Pacaran sama sahabat sendiri bisa jadi ide yang bagus. Kalian sudah saling kenal luar dalam dan ya cocok banget.
Tapi, pacaran itu pasti ada gejolaknya dan bila kalian putus, maka persahabatan kalian juga bisa berakhir selamanya.
Cek daftar kerugian pacaran dengan teman sendiri di bawah ini!
Alasan Sebaiknya Tidak Pacaran dengan Sahabat
Sebelumnya kita sudah membahas tentang daftar keuntungan pacaran dengan sahabat sendiri. Orang-orang mengatakan bahwa salah satu hubungan yang paling manis adalah berkencan dengan sahabat.
Sahabat kamu sangat mengerti kamu, menyenangkan, tidak ada lagi rahasia, dan pastinya selalu bersama kamu dalam perih-pedih kehidupan. Dia akan jadi pasangan yang luar biasa hebat!
Di antara semua keuntungan itu, ternyata ada pengecualian kenapa sebaiknya kamu nggak pacaran sama sahabat kamu sendiri.
1. Kamu Bisa Menghancurkan Persahabatan
“Jika kamu berkencan dengan sahabat kamu sendiri, kamu telah melewati batas dan jika semuanya tidak berhasil, kamu tidak akan pernah mendapatkan sahabat kamu kembali.” Kata April Masini, New York–based relationship and etiquette expert of Relationship Advice Forum.
Sahabat kamu bukan sekadar pacar, tapi dia itu soulmate kamu. Bayangkan bila hubungan kalian hancur, kamu nggak cuma kehilangan pasangan kamu tapi juga sahabat kamu.
Risiko rasa sakit yang berlipat ganda. Ini juga yang menyebabkan banyak sahabat lawan jenis yang nggak mau pacaran daripada kehilangan semuanya.
2. Pacaran Nggak Seseru Sahabatan
Kecocokan kalian sebagai sahabat itu beda dengan kecocokan sebagai pasangan.
Ya, dia mungkin sahabat terbaik dan terhebat yang kamu punya. Tapi, belum tentu dia punya material untuk menjadi pasangan yang sempurna buat kamu–bahkan ketika kalian punya sejuta kesamaan.
Kebanyakan orang menganggap kecocokan pertemanan akan secara otomatis beralih ke kecocokan pasangan, tetapi itu tidak selalu terjadi.
Karena, kalian nggak menjalankan hubungan pertemanan dengan berbagai masalah percintaan.
Discover More: 19 Ciri-Ciri Sahabat yang Baik dan Tulus
3. Kalian Jadi Berubah
Perubahan terjadi pada semua orang, pada setiap keadaan dalam kehidupan.
Saat kalian bersahabat, kalian adalah dua karakter hebat yang saling melengkapi. Ketika akhirnya memutuskan untuk pacaran, itu semua bisa berubah ke arah yang kurang menyenangkan.
Ekspektasi satu sama lain, kecanggungan, perasaan yang bergejolak, argumen, kekecewaan, dan sebagainya.
4. Terlalu Santai
Kerugian pacaran dengan teman sendiri adalah hubungan jadi terlalu santai. Dalam artian, dia mungkin hanya memperlakukan kamu sebagai teman (seperti teman-teman dia yang lain).
Padahal, kamu ingin diperlakukan dengan baik dan spesial seperti layaknya pasangan. Dia mungkin hanya merasakan kamu sebagai sahabatnya, bukan pasangannya.
5. Kamu Nggak Punya Sahabat Lagi
Ketika kamu kencan dengan sahabat sendiri, lalu kepada siapa tepatnya kamu harus curhat dan cari bantuan ketika orang yang kamu kencani bersikap bodoh atau menyusahkan kamu?
Ketika kamu ada masalah hidup yang nggak bisa kamu ceritakan ke pacar kamu, atau pacar kamu adalah masalahnya, kamu jadi nggak punya orang lain lagi untuk mendengar keluh-kesah dan memberi nasihat terbaik.
Discover More: Benarkah Berteman dengan Mantan Tanda Psikopat?
6. Kamu Jadi Nggak Bisa Terbuka Seperti Sebelumnya
Ketika bersahabat, semuanya berjalan secara natural. Kamu menjadi dirinya sendiri dan dia pun begitu.
Berbeda dengan pacaran yang mungkin jadi ada tujuan dan maksud lain, yang bisa mengubah kalian, sehingga nggak bisa terbuka satu sama lain lagi seperti dulu. Ini memang membingungkan.
7. Kamu Bisa Cepat Bosan
Kalian bersahabat dan tentunya sudah saling mengenal luar-dalam, sudah lama sekali. Ini bisa jadi poin plus dan minus di waktu yang sama.
Sahabat kamu sudah tahu kamu banyak, mulai dari ketakutan, impian, rahasia, pikiran, dan sebagainya.
Bisa jadi, sudah nggak ada rasa penasaran lagi sehingga hubungan pun jadi cepat membosankan.
Pasangan harus menemukan hal-hal baru dalam diri satu sama lain untuk menyalakan perasaan cinta tetap hidup dari waktu ke waktu. Menemukan misteri dan sesuatu yang baru dapat menciptakan keintiman bagi pasangan.
Discover More: 17 Cara Memilih Teman yang Baik Sebagai Support System Kamu
8. Kamu Nggak Punya Circle Lain
Pacar kamu adalah sahabat kamu. Kalian mungkin ada di lingkup pergaulan yang sama dan itu-itu saja.
Semakin dewasa memang lingkup pertemanan cenderung semakin kecil tapi berharga. Semoga itu baik bagi kalian berdua.
Bila tidak, atau bila ada masalah pada hubungan, itu bisa memengaruhi hubungan kalian dengan teman-teman lain yang ada pada lingkup tersebut.
9. Sentuhan Fisik Bisa Merubah Segalanya
Ketika kamu bersama seseorang dalam situasi yang intim–seperti pelukan, ciuman, hingga seks–maka kamu nggak akan pernah melihat dia dengan cara yang sama lagi.
Karena itu, berkencan dengan sahabat sendiri sangat berisiko.
Awalnya, kalian akan canggung meski menginginkannya. Akhirnya ketika hubungan putus, kalian nggak bisa jadi sahabat lagi karena ini.
10. Risiko Kehilangan Sahabat Terbaik
Jika hubungan gagal, kamu kehilangan sahabat kamu dan orang itu sekarang adalah mantan kamu. Kalian sama-sama merasakan kesakitan yang mungkin sulit sembuh.
Discover More: Keuntungan Punya Pacar Lebih Tua
11. Tetap Ada Risiko Pengkhianatan
Ketika kamu kencan sama orang baru, kamu akan sangat hati-hati.
Karena dia adalah sahabat kamu, kamu tidak memfilternya seperti kamu memfilter kencan pertama yang baru.
Kamu mungkin sangat mengenalnya sebagai sahabat. Tapi ketika berkencan, dia mungkin mengungkapkan sisi diri yang berbeda dari dia yang kamu kenal sebagai sahabat.
Baru setelah kamu jauh ke dalam hubungan, kamu menyadari bahwa kamu membiarkan seseorang masuk yang nggak cocok sebagai pasangan kamu.
Tahu kan, ada orang yang cocok banget kalau sebagai sahabat tapi nggak cocok banget sebagai pasangan.
Mungkin, kalian berjodoh memang hanya sebagai sahabat. Itu beberapa alasan sebaiknya tidak pacaran dengan sahabat!
Leave a Reply