Apa beda putus dan break dalam hubungan? Pahami artinya saat pasangan minta break dan apa yang harus kamu lakukan dalam pembahasan ini!
Perbedaan Putus dan Break dalam Hubungan
Putus adalah hubungan kisah cinta yang berakhir karena ada ketidak cocokan dan faktor masalah lainnya. Putus cinta dikatakan oleh satu pihak, yang mau tidak mau harus diterima oleh pihak satunya. Kedua belah pihak juga mungkin sama-sama sudah sepakat untuk mengakhiri hubungan.
Sementara break dalam hubungan artinya semacam “istirahat sebentar”. Kata break diambil dari Bahasa Inggris yang memang artinya ‘istirahat’.
Break dalam hubungan biasanya dilakukan oleh pasangan karena dia merasa sedikit lelah, banyak masalah baik di dalam atau luar hubungan, atau butuh waktu berpikir untuk apapun itu yang dibutuhkan.
Saat kamu dan pasangan sedang dalam masa break, kalian masih dalam komitmen yang sama hanya mungkin butuh sedikit jarak. Komunikasi mungkin sengaja tidak intens, tapi status kalian masih berpacaran.
Berikut ini beberapa perbedaan putus dan break:
- Putus berarti hubungan sudah kandas. Break Berarti hubungan masih jalan.
- Saat kamu putus, ya semuanya telah berakhir. Sementara masa break adalah waktu untuk belajar dan berpikir, hubungan bisa lanjut atau resmi berakhir kemudian.
- Putus hubungan berarti di hari itu kalian tidak punya hubungan lagi. Sementara break berarti kalian masih punya waktu.
- Break dalam hubungan tanpa batas waktu dan penjelasan bisa disebut hubungan yang gantung. Sementara putus berarti sudah jelas hubungan selesai.
- Putus berarti tidak ada lagi komitmen. Break berarti masih ada komitmen.
- Putus berarti kamu bisa cari pacar baru. Break berarti keduanya masih bersama dan sebaiknya jangan cari pacar baru sebelum benar-benar putus.
- Setelah putus kamu jadi jomlo. Break bukan berarti kamu jomlo.
Intinya, hubungan yang sedang break berarti kedua belah pihak harus menenangkan diri, mencari solusi terbaik, dan berpikir dengan matang tentang mau dibawa kemana hubungan tersebut. Ini adalah masa introspeksi dan pendewasaan diri yang penting dalam hubungan.
Baca Juga: Sudah Pasti Ini Ciri-Ciri Pacar Ingin Putus dari Kamu
Apa Arti Break dalam Hubungan?
‘Break up‘ dalam bahasa Inggris artinya putus. Tapi bila ‘break’ artinya dalam konsep budaya pop lokal diartikan sebagai istirahat dalam hubungan.
Beberapa pihak menilai bahwa saat pasangan minta break berarti tanda-tanda akan putus. Namun, ada yang sepakat bahwa break dalam hubungan berarti seperti cuti agar pikiran dan perasaan kamu bisa refresh serta memiliki solusi terbaik.
Kenapa Pasangan Minta Break Dulu?
Ada banyak faktor kenapa pasangan minta break, di antaranya:
- Dia merasa hubungan mulai toksik.
- Dia sedang punya masalah atau prioritas di luar hubungan yang harus dia selesaikan dulu.
- Kalian terlalu banyak bertengkar dan tidak ada lagi kebahagiaan.
- Kalian memang butuh waktu untuk menjernihkan pikiran.
- Alasan pasangan yang ingin putus tapi terlalu takut untuk memutuskan hubungan dengan cepat dan tegas.
Intinya, pasangan kamu bisa punya sejuta alasan kenapa dia minta break. Kamu sendiri mungkin tidak bisa menebak apa alasan sesungguhnya.
Kamu hanya akan mendapat jawabannya setelah masa break itu selesai, antara kalian lanjut hubungan dengan lebih dewasa atau putus begitu saja.
Berapa Lama Hubungan Break?
Itu tergantung pada kalian sendiri. Biasanya pihak yang meminta break akan mengajukan batas waktu. Misalnya, break selama 2 minggu, sebulan, atau mungkin beberapa bulan. Durasi break harus sesuai kesepakatan.
Baca Juga: 15 Cara Putus dengan Pacar yang Tidak Mau Putus
Apakah Break Berarti Akan Putus?
Bisa iya, bisa tidak. Pasangan yang menyebalkan biasanya akan pakai alasan “break dulu ya”, tapi faktanya dia sudah tidak cinta lagi atau bahkan sudah mendekati orang lain dan memang berniat untuk putus.
Tergantung konteksnya. Break belum tentu berarti akan putus bila kalian sama-sama berpikir dan mencari solusi terbaik untuk menjalin hubungan lagi. Namun, bila memang hubungan sudah tidak bisa dipertahankan ya memang harus putus.
Apa yang Terjadi Saat Hubungan Break?
- Kalian membuat batasan. Tidak komunikasi intens dan juga tidak bertemu.
- Bukan berarti kalian sedang bertengkar. Tapi, gunakan seluruh waktu ini untuk intropeksi diri masing-masing.
- Apa kesalahan kamu? Apa yang buat kamu tidak nyaman dalam hubungan? Bagaimana komunikasi selama ini? Bagaimana menghargai satu sama lain tanpa harus bertengkar?
- Kamu dan pasangan harus memikirkan semua hal esensial dalam hubungan dan mencapai frekuensi yang sama. Semoga waktu terpisah sementara bisa mengkoneksikan lagi perasaan kalian dengan cara yang baik.
Apa Manfaat dari Hubungan yang Break Dulu?
Kamu mungkin akhirnya menyadari bahwa kamu mencintainya, membutuhkannya, dan merindukan pasangan saat kamu jauh darinya.
Atau, bisa jadi selama hubungan break kamu jadi sadar bahwa dia memperlakukanmu dengan buruk selama ini.
Intinya, ini adalah waktu untuk berpikir sedalam-dalamnya dan mengambil keputusan bijaksana setelahnya.
Tidak semua pasangan memutuskan untuk break dalam hubungan. Tidak apa-apa juga untuk break dengan pasangan dalam beberapa saat, untuk kamu mendapatkan seseorang yang sesuai dengan diri kamu.
Leave a Reply