“Masyarakat membuat kita berpikir bahwa tidak normal jika seorang pria tidak menginginkan seks sepanjang waktu,” kata terapis pasangan yang berbasis di New York, Cynthia Pizzulli, PhD. Pelajari kenapa suami malas bercinta dan cara mengatasinya di sini.
Kenapa Suami Tidak Mau Berhubungan Intim?
Hubungan rumah tangga penuh dinamika. Mulai dari masalah ekonomi, perbedaan pendapat, masalah kepercayaan, hingga masalah di ranjang.
Seorang istri pasti merasa bingung, sedih, tidak bisa tidur, hingga bahkan marah saat sang suami menolak untuk berhubungan intim atau tidak pernah lagi mengajak berhubungan intim. Padahal, sebelumnya kalian adalah pasangan paling panas.
Umumnya, sang istri akan merasa terluka, tidak percaya diri, dan menganggap itu salahnya karena dia kurang hot sekarang. Faktanya, sangat wajar bila pasangan memiliki perubahan perilaku seksual terutama pada hubungan jangka panjang.
Yang jadi masalah adalah bila suami kamu terus menghindari seks tanpa alasan dan akhirnya memengaruhi cara kalian menunjukan cinta atau menjalani hubungan sehari-hari.
Menurut Cynthia Pizzulli, PhD, kekurangan keintiman seksual bukan masalah individual, tapi masalah pasangan dalam hubungan rumah tangga. Suami dan istri harus mencari tahu penyebab dan solusinya.
Berikut ini beberapa alasan kenapa suami tidak mau berhubungan intim seperti dulu lagi:
1. Sedang Capek
Bunda, jangan punya pikiran negatif dulu ya. Mungkin saja suami sedang sangat capek sehingga malas berhubungan intim.
Dia tidak punya tenaga untuk melakukan seks karena lelah bekerja seharian. Bila begitu, biarkan suami istirahat dulu.
Coba buatkan secangkir teh dan peluk dia agar lebih tenang. Bunda dan suami bisa berhubungan kapan saja saat keduanya sedang prima.
2. Sedang Stres
Hubungan seks memang dapat meredakan stres karena ada pelepasan hormon kebahagiaan di antaranya.
Namun, ada kalanya rasa stres yang memuncak membuat kita tidak bergairah untuk melakukan apa-apa dan menurunkan gairah seksual.
Mungkin masalah pekerjaan, keuangan, masalah keluarga, dan hal-hal lainnya membuat suami pusing dan stres.
Laki-laki sama seperti perempuan yang dapat menarik diri secara emosional dan fisik saat sedang merasa sakit secara mental, terutama masalah yang penyembuhannya lebih lama.
Nah, Bunda harus memahami bagaimana situasi kesehatan mental suami. Pahami apa yang sedang suami hadapi saat ini. Bantu suami menyelesaikan masalahnya atau setidaknya membuat dia merasa lebih tenang.
Baca Juga: 16 Manfaat Hubungan Seksual Setiap Hari bagi Kamu dan Pasangan
3. Sedang Tidak Bergairah
Sangat normal bila laki-laki mengalami penurunan dorongan seksual dari waktu ke waktu. Ada banyak faktor yang memengaruhinya, kembali lagi pada rasa lelah, stres, atau banyak pikiran buruk di kepalanya. Mungkin juga dia agak bosan.
Coba Bunda tanyakan pada suami bagaimana kondisi ideal agar kalian bisa intim secara seksual. Apakah dia butuh istirahat atau relaksasi dulu?
Atau kalian butuh liburan dan belajar gaya seks baru? Silakan bekerja sama untuk menciptakan situasi erotis baru yang menggairahkan.
4. Sedang Banyak Masalah
Kondisi pikiran yang kacau dapat memengaruhi minat dan keinginan seksual. Ini mungkin momen terendah suami sehingga dia kehilangan dirinya sendiri, salah satunya berakibat pada kehidupan seksual kalian.
Daripada hubungan penetrasi, coba ciptakan keintiman yang lebih emosional seperti pelukan atau pijatan agar suami merasa lebih damai dan bisa berpikir jernih lagi.
5. Ada Masalah Kesehatan
Ini adalah alasan paling krusial kenapa suami tidak mau berhubungan intim. Mungkin dia sedang punya masalah kesehatan baik yang terkait kesehatan reproduktif atau bukan.
Misalnya, suami sedang tidak enak badan dan flu jadi tidak nyaman untuk berhubungan intim.
Bila suami memiliki gejala disfungsi ereksi atau gejala masalah seksual lainnya, bunda harus tetap mendukung dan menemani suami berobat ya.
6. Sedang Sibuk
Bunda dapat bertanya kenapa suami malas bercinta. Bunda merasa suami tidak perhatian dan sayang lagi.
Istri juga cenderung marah bila suami bilang sedang sibuk dan menjelaskan bahwa seks bisa dilakukan dengan cepat dan di mana saja.
Nah, suami mungkin sedang punya prioritas lain yang harus diselesaikan, bukan berarti dia tidak sayang bunda lagi. Misalnya, masalah pekerjaan yang membuat pikiran suami harus fokus ke sana.
“Plus, begitu Anda menikah dan seks menjadi hal yang tidak baru, biasanya pria mengalihkan fokus dan prioritas mereka ke hal lain”, kata Pizzulli.
Prioritas dan kehidupan suami istri memang berubah dan itu wajar. Suami istri tetap melakukan seks walaupun itu bukan prioritas. Ada banyak lagi aspek dalam rumah tangga, termasuk memenuhi kebutuhan uang, mengurus anak, dan lainnya.
Baca Juga: Bun, Ini Cara Membuat Mantan Suami Menyesal
7. Hubungan Platonis
Platonis adalah hubungan cinta yang tidak berpusat pada nafsu. Bagi suami istri yang sudah menjalani hubungan jangka panjang—misal 10-20 tahun atau 5 tahunan—mereka sudah merasa familiar dengan kegiatan rutinitas bersama setiap hari.
Jadi sangat wajar bila seks bukan lagi prioritas atau bukan satu-satunya bentuk ekspresi kasih sayang.
Kegiatan sehari seperti mandi bersama, membersihkan ruangan bersama, jalan-jalan, nonton TV bareng, dan semua aktivitas lainnya kalian lakukan bersama.
Untuk memercikan lagi kehangatan seksual, suami dan istri harus meluangkan waktu dan menciptakan situasi erotis untuk meningkatkan gairah bercinta lagi. Coba berikan suami stimulasi seksual lagi.
Laki-laki tidak terangsang setiap hari begitu saja. Dia butuh bunda untuk bermain bersama.
8. Perubahan Hidup
Pada masa pacaran atau di awal pernikahan, bunda dan suami mengalami honeymoon phase atau masa bulan madu yang berbunga-bunga di mana kehidupan seksual sangat berapa-api dan bahkan liar.
Namun kemudian kehidupan berjalan secara nyata. Kalian menemukan masalah, mungkin sibuk mengurus masalah anak, dan keperluan rumah tangga lainnya. Semuanya sangat wajar.
Namun, jangan sampai kehilangan getar-getar cinta dan seksual itu. Misalnya setiap 1 atau 3 bulan sekali, bunda dan suami harus berlibur dan menghabiskan waktu berkualitas bersama. Itu bisa jadi liburan mewah atau yang sederhana saja tapi manis.
9. Masalah Rumah Tangga?
Ada banyak sekali masalah rumah tangga yang mungkin menjadi, mulai dari masalah kecil karena suami melempar handuk basah ke kasur hingga masalah besar seperti perbedaan pendapat.
Kerikil dan ujian dalam rumah tangga bisa memengaruhi gairah seksual suami. Pikirannya bisa kalut sehingga tidak bergairah.
Jadi bila ada masalah, sebaiknya jangan dibiarkan berhari-hari. Beri waktu untuk saling berpikir lalu kembali dengan solusi yang adil.
10. Miskomunikasi
Kenapa suami tidak mau berhubungan intim? Mungkin sebelumnya kalian punya masalah komunikasi. Apapun masalahnya bisa berpengaruh pada minat seksual.
11. Hanya Sedang Tidak Nyaman untuk Memulai
Dalam norma yang berlaku, suami selalu jadi pihak yang harus mengajak istri berhubungan seksual. Istri akan bertanya, “kenapa suami tidak pernah mengajak berhubungan intim?” Itu akan membuat istri pun jadi sedih dan merasa insecure.
Padahal, tidak semua laki-laki nyaman untuk mengajaknya seks lebih dulu. Sebenarnya, istri juga boleh meminta seks lebih dulu dan menyiapkan semuanya.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa suami malas bercinta. Tepatnya mungkin bukan malas, namun belum bergairah saja karena berbagai faktor.
Bila dia sudah merasa baik, seharusnya dia mau berhubungan atau memanjakan bunda dengan berbagai cara romantis lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Fetish? Jenis, Ciri, dan Penyimpangan Seksual?
Cara Mengatasi Suami yang Malas Bercinta
Jangan khawatir bunda, ini beberapa cara meningkatkan gairah seks suami lagi:
1. Biarkan Suami Istirahat
Mungkin penyebabnya suami capek, banyak pikiran, atau sedang stres maka dia sangat butuh istirahat. Tanyakan saja berapa lama dan apa yang dia butuhkan agar bisa lebih tenang.
Bunda bisa membantu dengan memeluknya, memberi pijatan, masak enak, nonton film komedi, dan sebagainya.
2. Kontrol Pikiran
Saat dalam hati bertanya kenapa suami tidak pernah mengajak berhubungan intim lagi seperti dulu, Bunda pasti sudah panik dan mengambil kesimpulan sepihak. Bunda berpikiran buruk bahwa suami selingkuh atau sudah jajan di luar. Kontrol pikiranmu, Bun.
Bunda harus membaca konteksnya dengan jelas. Jangan asal menuduh.
Selama suami masih baik-baik saja, minta maaf karena tidak bisa melayani, dan tetap effort menjalani kehidupan rumah tangga dengan romantis, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Bila suami selingkuh, akan ada banyak tanda-tanda lainnya yang mudah dikenali.
3. Ungkapan Perasaan
Komunikasi itu penting. Beritahu suami apa yang Bunda rasakan belakangan ini.
Bunda juga boleh bertanya pada suami, tapi jangan marah-marah ya. Harus netral dan tidak menghakimi karena di sini kalian harus sharing dan mencari solusi bersama.
Apalagi suami sering tidak peka bila tidak diucapkan secara langsung.
Baca Juga: Cara Pijat Petik Mangga untuk Tambah Gairah Seksual
4. Memanjakan Suami
Sang istri, seorang wanita juga bertanggung jawab atas kehidupan seksual di rumah tangga. Itu adalah pekerjaan bersama.
Bila suami sedang low, Bunda bantu stimulasi. Selain itu, kedua harus kerja sama menciptakan suasana damai dan romantis.
5. Konsultasi Pernikahan
Bila kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari 6 bulan dan memicu masalah rumah tangga lainnya, silakan pertimbangkan untuk konsultasi ke pakar pernikahan.
Leave a Reply