluarga. 

    Seseorang kemudian bisa selalu lapar untuk mendapat validasi sempurna dari orang dan lingkungan sekitarnya, dan dia mungkin bisa menjatuhkan orang lain agar dirinya terlihat tinggi, dan itulah salah satu ciri kepribadian narsistik. 

    Contoh Kasus Gangguan Kepribadian Narsistik 

    Punya pacar narsistik? Atau mantan kamu seorang narsistik dan setelah putus dia masih ganggu kamu? Oh, I felt that. 

    Coba cek beberapa contoh kasus gangguan kepribadian narsistik berikut ini: 

    1. Merasa Dia yang Paling WAH 

    “Everything revolves around you” Duh, you think so?

    Ciri-ciri kepribadian narsistik yang pertama adalah saat seseorang menunjukan sifat lebih dari sombong, merasa lebih baik dari orang lain, dan merasa yang paling istimewa dan hanya cocok untuk orang di level yang sama. 

    Bila bercerita tentang sebuah pencapaian atau apapun, meraka akan berbohong dan melebih-lebihkan semuanya agar mereka dapat atensi, perhatian, penghargaan, atau pengakuan. Intinya, mereka merasa sebagai pemain paling hebat dan orang paling wah sehingga semua orang harus memerhatikannya. 

    2. Memanfaatkan Orang Lain untuk Keuntungan Pribadi 

    Orang dengan kepribadian narsistik akan melakukan apapun agar dia mendapat atensi yang dia inginkan. Dia bisa memanfaatkan orang lain untuk mencapai tempat yang dia tuju. 

    Dia tidak akan peduli bila apa yang dia lakukan bisa menyakiti orang lain. Menurutnya, dia harus berada di tempat paling atas, on the best light spotlight, dan menggunakan orang lain sebagai objek untuk memenuhi target pribadinya.  

    3. Selalu Haus Pujian 

    Dia pikir apa yang dia lakukan itu sangat hebat (padahal biasa saja) dan dia menuntut orang-orang untuk memujinya dan mengaguminya secara konstan. Setiap pujian akan membuatnya terbang, itu adalah ego dan rasa superioritas dirinya.

    Bila sekali dia tidak mendapat pujian atau rasa kekaguman dari orang lain, maka itu menjadi masalah. Dia mungkin anggap kamu tidak menghargai atau menyayanginya, atau sedang mengkhianatinya. 

    Baca Juga: 15 Contoh Kekerasan Emosional dalam Hubungan (Ciri dan Dampak Psikologis)

    4. Hidup di Dunia Fantasi 

    Baiklah, kita semua hidup dengan fantasi masing-masing yang sungguh itu bisa dimaklumi. Namun, orang dengan kepribadian narsistik cenderung menganggap fantasinya nyata serta didukung dengan delusi atas keagungan dirinya sendiri. 

    Misalnya, seseorang hidup dalam fantasi dimana dirinya paling sukses, kuat, cantik atau ganteng, ideal, sempurna, kaya dan mereka merasa istimewa, yang faktanya tidak seperti itu. Dia membanggakan dirinya lebih dari porsinya hingga lupa dengan dunia nyata. 

    5. Selalu Menuntut  

    Contoh kasus gangguan kepribadian narsistik adalah seseorang yang merasa berhak atas apapun karena merasa dirinya yang paling sempurna. Dia percaya bahwa dia pantas dan berhak mendapatkan semua yang dia inginkan, serta orang-orang di sekitarnya harus secara otomatis paham untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan dia. 

    Tidak ada debat ini dan itu, namun hanya memenuhi semua tuntutannya. Mungkin surannya terdengar seperti ini, “elu ga tau gw siapa, hah? kalo gw lewat sini harus dikasih karpet merah!” Duh. 

    6. Menghina Orang lain 

    Seorang narsistik merasa dirinya yang paling benar dan mereka memiliki kecenderungan untuk meremehkan, menghina, menindas, atau mengintimidasi orang lain. Terutama orang-orang yang terlihat lemah, dia akan semakin menghinanya sehingga dia bisa memenuhi egonya untuk bisa terlihat sebagai yang paling sempurna. 

    7. Tidak Bisa Menerima Kritik dan Saran 

    Kamu memberi saran pada seorang narsistik untuk memperbaiki sesuatu? No, dia tidak bisa menerima itu karena dia merasa dia yang paling hebat dan paling pintar. Komentar, saran, ide, atau kritik membangun yang kamu berikan adalah sebuah penghinaan atau pengkhianatan baginya. 

    8. Percaya Diri Ekstrim 

    Kita semua harus membangun kepercayaan diri dari waktu ke waktu, namun bila terlalu berlebihan, kita akan terbang ke angkasa dan tidak pernah kembali ke bumi. 

    Contoh kasus gangguan kepribadian narsistik adalah mereka yang punya kepercayaan diri ekstrim dan kamu tahu setiap hal berlebihan cenderung tidak baik. Terlalu PD sehingga menghina orang lain, tidak mau belajar lagi, tidak paham realita, atau tidak menghargai apapun. 

    9. Melebih-lebihkan Apapun 

    Bila memiliki pencapaian atau apapun itu, seorang narsistik akan melebih-lebihkan cerita agar lebih dramatis dan dirinya semakin terlihat hebat, atau sederhana saja agar dia menjadi pusat perhatian itu. Dia juga akan berusaha sangat ekstra agar orang lain melihat apa yang dia punya dan kemudian meremehkan kamu karena kamu tidak punya itu. 

    Baca Juga: Apa Itu Toxic Relationship? Ciri, Tipe, Penyebab, Cara Mengatasi, dll

    10. Merasa Iri 

    Dia akan iri bila orang bila orang lain memiliki sesuatu yang lebih darinya atau sesuatu yang dia tidak miliki. Dan dia juga percaya, bahwa orang-orang harusnya iri padanya karena dia yang terhebat dan terdepan dalam apapun itu. 

    11. Tidak Punya Empati 

    Seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik tidak peduli dan tidak punya empati pada orang lain. Kenapa? Karena dirinya adalah pusat matahari atau bulan (self-centered), menurutnya, dan orang-orang lain harus mengorbit di sekitar dia. 

    12. Hanya Mau dengan yang “Selevel”

    Dia percaya bahwa dirinya sangat spesial dan hanya pantas untuk orang yang spesial juga atau berada dalam status yang sama. Dalam aplikasinya, dia akan merendahkan orang lain yang dia pikir tidak satu level dengannya. 

    13. Semua Hanya tentang Dia 

    You just want attention, you don’t want my heart
    Maybe you just hate the thought of me with someone new
    Yeah, you just want attention, I knew from the start
    You’re just making sure I’m never gettin’ over you

    Attention – Charlie Puth

    Bila kamu punya pacar dengan kepribadian narsistik, kamu akan merasakan seperti semua hal harus berdasarkan keputusan atau keinginan dia. Kamu harus selalu melayaninya seperti yang dia mau, sementara kebutuhan kamu sendiri tidak terpenuhi. Ya, dia egois dalam level yang lebih mahir. 

    Itulah beberapa contoh kasus gangguan kepribadian narsistik. Selanjutnya, semoga kita bisa bahas tentang cara menghadapi pasangan narsistik, ya! See you and we hope you find a good lover very soon. 

    Referensi:

    Help Guide. 2020. Narcissistic Personality Disorder. helpguide.org/articles/mental-disorders/narcissistic-personality-disorder.htm.

    Cherry, Kendra. 2020. What Is Narcissistic Personality Disorder (NPD)? verywellmind.com/what-is-narcissistic-personality-disorder-2795446#causes.

  • Contoh Kekerasan Fisik dan Kemana Harus Melapor (Wanita dan Anak-Anak Harus Tahu)

    Contoh Kekerasan Fisik dan Kemana Harus Melapor (Wanita dan Anak-Anak Harus Tahu)

    Kekerasan fisik adalah tindak kejahatan yang melibatkan pukulan fisik pada seseorang hingga menyebabkan luka dan trauma pada korbannya. Sayangnya, kekerasan fisik sering kali terjadi di lingkungan terdekat seperti keluarga. Pelajari apa contoh kekerasan fisik dalam rumah tangga dan cara mengatasinya dalam pembahasan ini. 

    Apa Itu Kekerasan Fisik?

    Kita hidup di dunia di mana penganiayaan fisik rentan terjadi dan biasanya dilakukan oleh orang terdekat, seperti orang tua yang suka memukul anak, kekerasan fisik pada pacar, suami menghajar istrinya, atau sebaliknya. Bentuk kekerasan fisik seperti pukulan yang kemudian bertambah buruk seiring waktu. 

    Semua bentuk kejahatan fisik adalah ilegal. Sialnya, semua korban physical abuse pasti juga menderita kekerasan emosional yang membuat mereka trauma. Kondisi ini harus segera dihentikan dan selalu dicegah. 

    Bila kamu adalah korban kekerasan atau mengetahui seseorang yang mengalami penganiayaan fisik dalam rumah tangga, hal paling mulia yang bisa kamu lakukan adalah segera melapor dan memberi pertolongan. 

    Contoh Kekerasan Fisik secara Umum 

    Ciri penganiayaan fisik mudah dikenali, di mana seseorang secara jelas menyakiti fisik orang lain hingga mungkin meninggalkan bekas luka dan trauma fisik. Berikut ini contoh kekerasan fisik: 

    • Menampar.
    • Mencekik. 
    • Menggigit. 
    • Mencekik. 
    • Memukul dengan tangan sendiri atau benda tumpul lainnya.
    • Membenturkan tubuh orang lain. 
    • Mendorong orang hingga jatuh, terutama bila dari ketinggian. 
    • Menendang atau menginjak orang lain. 
    • Menggunakan benda tumpul atau senjata tajam yang dapat melukai orang lain. 
    • Menahan atau menjepit tubuh orang lain dengan niat untuk melukai. 
    • Sengaja mengemudi dengan sembrono atau lalai untuk membahayakan orang lain yang ada di kendaraan tersebut. 
    • Memaksa seseorang untuk mengonsumsi sesuatu yang membahayakan dirinya. 
    • Menolak memberikan orang lain makanan untuk menyakitinya atau membuatnya kelaparan. 
    • Tindakan berbahaya lainnya yang menyakiti dan mengancam keselamatan hidup orang lain. 

    Korban penganiayaan fisik biasanya mengalami luka fisik atau bekas luka yang dapat terlihat jelas, seperti:

    • Luka berdarah. 
    • Luka di kulit. 
    • Memar. 
    • Benjolan. 
    • Patah tulang. 
    • Pingsan. 
    • Memar atau sakit pada bagian organ dalam tubuh. 
    • Rasa sakit secara fisik. 
    • Luka berat lainnya mungkin terjadi. 

    Contoh kekerasan fisik termasuk: 

    • Melukai tubuh seseorang secara fisik. 
    • Membuat seseorang menjadi tidak sehat. 
    • Membuat seseorang kehilangan kemampuan normal tubuh. 
    • Penghilangan nyawa seseorang. 

    Kita bisa melihat secara jelas tindakan kekerasan atau kejahatan fisik yang dilakukan seseorang pada orang lain. Biasanya berawal dari tindakan kekerasan yang ‘tidak terasa sakit’ namun bertambah keras dan kejam dari waktu ke waktu. 

    Baca Juga: 24 Ciri-Ciri Toxic Relationship yang Harus Kamu Waspadai 

    Dampak Kekerasan Fisik bagi Kesehatan Fisik dan Mental

    Korban dari penganiayaan fisik umumnya mengalami dampak buruk baik secara fisik dan secara emosional. Secara fisik, mereka menjadi sakit dan mungkin tidak dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal. Korban harus menerima bantuan medis, terutama bila mengalami luka parah seperti patah tulang atau luka pada organ dalam. 

    Selain itu, dampak kekerasan fisik dalam rumah tangga juga memengaruhi korbannya secara psikologi. Berikut ini efek psikologis dan emosional dari penganiayaan fisik, termasuk: 

    • Kepercayaan diri rendah. 
    • Phobia akan sesuatu. 
    • Merasa takut secara terus-menerus. 
    • Trauma spesifik. 
    • Mengalami gangguan makan. 
    • Gangguan tidur (insomnia) jangka panjang.
    • Tidak bersemangat hidup. 
    • Apati. 
    • Gangguan kecemasan (anxiety disorder).
    • Masalah fokus dan konsentrasi. 
    • Stres berkepanjangan. 
    • Mengalami masalah dalam berhubungan dengan orang lain.
    • Depresi. 
    • Gangguan kepribadian atau masalah kesehatan mental lainnya. 

    Baca Juga: 15 Contoh Kekerasan Emosional dalam Hubungan (Ciri dan Dampak Psikologis)

    Hukum tentang Kekerasan Fisik 

    Di Indonesia, hukum tentang penganiayaan fisik diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu:

    • Kejahatan penganiayaan Pasal 351-358 KUHP.
    • Tindak kekerasan ringan termaktub dalam pasal 352 KUHP.
    • Tindak kekerasan sedang termaktub dalam pasal 351 KUHP.
    • Tindak kekerasan yang menyebabkan kematian termaktub dalam pasal 355 KUHP.
    • Cedera berat diatur dalam pasal 90 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
    • Pasal 6 Undang-undang No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

    Kami mungkin memiliki informasi atau kewenangan terbatas untuk membahas tentang pasal berapa, hukuman apa, atau denda berapa banyak untuk pelaku penganiayaan fisik. Namun, di sini kita seharusnya paham bahwa tindak penganiayaan fisik menyalahi hukum dan sebaiknya dihindari karena akan menyakiti banyak pihak dan diri sendiri. 

    Baca Juga: 21 Ciri-Ciri Pacar Manipulatif yang Harus Kamu Waspadai

    Kemana Lapor Tindakan Kekerasan Fisik? 

    Sayangnya, banyak korban penganiayaan fisik yang tidak melapor karena satu dan banyak hal lainnya. Bila kamu menjadi korban atau mengetahui seseorang yang menjadi korban penganiayaan, sebaiknya lapor kejadian tersebut ke pihak berwenang atau pihak yang dipercaya dapat membantu. 

    • Telepon ke 112. Ini adalah layanan panggilan darurat 112 untuk semua warga dalam keadaan berbahaya, namun hanya berlaku pada kabupaten/kota yang telah memiliki layanan panggilan darurat 112.
    • Telepon ke 119. Ini juga nomor panggilan darurat dari Kementerian Kesehatan RI. 
    • Telepon ke 1500-771. Ini adalah nomor telepon untuk pelanggaran hak anak. Layanan telepon darurat ini didukung oleh Kementrian Sosial dan UNICEF.
    • Hubungi Polisi. Sangat baik bila kamu punya nomor telepon kantor polisi lokal terdekat dari wilayah kamu untuk meminta pertolongan dalam keadaan darurat. 
    • Hubungi Keluarga atau Kerabat Terdekat. Minta pertolongan ke orang lain yang bisa kamu percaya untuk menolong kamu dari penganiayaan fisik. 
    • Hubungi Lembahan Pemerintahan Terdekat. Kamu bisa lapor pada Pak RT, Pak RW, atau Pak Lurah bila mengalami kekerasan fisik dalam rumah tangga.

    Semoga informasi ini dapat membantu kalian untuk tahu apa yang harus dilakukan bila mengalami atau mengetahui orang lain yang mengalami penganiayaan fisik, terutama bagi wanita dan anak-anak yang rentan mengalaminya. Dan semoga kita semua dijauhkan dari hubungan tidak sehat yang melibatkan kekerasan apapun. Stay safe, folks! 

    Referensi: 

    ReachOut Australia. 2021. What is physical abuse?. au.reachout.com/articles/what-is-physical-abuse. au.reachout.com/articles/what-is-physical-abuse.

    Nationwide Children’s Hospital. 2020. Physical Abuse/Trauma. nationwidechildrens.org/conditions/physical-abuse-trauma. 

    UNPAS. Tahun Tidak Diketahui. TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEKERASAN FISIK YANG DILAKUKAN GURU DAN KONSEP PROVOCATIVE VICTIM OLEH MURID SEHINGGA TERJADI KEKERASAN FISIK OLEH GURU TERHADAP MURID DI LINGKUNGAN SEKOLAH. repository.unpas.ac.id/27337/4/10.%20BAB%202.pdf. 

  • 15 Contoh Kekerasan Emosional dalam Hubungan (Ciri dan Dampak Psikologis)

    15 Contoh Kekerasan Emosional dalam Hubungan (Ciri dan Dampak Psikologis)

    Salah satu contoh kekerasan emosional dalam hubungan adalah ketika pasangan kamu suka berteriak atau memanggil nama kamu dengan sebutan kasar lainnya. Pahami apa saja ciri, contoh, dan dampak kekerasan emosional dalam hubungan. 

    Apa Itu Kekerasan Emosional?

    kekerasan emosional adalah kekerasan yang menyerang emosional atau mental seseorang untuk mengontrol atau menguasai korbannya tersebut. Kekerasan emosional atau emotional abuse ini sering terjadi dalam hubungan antar pasangan, dan sialnya sering tidak disadari. 

    Berbeda dengan kekerasan fisik seperti pukulan yang rasa sakit dan bekasnya terlihat jelas, seseorang yang mendapatkan kekerasan emosional seringkali tidak menyadarinya. Dampak kekerasan emosional tidak dapat dilihat mata, namun bisa membuat seseorang menjadi trauma atau depresi. 

    Ciri dan Contoh Kekerasan Emosional pada Hubungan

    Kita sangat mencintai pasangan kita dan kita tidak bisa jadi tidak menyadari bahwa pasangan yang sangat kita kasihi itu telah dan selalu melakukan kekerasan emosional pada kita. 

    Alasan pasangan melakukan emotional abuse adalah untuk bisa mengendalikan, mengontrol, dan menguasai kamu secara emosional dan fisik. Contoh kekerasan emosional seperti pasangan yang selalu menghina, mengejek, mempermalukan kamu, mengintimidasi, berbohong, mengabaikan, atau gaslighting. Waspadai apa saja ciri-ciri kekerasan emosional berikut ini: 

    1. Gaslighting 

    Gaslighting adalah bentuk dari manipulasi psikologi di mana pelakunya akan membuat si korban mempertanyakan kewarasan, ingatan, dan dirinya sendiri. 

    Misalnya, kamu dan pacar kamu sedang bertengkar dan kamu bilang sesuatu yang kamu yakini benar. Kemudian, pacar kamu bilang, “aku nggak pernah bilang gitu, yah. kamunya aja kali yang lupa”. 

    Dan kamu pun mulai mempertanyakan pada diri sendiri, “apa iya aku lupa? masa sih? tapi kayaknya benar deh!” Tapi pada akhirnya, kamu mengikuti keyakinan dari pacar kamu itu. 

    2. Selalu Menyalahkan 

    Ciri kekerasan emosional adalah ketika seseorang terus menyalahkan kamu dan dia akan meyakinkan kamu bahwa memang kamu yang salah. Karena kamu salah (walaupun kamu tidak salah), pacar kamu bisa membuat kamu percaya bahwa kamu tidak pantas bahagia, pantas menerima kekerasan/hukuman, dan membuat kamu merasa malu pada dia dan diri sendiri.

    3. Ancaman 

    Apakah pacar kamu sering mengancam kamu? Itu adalah satu contoh kekerasan emosional dalam hubungan percintaan. 

    Misalnya, pacar kamu mengancam, “ya, kalau kamu nggak mau datang ke sini hari sabtu, ya mending nggak usah datang sama sekali.” Atau bentuk ancaman lain yang menyudutkan kamu dan membuat kamu tidak punya pilihan lain selain menurutinya. 

    4. Mengontrol 

    Contoh emotional abuse adalah saat pacar kamu terus-menerus mengontrol kamu dalam segala aspek kehidupan. Misalnya, dia mengontrol dengan siapa saja kamu boleh berteman, kamu boleh pakai baju apa, atau kamu harus bersama dia setiap saat.

    Dia juga manipulatif, mengawasi rutinitas kamu sehari-hari, tidak menghargai kebutuhan kamu, dan kamu sama sekali tidak bebas sebagai seorang individu. 

    Baca Juga: 25 Ciri-Ciri Pacar Posesif yang Harus Kamu Waspadai

    5. Menghina 

    Ini adalah contoh kekerasan emosional dalam hubungan saat pasangan kamu selalu menghina kamu, entah melalui kalimat sarkasme, negging, kesombongan, sikap apatis, atau bentuk penghinaan terselubung lainnya (atau mungkin secara langsung). 

    6. Membatasi Kamu 

    ciri-ciri emotional abuse dalam hubungan selanjutnya adalah saat pasangan kamu membatasi semua bidang kehidupan kamu. Dampak kekerasan emosional paling terlihat saat pacar kamu membuat kamu jauh dari sahabat, teman, keluarga, atau komunitas kamu karena dia membatasi kamu untuk bersosialisasi dengan mereka. Dan kamu akan merasa terasingkan, kesepian, dan sendirian dalam hidup. 

    7. Mempermainkan Perasaan Kamu 

    Ya, mungkin kita sangat jatuh cinta dengan orang yang suka mempermainkan perasaan kita. Satu hari dia bilang dia mencintai kamu dan akan menjaga kamu, namun di hari lainnya dia bisa menghina dan menyakiti hati kamu. 

    Pelaku pelecehan emosional sering kali menghujani korbannya dengan hadiah dan kasih sayang, saat sang korban sudah percaya lagi, dia bisa mulai mempermainkan perasaannya lagi entah dengan marah, menghujat, menghina, memberi kritik jahat, dan sebagainya.

    Baca Juga: Kapan Harus Putus dengan Pacar? Ini 10 Tanda Hubungan Harus Diakhiri

    8. Defensif 

    Misalnya, pacar kamu melakukan kesalahan dan kamu menegurnya dengan baik. Namun, pacar kamu selalu defensif, tidak mau disalahkan, membela dirinya sendiri, dan intinya tidak membuka komunikasi untuk memperbaiki apa yang salah. Itu adalah contoh kekerasan emosional dalam hubungan yang lama-lama membuat hubungan jadi toksik.

    9. Berteriak 

    Dalam percakapan sehari-hari, kadang-kadang kita memang suka berteriak dalam konteks natural, seperti saat memanggil orang yang jaraknya agak jauh atau orang-orang yang secara budaya punya kebiasaan bicara agak kencang. 

    Namun, bicara dengan cara berteriak bisa menjadi tanda pelecehan emosional dalam hubungan. Misalnya, pacar kamu selalu marah-marah dan berteriak saat kalian bertengkar. Atau, dia berteriak saat menyuruh kamu melakukan sesuatu. Saat dia berteriak, dia merasa kuat dan kamu akan merasa lemah. 

    10. Menyakiti Kamu Lalu Bilang “kan cuma bercanda”

    Pacar kamu mungkin menggunakan kalimat penghinaan yang menyakiti kamu. Saat kamu menegurnya, dia akan bilang, “kan cuma bercanda, baper amat sih…” Padahal kamu merasa sakit hati, namun akhirnya kamu pun berpikir bahwa kamu yang baperan, padahal dia memang sedang melecehkan kamu secara emosional. 

    11. Satu Pihak Selalu Minta Maaf 

    Orang atau korban yang dilecehkan secara emosional akan percaya bahwa dirinya memang salah, bodoh, tidak pengertian, atau egois. Itu terjadi karena si korban terus-menerus dituduh bersalah dan akhirnya dia minta maaf untuk sesuatu yang bukan salahnya. Menurut Beverly Engel, psikoterapis dan penulis The Emotionally Abusive Relationship.

    12. Pacar Selalu Meremehkan Kamu 

    Contoh kekerasan emosional adalah ketika pacar kamu selalu meremehkan kamu, tidak menghargai, dan tidak mengakui kehebatan kamu.

    Misalnya, kamu bercerita tentang pencapaian kamu atau hal baik yang kamu miliki, maka pacar kamu mungkin menolak itu, tidak mendengarkan, mengubah topik, memberi kritik menjatuhkan, mempermalukan, atau malah merendahkan kamu. 

    Baca Juga: 21 Ciri-Ciri Pacar Manipulatif yang Harus Kamu Waspadai

    13. Kamu Merasa Kasihan Padanya Walau Dia Menyakiti Kamu 

    Seorang pelaku emotional abuse adalah manipulator ulung. Dia pandai dan memiliki taktik untuk menyakiti kamu, membuat dirinya terlihat hebat, dan di saat yang sama kamu yang malah merasa bersalah padanya. 

    14. Silent Treatment 

    Silent treatment adalah contoh kekerasan emosional dalam hubungan yang paling menyakitkan. Dia tidak mau bicara, bertemu, mengangkat telepon, atau membalas pesan kamu. Dan kamu akan duduk di lantai kamarmu sambil berpikir apa yang salah hingga seseorang memperlakukanmu seperti ini. 

    Dan di sisi lain, kamu akan bertanya-tanya apakah dia baik-baik saja atau apakah ada sesuatu yang buruk terjadi padanya. Padahal, dia yang sedang pelan-pelan menghancurkan hatimu. 

    Baca Juga: 6 Cara Menghadapi Silent Treatment – Arti, Ciri, Jenis, Tips, dll

    15. Mempermalukan Kamu 

    Pacar kamu mungkin mempermalukan kamu saat kalian bertengkar. Misalnya, dia membuka rahasia kamu di depan umum, di media sosial, atau pada keluarga kamu. Dia mungkin juga membeberkan kekurangan kamu ke banyak orang. 

    Dampak Kekerasan Emosional

    Seseorang yang terus menerima kekerasan emosional tentu akan merasa bingung, terluka, sedih, stres, depresi, dan cenderung mengembangkan masalah kesehatan mental lainnya di masa depan. 

    Ini akan memengaruhi mereka secara mental dan psikologi. Lebih buruk lagi, ini dapat memengaruhi cara berpikir, cara mengelola masalah, dan cara pandangnya terhadap diri sendiri. 

    Bila seseorang terus-terus menerus membuat kamu tersakiti secara emosional dan fisik, mohon beri waktu istirahat pada dirimu sendiri. Segera cari pertolongan ke psikolog dan pertimbangkan untuk meninggalkan orang-orang yang tidak membuat kamu bahagia.

    Cause you deserve better and you deserve to be happy. 

    yourddevan.com

    Referensi:

    Borresen, Kelsey. 2020. 11 Subtle Signs You Might Be In An Emotionally Abusive Relationship. huffpost.com/entry/signs-of-emotional-abuse-relationship_n_5a999fbee4b0a0ba4ad31a4d. 

    Mendelsohn, Hadley. 10 Signs of an Emotionally-Abusive Relationship. brides.com/signs-of-an-emotionally-abusive-relationship-5112027.

  • Apa Itu Negging? Pahami Ciri, Contoh, dan Cara Menghadapi Pacar Negging

    Apa Itu Negging? Pahami Ciri, Contoh, dan Cara Menghadapi Pacar Negging

    Negging adalah istilah untuk seseorang yang memberi komentar negatif yang merusak kepercayaan diri seseorang (umumnya wanita). Ketahui apa itu negging dan cara mengatasinya bila pacar kamu negging

    Apa Itu Negging

    Negging adalah istilah saat seseorang memberi kamu komentar negatif dengan cara yang paling halus namun manipulatif. Konsep ini pertama kali populer di akhir tahun 1900s, yang merupakan kependekan dari “negative comments” dan menjadi “negging”. 

    Berdasarkan kamus urban, negging adalah “penghinaan tingkat rendah untuk merusak kepercayaan diri seorang wanita, sehingga dia mungkin lebih mudah diserang secara emosional oleh pelaku negging.” Pelaku negging umumnya laki-laki, korbannya wanita, sering terjadi dalam level hubungan romantis. 

    Contoh Negging 

    Pelaku negging tidak akan menghina kamu secara langsung, namun dia akan memberi kamu pujian yang ujung-ujungnya adalah sebuah penghinaan. Ini adalah bentuk manipulasi emosional, yang sekilas konsepnya mirip dengan ‘sarkas’, di mana kamu tidak menyadari dia sedang menghinamu.

    Contoh negging dalam kehidupan sehari-hari: 

    • “Wah, kamu cukup cantik untuk wanita yang tidak terlalu tinggi”. 
    • “Aku biasanya suka sama cewek yang kurus langsing cantik seperti Barbie, tapi kali ini aku cukup suka sama kamu apa adanya”.
    • “Kamu cukup cantik, namun lain kali coba gaya berpakaian yang lebih feminin seperti mantanku dulu”.
    • “Temanmu cantik juga. Apa kamu nggak mau belajar makeup sama dia?” 

    Sudah paham konsepnya? Dalam contoh negging tersebut ada kalimat pujian yang diikuti dengan penghinaan secara halus namun menggigit. Bila terjadi satu-dua kali, kamu mungkin tidak menyadarinya. 

    Bila pacar kamu negging kamu terus, kamu akan mulai kehilangan kepercayaan dirimu. Kamu pun akan bingung apa maksudnya? Apa dia sedang memuji atau menghina? 

    Baca Juga: Apa Itu Toxic Relationship? Ciri, Tipe, Penyebab, Cara Mengatasi, dll

    Ciri-Ciri Negging 

    Negging bisa terjadi pada hubungan siapa saja, bisa terjadi di kalangan teman, bos dan pegawai, tetangga, atau siapapun. Namun, isu ini sering dirasakan oleh wanita dalam hubungan pacaran dengan laki-laki yang negging terus. 

    Pahami ciri-ciri negging berikut ini:  

    1. Memberi Pujian Lalu Bertolak Belakang 

    What is negging meaning? Kalimat negging diawali dengan pujian, namun diakhiri dengan penghinaan. Biasanya, orang tersebut akan mengatakan itu saat kamu sedang bersama orang lainnya, jadi kamu hanya bisa tersenyum pahit menahannya. 

    Contoh negging:

    • “Wah, kamu benar-benar wanita yang pintar. Akan lebih sempurna bila kamu make up agar cantik juga.” 
    • “Aku senang banget kamu kasih aku hadiah jam tangan ini, keliatan cocok untuk aku, ya walaupun hanya Casio 2 jutaan sih”.

    2. Membandingkan Kamu dengan Orang Lain 

    Pacar kamu bisa saja selalu membandingkan kamu dengan orang lain, dan dalam ukurannya kamu selalu kalah. 

    Negging means and examples: 

    • “Wah, hebat banget kamu udah bisa masak soto ayam sekarang, walaupun nggak seenak buatan mantanku Chef Renata sih…”
    • “Teman kamu yang namanya Anna tuh MUA, ya? Hebat ya. Eh, kenapa kamu nggak belajar make up sama dia biar bikin alis nggak menukik kaya gini?” 

    Entah pernyataan itu fakta atau tidak, tetap saja saat dia menyoroti kekurangan kamu, kamu akan merasa kurang percaya diri.

    3. Menghina dengan Kedok Memberi “Kritik Membangun”

    Negging adalah kondisi saat mereka membuat kalimat atau komentar yang terdengar seperti kritik membangun, padahal sepenuhnya penghinaan. 

    Contoh negging

    • “Aku tahu kamu sudah susah payah belajar bikin soto ayam ini, tapi ini bikin aku jadi sakit perut”.
    • “Bukannya aku nggak suka warna lipstik kamu, tapi warna merah seperti ini bikin kamu terlihat seperti habis makan darah ayam”.

    Baca Juga: 24 Ciri-Ciri Toxic Relationship yang Harus Kamu Waspadai 

    4. Mereka Selalu Ingin Lebih Unggul 

    Misalnya, kamu baru saja cerita tentang kabar baik atau pencapaian kamu, maka dia akan bercerita hal-hal lebih besar untuk mengungguli kamu. 

    Contoh negging

    • Kamu: “Sayang, aku berhasil push up 20 kali pagi ini.”
    • Dia: “Oh, 20 kali itu kan hanya pemanasan. Aku push up 200 kali pas baru bangun tidur, lanjut jogging 30 menit, ya biar badan nggak kaku aja sih.” 

    5. Mereka Bertanya tapi Menghina 

    Mereka akan menyamarkan penghinaan dalam bentuk kalimat tanya. Kamu bisa menjawab pertanyaan itu, namun kadang terlalu menusuk dan kamu pun bingung. 

    Contoh negging:

    • “Aku kaget kamu bisa naik jabatan. Apa kamu ada main belakang sama bos kamu?”
    • “Jangan salah paham, tapi apa kamu akan beneran mengenakan pakaian seperti itu ke pesta temanku?” 

    6. Menutup Semuanya dengan “Hanya Bercanda”

    Pernahkan seseorang sangat menyakitimu, dengan kata-katanya atau apapun itu, dan saat kamu mengungkapkan betapa menyakitkannya itu, mereka bilang: 

    • “Eh, gw becanda doang kok. hehe”.
    • “Baper amat, gitu doang!”
    • “Heh, nggak ada selera humor apa? Canda kali”. 

    7. Mereka Buat Kamu Merasa Bersalah Sendiri 

    Ketika kamu mulai mengukapkan perasaan kamu bahwa negging dia sangat menyakiti kamu, orang tersebut pun akan membuat kamu merasa bersalah dengan menolak opini kamu, mengatakan kamu yang nggak open-minded, kamu baperan, atau kamu sendiri adalah biang masalahnya. 

    8. Apapun Harus Berdasarkan Persetujuannya

    Karena dia sering memberi komen negatif, maka kamu pun jadi sering minta pendapat atau persetujuan dia agar tidak dikomen negatif lagi. Misalnya, kamu harus tanya dulu ke pacar kamu tentang gaya rambut, warna lipstik, pilihan makanan, gaya baju, dan sebagainya berdasarkan yang dia sukai.

    Itulah beberapa ciri negging. Intinya, seseorang yang secara terus-menerus memberi komentar negatif untuk menjatuhkan kamu dengan cara yang sangat lembut. 

    Baca Juga: 34 Tanda Harus Putus Sama Pacar Kamu Sekarang!

    Cara Menghadapi Pacar Negging 

    Bila kamu menyadari ciri-ciri negging pada pacar kamu, kamu harus segera membicarakannya dengan baik-baik. Berikut ini beberapa tips mengatasi negging

    • Bicara padanya bila kamu merasa kurang nyaman dengan caranya mengomentari hidup kamu. Sangat bagus bila dia pun mau berubah jadi lebih baik. Kamu bisa beri dia kesempatan. 
    • Bila dia menolak dan mengabaikan perasaan kamu, menyalahkan kamu, dan semakin memanipulasi kamu, pertimbangkan untuk putus sebelum kepercayaan diri kamu semakin hancur dan dia semakin mengontrol kamu. 
    • Jangan tersesat dengan penghinaan yang mereka beri. 
    • Jangan terlibat dalam argumen tanpa akhir yang nggak berguna. 
    • Jelaskan bahwa perilaku negging dia tidak bisa kamu terima, dan itu membuat hubungan jadi kacau. 
    • Bila dia minta maaf, pastikan bahwa dia memiliki perbaikan perilaku. 
    • Pahami apakah hubungan pacaran dengan dia patut diperjuangkan atau tidak. 

    Jadi, itulah pembahasan tentang apa itu negging. Bila pacar kamu negging, kamu harus hati-hati ya dan jangan sampai itu memakan pikiranmu. Semoga hubungan kamu sama doi sehat dan langgeng!

    Referensi: 

    Dictionary.com. Unknown Year. WHAT DOES NEGGING MEAN?. dictionary.com/e/slang/negging/.

    Howard, Laken. 2017. 7 Signs Someone Is Negging You. bustle.com/p/what-is-negging-7-signs-someone-is-doing-it-to-you-72174.

    Pietrangelo, Ann. 2019. How to Recognize and Respond to Negging. healthline.com/health/mental-health/negging.

    W. SMITH, ERIKA. 2019. How To Recognize Negging (So You Can Avoid Men Who Do It). refinery29.com/en-us/what-is-negging.

  • 15 Bahaya Sosial Media bagi Remaja yang Harus Diwaspadai

    15 Bahaya Sosial Media bagi Remaja yang Harus Diwaspadai

    Ada bahaya sosial media yang bisa terjadi namun tidak kita sadari, seperti kecanduan, mengikuti tren berbahaya, dan kurangnya produktivitas. Pahami apa saja bahaya sosial media bagi pelajar dan cara menggunakan media sosial dengan bijak. 

    Bahaya Sosial Media bagi Remaja 

    Sekarang ini semua hal tentang media sosial. Sosial media membawa banyak dampak positif dalam kehidupan, seperti kemudahan akses informasi, komunikasi, hingga meningkatkan nilai bisnis. Walaupun demikian, ada dampak negatif penggunaan media sosial khususnya pada anak dan remaja yang belum memahami cara menggunakan sosial dengan bijaksana. 

    Berikut ini beberapa bahaya sosial media yang perlu diwaspadai: 

    1. Kecanduan Sosial Media 

    Seseorang bisa kecanduan sosial media sehingga melupakan kewajiban dan tanggung jawabnya. Ya, seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, penggunaan media sosial juga dapat memicu adiksi. 

    Sebuah jurnal ilmiah ScienceDirect menyebutkan bahwa ada sekitar 210 juta orang di seluruh dunia menderita kecanduan internet dan media sosial. Bahkan menurut laporan dari Shirley Cramer, Kepala Eksekutif Royal Society untuk Kesehatan Masyarakat (RSPH) di Inggris, media sosial dapat membuat ketagihan atau kecanduan lebih dari rokok dan alkohol. 

    2. Membuang-Buang Waktu 

    Apa bahaya sosial media bagi pelajar? Mereka mungkin saja membuang-buang waktu untuk main sosial media dan lupa mengerjakan tugas dan sebagainya. Bahkan bagi orang dewasa, mereka mungkin tenggelam di Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, dan jejaring sosial lainnya selama berjam-jam dalam satu hari, dan tidak menyadari berapa lama waktu yang “dibuang” percuma melihat ribuan konten tersebut. 

    3. Pencurian Identitas 

    Bahaya sosial media selanjutnya adalah risiko pencurian data-data diri pribadi melalui internet. Kamu pasti mengunggah foto-foto kamu, mengisi data diri, atau mungkin mengunduh software terselubung berbahaya yang bisa mencuri data kamu untuk kejahatan tertentu. 

    Atau mungkin, peretasan (hack) akun media sosial, adanya virus atau malware, dan orang-orang yang mengirimimu email berbahaya untuk mendapatkan detail pribadi kamu untuk disalahgunakan.

    4. Tidak Produktif 

    Berapa jam waktu yang kita habiskan untuk main sosmed? Penggunaan media sosial yang terlalu lama mungkin mengganggu produktivitas kamu. 

    Kamu seharusnya sudah tidur karena besok ada pekerjaan pagi, namun kamu malah terus stalking mantan di Instagram dan sebagainya. Akhirnya, kamu tidur terlalu larut dan bagun kesiangan. Esok harinya, kamu bukan diri kamu yang terbaik karena kurang tidur. 

    Dan banyak lagi skenario tentang orang-orang yang lupa menunaikan tugas dan kewajibannya karena tenggelam di media sosial. Sebaliknya, salut untuk orang-orang yang bisa menghasilkan profit dari penggunaan medsos dan tetap memiliki hidup yang seimbang dan produktif. 

    5. Tidak Ada Privasi 

    Bahaya sosial media selanjutnya adalah kita jadi lupa akan privasi diri kita sendiri, atau orang-orang terkait lainnya. Di media sosial, orang-orang bebas mengunggah dan membagikan apapun, dan sering kali mereka juga mengunggah privasi yang seharusnya tidak mereka bagikan. 

    Contohnya, mereka curhat tentang apapun, orang tua yang mengunggah foto anak-anaknya dan memicu kejahatan lain, membagikan lokasi, alamat rumah, harta, hubungan romantis, kehidupan pribadi, dan lainnya yang seharusnya ia simpan sendiri. 

    6. Penindasan dan Pemerasan Cyber

    Penindasan dan pemerasan cyber atau cyber bullying sering terjadi, khususnya dilakukan oleh orang-orang pengecut dan jahat yang memeras seseorang melalui internet. Contoh cyber bullying, “kalau elu nggak mau lakuin ini, nanti gw upload foto jelek lu jaman dulu di IG ya!” Dan pemerasan uang serta penindasan di dunia maya mungkin terjadi. 

    7. Phishing Attacks

    Phishing Attacks adalah bentuk dari kejahatan internet di mana sekelompok orang membuat situs atau web palsu mengatasnamakan sebuah perusahaan, brand, atau bahkan bank untuk mengarahkan korbannya membuka link tertentu sehingga mereka bisa mendapatkan data diri korban untuk kemudian digunakan untuk penipuan, kejahatan, atau pemerasan. 

    Pelaku Phishing Attacks selalu tampak lebih cerdas dari kita semua. Mereka bisa membuat email, logo, dan website yang sama persis dengan perusahaan asli, sehingga kita percaya saja untuk klik, login, dan memasukan info pribadi kita di situs berbahaya tersebut. 

    8. Fear of Missing Out (FOMO)

    Fear of Missing Out (FOMO) adalah istilah untuk orang-orang yang merasa takut ketinggalan ‘sesuatu’, entah itu tren, konten terbaru dari seseorang, atau perasaan/persepsi bahwa orang lain memiliki hidup yang lebih baik darinya, dan dia tidak mau ketinggalan. 

    Orang yang FOMO biasanya akan selalu mengecek akun media sosial mereka hanya untuk terus memantau apapun yang sedang tren di sana. Mereka juga cenderung terus ikut mengikuti tren tersebut dan bisa jadi memengaruhi kesehatan mental mereka secara buruk. 

    Baca Juga: 23 Surprising Benefits of Being Alone for Your Physical and Mental Health

    9. Masalah Kepercayaan Diri 

    Bahaya sosial media selanjutnya adalah masalah kepercayaan diri penggunanya. Semua konten di medsos terlihat menarik dan sempurna, hingga kita sering merasa tidak percaya diri. Dan saat kita terlalu banyak terpengaruh dengan apa yang mereka unggah di media sosial, kita bisa jadi kurang menghargai diri sendiri, merasa jelek, dan tidak percaya diri. 

    10. Kehidupan Sosmed vs Realita yang Berbeda 

    Semua pengguna media sosial berusaha keras menampilkan versi terbaik dari kehidupan mereka. Foto beserta kontennya terlihat bagus, cantik, sempurna, penuh estetika, mewah, glamor, dan keindahan mahadewa lainnya. Dan semua orang di medsos tampak berkompetisi untuk citra sempurna tersebut. 

    Yang padahal, di dunia nyata, mereka tidak sesempurna itu. Mereka mengedit fotonya, menggunakan filter, dan hampir menipu (fake) semuanya. 

    11. Meningkatkan Masalah Kesehatan Mental 

    I personally quit most of my social media accounts because it ruins my mental health. 

    Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka mulai memiliki tanda anxiety (kecemasan) dan depresi akibat pengaruh buruk sosial media. Contoh kasus, kamu melihat teman posting jalan-jalan ke Belanda dan kamu pun jadi iri sambil berbaring di kosan kamu yang gelap. 

    Atau kamu FOMO dan ingin selalu mengikuti tren yang sesungguhnya tidak perlu kamu lakukan. Dan banyak konten lain yang kamu lihat yang membuat kamu tidak bisa menikmati hidup. 

    Sedikit yang kita tidak tahu, hampir seluruh kebahaginaan dan kesempurnaan yang mereka posting di media sosial adalah fake. 

    12. Berefek Buruk pada Kesehatan Fisik 

    Apalagi bahaya sosial media? That could make you sick physically. Misalnya, kamu jadi sering begadang, lalu kamu kurang tidur, dan kamu sakit. Atau, kamu makan sambil scrolling IG dan akhirnya kamu nggak jadi makan. Atau kamu mengikuti tren-tren yang membahayakan kesehatan fisik kamu. 

    13. Mengikuti Tren yang Merugikan

    Dan sekarang di media sosial terutama TikTok, ada banyak tren baru setiap menitnya. Sialnya, ada tren-tren atau challenge membahayakan yang diikuti orang-orang, yang sungguh membahayakan. 

    Contohnya, tren selfie di rel kereta atau tempat berbahaya yang sudah memakan banyak korban. Benadryl Challenge di Tiktok yang memberi efek mabuk dan juga menelan banyak korban tewas. Tren foto di kebun bunga yang kemudia merusak bunga-bunga itu. Dan tren-tren bodoh lainnya yang harusnya bisa sama-sama kita hentikan sekarang. 

    14. Bad Influencers

    There you go. Today everyone has claimed themselves as an influencer. But most of them are bad influencers. 

    Ada banyak orang yang mengaku sebagai “influencers” tapi nyatanya mereka terlalu konyol, memberi pengaruh buruk, dan hanya terkenal karena sensasi semata. We should not follow them. 

    Baca Juga: 17 Manfaat Jomblo bagi Kehidupan Kamu

    15. Kehilangan Kehidupan Sosial Sungguhan 

    Dan sekarang kita pegang handphone masing-masing, tidak pernah ngobrol secara langsung. Sering kali saat kita sedang ngumpul atau hangout sama teman, kita tetap saja mainan medsos dan tidak bersosialisasi dengan teman secara nyata seperti dulu. Dan kita mulai melupakan hidup di dunia nyata.

    Cara Menggunakan Sosial Media dengan Bijak 

    Untuk menghindari banyak bahaya sosial media bagi pelajar, berikut ini tips dan cara menggunakan sosial media dengan baik dan benar: 

    • Bagi orang tua, tolong awasi anak-anak yang sudah pakai handphone dan para remaja yang pakai media sosial. 
    • Beri batasan waktu untuk diri sendiri dalam menggunakan media sosial. Misalnya, oh aku baru bisa menggunakan Instagram setelah mengerjakan tugas dan maksimal 2 jam sehari. 
    • Manfaat media sosial untuk kebaikan dan keuntungan. Misalnya, untuk jualan, komunikasi dengan teman lama, hiburan sehat, atau mendapatkan informasi aktual dan faktual. 
    • Jangan terpengaruh dengan tren-tren yang tidak masuk akal.
    • Jangan termakan dengan adiksi banyaknya likes dan followers
    • Jangan terbuai dan percaya dengan apa yang mereka posting setiap hari. Ingatlah kalau di media sosial banyak kepalsuan. 

    Referensi: 

    Ni Direct Government Service. 2020. Social media, online gaming and keeping children safe online. nidirect.gov.uk/articles/social-media-online-gaming-and-keeping-children-safe-online

    Roli Edema. 2021. What Are The Dangers Of Social Networking?. roliedema.com/dangers-of-social-networking.html.

    Valentine, Matthew. 2020. 6 Major Dangers of Social Media for Kids and Teens (+ What to Do About It). technologyformindfulness.com/dangers-of-social-media/.

  • 13 Cara Menghilangkan Stres Bersama Pasangan

    13 Cara Menghilangkan Stres Bersama Pasangan

    Cara menghilangkan stres bersama pasangan dengan olahraga bareng, jalan-jalan, makan bersama, masak, saling berpelukan, dan lainnya. Ketahui bagaimana cara mengatasi stres dan depresi bersama pasangan dalam pembahasan ini. 

    Cara Menghilangkan Stres Bersama Pasangan

    Hidup ini memang berat. Kamu dan pacar kamu pasti pernah mengalami stres yang sebenarnya bukan karena hubungan tersebut, namun stres akibat pekerjaan, masalah keluarga, tuntutan A-Z, dan sebagainya. Ini dapat memengaruhi hubungan juga. 

    Bila kamu dan pasangan sedang merasa sedikit stres akhir-akhir ini, atau salah satu dari kalian merasakan hari-hari yang berat, ikuti tips cara mengatasi stres dalam hubungan berikut ini: 

    1. Komunikasi 

    Bila pacar kamu terlihat sedih atau tidak semangat seperti biasanya dan mendiamkanmu, tanyakan padanya kenapa. Dia mungkin sedang stres oleh urusan pribadi. 

    Jangan salahkan atau marah padanya karena kurang memperhatikanmu. Sebaliknya, beri dia pundakmu dan biarkan dia bercerita. Mungkin ini akan membuatnya merasa lebih baik. 

    2. Dengarkan 

    Coba dengarkan dan mengerti apa masalah yang sedang terjadi. Kemampuan mendengar itu penting. Pada saat seseorang sedang stres, terkadang dia hanya membutuhkan seseorang yang dia percaya untuk mendengarkan keluh-kesahnya.

    Bila penyebab stres tersebut adalah hubungan itu sendiri, maka perbaikilah. Cari solusi terbaik, tanyakan apa yang pasangan inginkan, dan kamu juga harus menyampaikan pendapatmu dengan cara yang baik.

    3. Buat Kenyamanan 

    Bila kamu dan pasangan memang sedang tidak baik-baik saja dan stres, sebaiknya cobalah tenang. Ajak pasangan untuk minum teh bersama, jernihkan pikiran, berpelukan, dan buat situasi jadi nyaman. Itu dapat mengurangi tensi emosi buruk dan menenagkan jiwa yang sedang kacau. 

    Baca Juga: 29 Istilah Dating Tren di Kalangan Millennial yang Belum Kamu Tahu

    4. Jalan-Jalan?

    Apapun penyebab stres, kamu dan pasangan mungkin butuh waktu sejenak untuk sekadar jalan-jalan, bersenang-senang, melihat pemandangan, atau lakukan hal-hal lain yang kalian sukai bersama. Ini pasti sangat menyenangkan untuk saling menghibur, menyemangati, dan peduli. 

    5. Bagaimana dengan Olahraga Bareng?

    Kita semua tahu bahwa olahraga bukan hanya bagus untuk kesehatan fisik, tapi juga oke untuk kesehatan mental. Saat badan aktif bergerak, hormon kebahagian lepas dan kamu akan merasa lebih baik. 

    Momen olahraga bersama dengan pasangan pasti juga lebih menyenangkan. Misalnya, kalian ingin pergi ke gym bareng, yoga, berenang, lari pagi, atau tantang pasangan kamu untuk main bola basket! Wah, pasti seru! Tapi, ingat ya untuk fokus olahraga, jangan sibuk pacaran saja, hehe! 

    6. Rencanakan Aktivitas Lain Bersama 

    Bila tidak memungkinkan jalan-jalan, kamu bisa merencanakan aktivitas lain yang seru. Misalnya, belajar masak bareng, makan bareng, nonton bareng, latihan bernyanyi, main tebak-tebakan, dan aktivitas lain yang sederhana namun menyenangkan. 

    Hal-hal kecil tersebut dapat membuat kamu dan doi lebih erat. Ini mungkin cara mengatasi stres berat dan depresi yang kamu butuhkan. 

    7. Berikan Dia Stress Relief 

    Bila kamu tahu akhir-akhir ini dia sedang sangat stres, coba berikan hadiah kecil yang bisa menolongnya dari bahaya stres. Misalnya, selimut, aromaterapi, jus buah, boneka, atau comforting food seperti soto ayam, Indomie soto, atau makanan apapun yang dia sukai. Kamu tahu, makanan enak bisa menyembuhkan jiwa. 

    Baca Juga: Apa Itu Ghosting dalam Hubungan? Ciri, Cara Move On, dll

    8. Beritahu Dia Bahwa Kamu Peduli 

    Kamu mungkin tidak perlu memberitahu secara langsung kalau kamu peduli padanya, tapi tunjukan itu dari tingkah laku yang baik padanya. Contohnya, bila sepertinya dia sedang capek, jangan paksa dia untuk mengantarmu ke suatu tempat yang jauh. Bila sepertinya dia sedang menghadapi masalah besar, berikan dia waktu untuk dirinya sendiri. 

    9. Biarkan Dia Sendiri 

    Setiap orang memiliki cara menghilangkan stres pikiran berbeda. Bila pasanganmu adalah tipe yang diam, tidak mau cerita, dan mengurung diri saat sedang stres, maka berikan dia waktu untuk sendiri selama beberapa saat. Biarkan dia berpikir dan refleksi apa yang terjadi. 

    Sementara itu, kamu tetap harus mendukungnya dan kamu juga harus fokus serta menyayangi diri sendiri. Hubungan akan lebih lancar dan mudah bila keduanya sehat secara emosional. 

    10. Meditasi 

    Meditasi adalah salah satu cara menghilangkan stres  karena cinta. Kamu bisa meditasi bareng pasangan atau meditasi masing-masing. Kalian bisa mencoba berbagai jenis meditasi, bertukar lagu yang menenangkan, atau saling mengirimi video langit senja yang menenangkan. 

    Baca Juga: 23 Words to Say to Someone Going Through a Difficult Time

    11. Saling Mengingatkan dan Support 

    Dukungan dari kekasih atau orang-orang terdekat sangat berarti saat berada di hari-hari yang berat. Kamu bisa menemaninya dengan caramu sendiri, yang penting tentang dukung dia di segala cuaca. 

    12. Dengarkan Lagu Bersama 

    Ini mungkin bukan cara mengatasi stres dalam hubungan yang paling efektif, namun dapat sedikit membuat kamu dan pasangan merasa lebih tenang. Terutama bila kalian memiliki theme song bersama, yang setiap kali didengarkan akan menyentuh hati dan membuat kamu jatuh cinta lagi dengan pasanganmu itu. 

    13. Buat Daftar Ritual untuk Mengatasi Stres 

    Bila kalian berencana untuk menua bersama, kalian harus mengenal satu sama lain lebih dalam lagi. Kalian akan memahami bagaimana cara pasangan marah, sedih, senang, kecewa, dan lainnya. Bila sudah paham, buatlah daftar aktivitas menyenangkan untuk mengatasi stres bersama. 

    Daftar aktivitas tersebut (bucket lists) mungkin selalu bertambah seiring kalian makin mengenal pasangan. Kalian juga harus terus menemukan cara menghilangkan stres bersama pasangan. 

    13. Cari Pertolongan 

    Apabila kamu atau pasanganmu mengalami gejala stres dan depresi berat yang sepertinya tidak dapat diatasi sendiri, pertimbangkan untuk cari pertolongan ke profesional. Kedua belah pihak harus saling mendukung dan menemani. 

    Itulah beberapa cara mengatasi stres dalam hubungan. Hidup ini terus berjalan dan setiap hari kita mungkin mengalami hal-hal menyebalkan yang membuat stres pikiran. Beruntung bila kamu memiliki pasangan yang bisa menenangkan dan membuatmu merasa lebih baik. Dan sebaliknya, kamu juga harus menjadi pasangan yang pengertian dan membahagiakan. Dengan begitu, hubungan akan menjadi semakin harmonis dan romantis. 

    Referensi:

    Emery, Lea Rose. 2017. 7 Best Methods Relationship Stress Relief. bustle.com/p/7-best-methods-for-relationship-stress-relief-47120.

    Tartakovsky, Margarita, MS. 2016. How Couples Can Help Each Other De-stress and Improve Their Relationship. psychcentral.com/lib/how-couples-can-help-each-other-de-stress-and-improve-their-relationship#1. 

  • 23 Surprising Benefits of Being Alone for Your Physical and Mental Health

    23 Surprising Benefits of Being Alone for Your Physical and Mental Health

    You may be alone but you are not lonely! You can be all single, but actually there are some psychological benefits of being alone. Don’t be so sad just because all of your friends are hanging out with their lovers and you are just here surfing on the internet looking for something fun. 

    Well, I am here to tell you that you don’t need to be all sad cause there are many benefits of being all alone for your physical and mental health. You don’t believe in me? Check these reasons!  

    Reasons Why You Better Off Being Alone 

    Before you find the benefits of being all alone for your physical and mental health, let’s check out some reasons why it’s okay for you to stay alone!

    1. You Don’t Need Toxic People 

    Well, yeah! You don’t need some toxic people in your life. No more! You’d be better alone than surrounding yourself with some people who just make you feel like you are less than you deserve. Be alone! Be the way you want to live your days with!

    2. You Need Some Space 

    You know, people are so loud. So noisy. So disturbing almost all the time. Thus, this is why it’s okay for you to stay away from them. They got big talk, big ass, and big lies. Meanwhile, when you are just with yourself, you can find the piece, save and sound, and beautiful moments that you have been looking for.

    3. You Are Just You 

    Tell them that you are mature enough to handle everything on your own. If they are not going to love you, leave them. If they are talking too much, leave them. You are just you. Do what you want! Be what you want!

    You may also wanna read about 31 Ways to Move On from A Breakup (Do These Things!)

    What Are The Benefits of Being Alone for Physical and Mental Health?

    Here are the things you need to know about the advantages of being forever alone in life:

    1. No One’s Gonna Hurt Your Mental Health 

    Yeah, no one will make you feel sad when you are just alone with yourself. No one’s gonna hurt you. Your emotional health will be just fine, cause some people will make you feel all sick.

    2. You Have Time for You 

    Well, you need to be safe and sound with yourself. When no one is around, you can be with your soul to do everything you want with no limitation. You can spread your wings that way. Do your hobbies, eat what you love, and everything. No one is the best to hang out with but yourself!

    3. More Moments with Your Best Friends 

    Your truly best friend is the part of your body and soul. You can always hang out with them and you would not feel lonely. They can understand all your needs and wants. They know how to treat you well. Yes, the benefits of being alone sometimes you can just be happier with people who really get you. 

    4. Bold Up with Your Hobbies 

    As I mentioned before, you can do your hobbies. If you like travelling, go travel alone! If you love cooking, please just cook and eat them all by yourself. That will make you feel happier than you were before. Do your hobbies! Do your stupid hobbies! Please yourself because no one will.

    5. A Chance to Be A Better Person 

    Yes, you will get some time alone to think about random things. Don’t make it wrong. You could just introspection and plan to do things better. Maybe you need to shut down from people and look deep down to yourself. Until you feel so much better, you can reconnect again to people in a better state of mind. 

    6. You Are As Free As Birds Flying 

    No one will yell at you when you break the rules. If you are alone, you are free to be the best version of yourself. No one but you can handle your life, your choice, and your days.

    7. Focus on Career 

    What’s better? You can focus on the things you are doing without thinking about some dramas out there! That’s the best thing you can do for yourself. You, then, just do the best at work, at academic field, at sport, at anything.

    8. No Drama 

    I believe that life would be so much easier with no drama. Sometimes, your close people bring so many dramas you can’t handle. Or maybe, you are the one causing them dramas. Indeed, you might need some time alone to think and fix the drama. 

    You may also wanna read about 30 Reasons Why You Should Never Get Back with Your Ex! Never Again!

    9. Creativity 

    Do you ever wonder why great artists love being alone? They even rent a cabin in the middle of the woods and let no one come in. It is because solitude sparks creativity. When you are just alone with yourself, then your brain and your soul tend to be more calm. This is where the best creative work comes in. 

    10. You Will Know Yourself Better 

    This is the psychological benefits of being alone, you will know yourself better than you ever did. The world is too loud and the lights blind you. Yet you are alone and you talk to yourself, you will understand things better than you ever did. You will think better about what happened and also be wiser. 

    11. You Are Not People Pleaser

    ‘I like you because you like me’ I remember I did that when I was younger just because I don’t want to be alone. So, I dated those guys just because I am lonely. That’s not right. Now I know. So, we all learn that it’s better just be off with yourself until you are ready. 

    You may also wanna read about Break Up During Quarantine, What to Do? — A Tragic Personal Experience

    More Benefits of Being Alone in Life 

    What are the benefits of being alone? Here are more lists: 

    1. Good for your brain: Being alone helps your brain to process things better. 
    2. Creates more inspiration for you: You will feel your surroundings and get some inspiration out of it. 
    3. You have more precious time to not spend it with toxic lovers: Stay alone until someone really worth it comes in. 
    4. Focus on your job: Now you can finish all the deadlines than dealing with people who caused you troubles. 
    5. Make your other dreams come true: Maybe, you have been busy with people and dramas until you forgot about your dreams to follow/ 
    6. Make your parents proud in the first line: Now, call your mom and dad. 
    7. Decorate your room, maybe a good idea: It’s a perfect idea. 
    8. Getting drunk with your best friends is a fun thing to do: But don’t get drunk. Just try vanilla ice cream to make you feel better. 
    9. You can sleep longer: You can sleep better at night now. 
    10. You can run faster: I mean, you can focus on yourself and improve better. You can run faster than those ex lovers who broke your heart on a text message. 
    11. You can take revenge: The best revenge is to become the better version of yourself. 
    12. He or she doesn’t love you: You are not losing anything when they said they don’t love you, but they lost you in the first place. 

    There are some surprising benefits of being alone in life but it doesn’t mean you don’t care with people around you. What I am trying to say is, it’s better being alone than being with somebody constantly making you feel bad about yourself. You know, those people who said they loved you but they lie. It’s better off alone than fighting for them. 

    Thus, it’s okay to be alone. You are not getting jealous that other people seem happy with their lovers. You can be happy with yourself, that’s our benefits of being alone quotes. Don’t be sad because it’s not all people supposed to be with you. You will find the right one very soon. You will learn that first you need to love yourself before you love someone else.