Pacar marah adalah masalah besar. Ini lebih sulit lagi untuk pasangan LDR, namun itu bukan akhir dari hubungan kalian. Cek cara membujuk pacar LDR yang marah berikut ini!
Cara Membujuk Pacar LDR yang Marah
Setiap hubungan pasti punya masalah. Mulai dari masalah kecil yang mudah diselesaikan dan tidak membahayakan hubungan, hingga pertengkaran besar yang punya risiko menghancurkan hubungan. Terutama bagi pejuang LDR, ini menjadi tantangan besar.
Bila akhir-akhir ini kalian sering bertengkar dan membawa perubahan buruk pada hubungan, coba atasi dengan beberapa cara membujuk pacar LDR yang marah berikut ini:
1. Tanyakan Alasannya
Pacar kamu marah karena sebuah alasan. Entah karena masalah komunikasi, salah pengertian, kecemburuan, atau sesuatu yang buruk yang kamu lakukan.
Saat kamu mulai menyadari tanda-tanda pacar ngambek, segera tanyakan keadaannya atau apa yang salah. Walaupun LDR, kamu tidak bisa melihat wajahnya tapi kamu harus tetap peka dari cara dia bicara dalam telepon atau cara membalas pesanmu.
Lebih mudah bila dia bisa segera memberi tahu kenapa. Seringkali pacar yang sedang marah tidak mau bicara. Tetap coba lakukan pendekatan dan komunikasi yang lembut.
“Sayang, apa kamu baik-baik saja? Sepertinya ada yang beda. Kamu mau cerita?” Tunggu sampai dia balas kamu.
2. Beri Waktu
Saat pacar marah, komunikasi bisa jadi sulit terutama saat LDR. Kamu tidak bisa menjangkau dia, terlebih lagi jika kalian berada pada zona waktu berbeda.
Bila kamu menyadari pacar sedang marah dan dia belum bisa cerita apa-apa. Kirimkan pesan atau voice note yang menunjukan itikad baik.
“Sayang, sepertinya kamu sedang marah dan aku ingin tahu kenapa. Take your time nanti kalau sudah siap cerita, ya. Love you”
Beri waktu untuk satu sama lain. Dia butuh waktu sendiri dan kamu butuh waktu untuk menenangkan diri juga.
Bila sedang sama-sama marah, komunikasi bisa jadi lebih buruk. Bicara lagi saat keduanya sudah tenang.
3. Atur Jadwal Komunikasi Via Telepon atau Video Call
Pejuang LDR harus pintar mengatur jadwal komunikasi. Luang waktu 1-2 jam untuk telepon atau video call pacar kamu yang sedang marah.
Ucapkan terima kasih karena mau meluangkan waktu dan mulai bahas apa masalahnya. Biarkan dia mengungkapkan isi hatinya.
Oh ya, pastikan kamu memiliki pulsa atau jaringan internet yang bagus. Jangan sampai terputus di tengah-tengah diskusi karena pacar bisa jadi tambah marah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Pacar Cemburu saat LDR?
4. Dengarkan dan Beri Pengertian
Apapun yang pacar kamu sampaikan, dengarkan dan cerna baik-baik. Kamu juga butuh klu untuk memahami apa yang membuat dia marah dan bagaimana kamu harus bertindak dengan tepat.
Ingat, tunggu sampai dia selesai bicara baru kamu bisa meresponnya. Sebelumnya, pastikan kamu tenang dan siap mendengar semua keluh dan kesah pacar kamu. Plus, kamu juga harus terbuka dan mau menerima saran yang mungkin dia punya.
5. Jangan Menyalahkan Siapa-Siapa
Percakapan jarak jauh tanpa tatap muka sepertinya sulit. Walaupun via videos call, rasanya tetap beda. Kamu tidak bisa melihat gesture pasangan, ekspresinya, dan mungkin saja ada salah interpretasi.
Karena ada keterbatasan komunikasi tersebut, sebaiknya kontrol emosi kamu. Jangan sampai menyalahkan pasangan, situasi, waktu, dan sebagainya.
Ini adalah waktunya kamu dan pasangan saling mendengarkan, saling pengertian, dan mencari solusi terbaik walaupun dalam perbedaan jarak, ruang, dan waktu.
6. Bertindak Sesuai Konteks
Cara mengatasi pacar LDR yang sedang marah adalah dengan bertindak sesuai konteksnya. Maksudnya, bila kamu melakukan kesalahan maka kamu harus minta maaf. Kamu bisa mengatakannya dalam telepon, menulis pesan panjang, atau voice note.
Bila kondisinya adalah salah paham, ya tugas kamu untuk menjelaskan dengan baik. Di bagian mana salahnya dan bagaimana bila itu tidak terjadi lagi.
Intinya, rajut lagi hubungan dengan baik. Katakan padanya bahwa pertengkaran ini tidak akan merusak hubungan LDR kalian dan sama-sama bisa bekerja sama memperbaiki keadaan ke depannya.
Baca Juga: 17 Tips LDR Beda Negara agar Tetap Langgeng dan Terasa Dekat
7. Tunjukan Kasih Sayang
Terkadang pacar yang marah mungkin tidak benar-benar marah. Dia butuh perhatian dan rangkulan kasih sayang dari kamu, juga untuk mengobati perasaannya yang mungkin terluka.
Sementara pasangan LDR tidak dapat mengekspresikan kasih sayang secara langsung, namun tetap tunjukan kepedulian dan cinta kamu padanya.
Katakan kamu merindukannya dan ingin memeluknya. Berikan dia perhatian kecil seperti mengingat dia akan tugas-tugasnya, menghibur dia dari jauh, dan selalu punya waktu untuk komunikasi agar tidak ada yang ngambek lagi.
8. Berusaha Lagi
Bila pacar marah, tunjukan itikad baik bahwa kamu ingin memperbaikinya. Maksudnya, selalu berusaha dan benar-benar melakukannya untuk membuktikan cinta kamu padanya.
Bila pacar marah, mungkin kirimkan dia sesuatu untuk menghiburnya. Minta maaf bila salah. Terbuka pada opini. Mencari solusi bersama. Ini untuk membuktikan bahwa hubungan kalian penting dan kamu tidak mau kehilangan dia.
9. Apresiasi Pasangan
Tidak mudah menjalani hubungan long distance relationship. Beri tahu pasangan kamu bahwa ini sangat berarti. Kamu harus berterima kasih padanya yang sudah selalu bertahan dalam suka duka dan jarak.
Ini bisa meredakan amarah pasangan kamu. Dia juga akan memahami bahwa kamu sungguh-sungguh dalam hubungan tersebut.
10. Ambil Pelajarannya
Belajar dari kesalahan. Masalah utama para pejuang LDR adalah komunikasi dan itu yang bikin sering bertengkar.
Tingkatkan kualitas komunikasi kalian. Atur jadwal ngobrol rutin. Ceritakan hal-hal seru. Walaupun beda jarak, tetap libatkan pasangan kamu dalam setiap tahap kehidupan.
Pada akhirnya, pejuang LDR harus menjawabnya waktu bertemu. Kamu ke tempat dia, dia ke tempat kamu, atau bertemu di tengah-tengah.
Baca Juga: 13 Cara Mutusin Pacar LDR dengan Baik
Leave a Reply