Penyakit Menular Lewat Ciuman Bibir, Hati-Hati Loh!

Ciuman adalah salah satu bentuk ekspresi kasing sayang antara pasangan. Ini menyenangkan, tapi pahami juga beberapa bahaya ciuman bibir bila terlalu sering atau dilakukan dengan cara yang kurang sehat!

Efek ciuman bibir saat pacaran yang harus kalian waspadai! 

Ada banyak manfaat ciuman bagi kesehatan mental dan fisik, yaitu mengurangi stres, meningkatkan ikatan, hingga membakar kalori. 

Tapi ternyata, ada juga efek ciuman bibir bagi wanita dan pria yang harus diwaspadai. Terdapat risiko tinggi penularan berbagai virus, bakteri, dan kuman-kuman melalui ciuman. 

yes your baby is hot but watch out about bahaya ciuman bibir untuk kesehatan!

Berikut beberapa daftar efek ciuman bagi pria dan wanita: 

1. Risiko penularan infeksi virus 

Efek ciuman bibir adalah rentan menularkan virus-virus yang dimiliki antarpasangan. 

Misalnya, virus Epstein-Barr (EBV) yang menyebarkan infeksi herpes di bibir dan mulut. 

Juga virus COVID-19 dan kebanyakan virus lainnya yang menular melalui air liur. 

2. Risiko penularan infeksi bakteri 

Kelly Reynolds, PhD, ahli mikrobiologi di Universitas Zuckerman College of Public Health menjelaskan bahwa mulut adalah jalur transmisi kuman karena ada hubungan erat dengan sistem pencernaan dan pernapasan, dan ini adalah tempat umum infeksi kuman dan bakteri. 

Air liur mengeluarkan patogen. Ciuman dengan mulut terbuka dapat mentransfer lebih banyak kuman dan bakteri ke satu sama lain. 

Efek samping cium bibir adalah penularan infeksi bakteri strep atau staph. 

Dalam beberapa kasus umum menularkan pilek, flu, dan batuk. 

3. Risio reaksi alergi 

Menurut survei Swedia tentang ciuman dengan alergi makanan, sekitar 12% orang yang mencium seseorang yang makan makanan yang membuat mereka alergi akan mengalami reaksi alergi.

Misalnya, kamu alergi kacang dan pacar kamu baru saja makan roti selai kacang sebelum cium kamu. Kamu berisiko mengalami gejala alergi kacang tersebut juga meskipun kamu tidak makan kacang secara langsung. 

Gejala alergi secara umum adalah gatal-gatal, pembengkakan wajah, sesak napas, dan muntah. Gejala alergi tergantung dengan toleransi dan sensitivitas kamu terhadap alergen tersebut. 

4. Risiko patah hati 

Bahaya ciuman bibir sebelum menikah adalah kamu bisa patah hati. Kamu mungkin termasuk golongan manusia lugu yang berpikir bahwa, ‘kalau dia cium gw berarti dia serius dan sayang bangt sama gw!’

Tapi sayang, ciuman kadang tidak selalu tentang cinta dan kasih sayang. Ciuman juga berarti hasil dari nafsu yang tidak berdasar. 

Bila kamu salah cium orang, atau punya perasaan yang salah diartikan–ini bisa membuat kami patah hati di kemudian hari. 

Bahaya ciuman bibir untuk kesehatan

Ada beberapa bahaya ciuman bibir saat pacaran bila berlebihan dan pada kondisi tertentu: 

1. Influenza 

Influenza adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Gejala influenza berupa pilek, flu, sakit tenggorokan, nyeri otot, bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, hingga demam. 

Penularan influenza melalui kontak terhadap lendir atau air liur orang yang sedang influenza juga. 

2. Demam kelenjar

Demam kelenjar sering disebut dengan ‘penyakit berciuman’. 

Ini adalah infeksi virus mononukleosis yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menular melalui air liur dan infeksi terjadi melalui kontak, salah satunya efek ciuman bibir.  

Hot Topic: Apa penyebab mual dan sakit perut setelah ciuman?  

3. Kutil

Kutil adalah jenis infeksi kulit yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV).

Kutil di mulut bisa menyebar melalui ciuman, terutama jika ada area yang baru saja mengalami cedera atau luka.

4. Penyakit gusi

Penyakit gusi tidak menyebar melalui ciuman, tapi bakteri jahat yang menyebabkan penyakit ini bisa menular atau menyebar dengan mudah melalui kontak ciuman. 

Hot Topic: Penyebab Bibir Kering Setelah Ciuman dan Cara Mengatasinya

5. Kerusakan gigi

Ciuman dapat menyebarkan bakteri-bakteri jahat yang ada di plak dan gigi berlubang. Dalam konteks ini, gigi berlubang dianggap bisa menular. 

Meskipun napas terasa segar, tapi ciuman dapat menularkan lebih banyak infeksi mulut. 

6. Cold sores 

Cold sore disebabkan oleh virus herpes. Gejala cold sores di sekitar mulut adalah luka melepuh berisi cairan. 

Bila pasangan kamu sedang menderita cold sores meskipun lukanya tidak terlihat, kamu bisa tertular itu melalui ciuman. 

Hot Topic: Apakah Sariawan Bisa Menular Lewat Ciuman?

7. Infeksi herpes 

Virus termasuk bagian dari keluarga herpes termasuk Epstein-Barr, Varicella-zoster (menyebabkan cacar air) dan Herpes simpleks (menyebabkan cold sores).

Virus herpes simpleks dapat menyebar melalui kontak langsung dengan virus saat berciuman.

Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika luka/plak lepuh terbentuk atau telah meletus.

8. Sifilis

Sifilis adalah salah satu kategori penyakit menular seksual. Penyebab sifilis adalah paparan bakteri Treponema Pallidum melalui kontak seksual secara vaginal, anal, atau oral.

Sifilis juga bisa menular melalui ciuman bibir yang biasa saja bila penderita sifilis tersebut memiliki luka atau ulkus sifilis pada mulut dan tenggorokan. 

Kasus penularan sifilis melalui ciuman memang jarang terjadi dan risikonya kecil. 

Dilansir dari Cosmopolitan, mikroba penyebab gonore, sifilis, herpes, dan HPV dapat ditularkan melalui paparan air liur. 

9. Hepatitis B

Penularan Hepatitis B paling riskan melalui darah. 

Penularan infeksi juga mungkin terjadi ketika darah dan air liur yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah atau selaput lendir orang lain. (Selaput lendir melapisi berbagai rongga tubuh termasuk mulut dan hidung).

Penyakit menular lewat ciuman bibir ini mungkin terjadi bila bila berciuman pada bibir penderita Hepatitis B yang memiliki luka terbuka di sekitar mulutnya. 

10. Penyakit meningokokus

Virus Mono (Mononucleosis) dapat menyebar baik melalui kontak langsung atau melalui droplet.

Ini penyebab penyakit yang mengancam jiwa meliputi meningitis, radang selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan septikemia. 

Dilansir dari BetterHealth Channel, studi menunjukkan bahwa sehubungan dengan ciuman, hanya ciuman dalam yang tampaknya menjadi faktor risiko.

Bagaimana penyakit menular lewat ciuman bibir?

1. Penularan melalui kontak fisik

Ini adalah penularan penyakit langsung dari orang ke orang. Misalnya saat berciuman, atau secara tidak langsung menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi.

2. Penularan melalui droplet 

Droplet adalah cipratan cairan dari hidung atau mulut saat bersin, batuk, atau bicara. 

Droplet yang terinfeksi biasanya dapat menyebar sekitar satu meter sebelum jatuh ke permukaan. 

Droplet bisa menyebarkan infeksi bila terhirup oleh seseorang atau bila menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi droplet tersebut. 

3. Penularan melalui udara 

Beberapa partikel yang terinfeksi dari hidung dan tenggorokan dapat tetap berada di udara untuk waktu yang lama karena ukurannya yang kecil. 

Partikel terinfeksi tersebut disebut droplet nuclei dan dapat dihirup langsung ke paru-paru.

Hot Topic: Cara Ciuman agar Membuat Dia Melayang 

Tips mencegah efek samping sering ciuman bibir

Ada beberapa hal yang bisa kamu dan pasangan lakukan untuk mengurangi risiko menularkan atau tertular infeksi saat berciuman.

Hot Topic: Cara Ciuman agar Wanita Nyaman

• Nanti dulu ciumannya bila ada salah satu yang sedang sakit. Tunggu sampai keduanya sehat dan segar, ya! 
• Apalagi kalau lagi ada luka di sekitar bibir dan mulut, dah jangan cium-cium dulu. 
• Jaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik!
• Lakukan vaksin untuk mencegah penyakit menular seperti cacar air, hepatitis B, infeksi meningokokus grup C, dll. 

Nah, itu beberapa risiko penyakit menular lewat ciuman bibir. Nggak seburuk itu bila kamu tahu dengan siapa dan bagaimana kamu berciuman.

Referensi: