Setiap kali Anda membaca konten baik di media sosial, konten digital, atau media cetak, ada peran seorang content writer yang bekerja di belakang layar. Content writer bukan hanya sekadar penulis, namun juga seorang perencana dan penganalisis. Dalam berbagai sektor usaha dan bisnis, peran content writer cukup penting untuk menaikan nilai usaha, kebutuhan promosi, dan meningkatkan pasar.
Ya, kata-kata atau konten menarik dapat memajukan bisnis Anda. Terlebih lagi di era digital ini, profesi seorang content writer menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan bisnis. Nah, ketahui content writer itu apa, jenis, tanggung jawab, dan skill yang dibutuhkan.
Apa Itu Content Writer?
Content Writer adalah seseorang yang ahli dalam menulis konten atau materi untuk situs website, media cetak, produk, atau media lainnya. Seorang content writer dituntut untuk menulis konten sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau klien dengan gaya penulisan dan struktur penulisan tertentu.
Secara umum, seorang content writer yang biasanya bekerja dalam tim Editorial bertanggung jawab untuk menyajikan konten informatif, persuasif, dan menarik sesuai dengan target pasar perusahaan tersebut. Seorang content writer harus memahami struktur penulisan, editorial, memiliki kemampuan analisis, serta mampu menggiring pembaca untuk tujuan bisnis tertentu.
Jenis Content Writer
Setiap content writer (penulis konten) memiliki keterampilan dan pengalaman berbeda sesuai dengan konsep tulisan yang diminta atau diminati. Setidaknya, ada 5 jenis content writer yang paling populer dalam dunia bisnis. Berikut ini penjelasannya!
1. SEO Content Writer
SEO Content Writer adalah penulis konten yang berbasis kemampuan SEO (Search Engine Optimization) atau mengoptimasi konten website dalam mesin pencarian seperti Google atau Bing. Penulis harus menerapkan teknik SEO agar konten yang ditulis dan diterbitkan berada pada halaman paling atas di mesin pencarian.
2. Blog Writer
Blog writer adalah penulis blog untuk menyampaikan informasi dalam artikel yang menarik dan mudah dibaca audiens. Seorang blog writer juga harus mampu mengolah data menjadi konten tulisan. Biasanya, mereka juga harus menguasai ilmu SEO. Seorang blog writer dapat menulis tentang tema apa saja dalam bentuk artikel, unggahan blog, interview, atau penelitian.
3. Brand Journalist
Brand journalist bekerja untuk menulis konten tentang sebuah brand. Konten mungkin berasal dari cerita dan pengalaman customer, ulasan produk, atau keunggulan dari suatu brand untuk menaikan reputasi brand tersebut. Brand journalist biasanya juga seorang brand ambassadors yang baik.
4. Ghostwriter
Ghostwriter adalah seorang yang ahli menulis konten dengan tema dan format apapun. Mereka akan menulis atas nama atau citra orang lain. Misalnya, ghostwriter yang biasanya juga content writer freelance dapat bekerja untuk menulis pidato seorang CEO, membuat biografi, Ebook, atau format tulisan lainnya atas nama orang atau organisasi lain yang tidak memiliki kemampuan atau motivasi untuk menulis dengan benar.
Ada berbagai cabang pekerjaan spesifik lainnya terkait profesi penulis konten. Mereka juga dibutuhkan untuk menulis konten iklan, media sosial, promosi, atau representasi sebuah produk, brand, atau perusahaan.
Skill yang Dibutuhkan oleh Content Writer
Anda mungkin tertarik untuk menjadi seorang content writer atau sedang menjalani pendidikan dengan peluang karir menjadi seorang content writer. Ada beberapa skill atau kemampuan yang harus diasah dan terus dikembangkan untuk menjadi seorang professional content writer. Berikut ini penjelasannya!
1. Kemampuan Menulis
Semua orang mungkin bisa menulis namun belum tentu bisa menjadi seorang penulis. Kemampuan menulis yang dibutuhkan bukan sekadar merangkai kata, namun harus memahami konsep, isi tulisan, target pembaca, dan kebutuhan lainnya. Penulis konten juga harus paham etika menulis seperti penggunaan EYD, pemilihan kata, kebenaran informasi, dan penelitian terkait konten tersebut.
2. Kemampuan Penelitian yang Kuat
Penelitian adalah kunci menulis konten yang utama. Saat Anda menulis berdasarkan penelitian dari sumber-sumber terpercaya, artikel Anda semakin kredibel. Penting bagi penulis untuk menyajikan konten informatif dan valid.
3. Ilmu SEO (Search Engine Optimization)
Terutama bila Anda menulis untuk diterbitkan dalam media online atau search engine, Anda harus memahami ilmu SEO. SEO adalah salah satu teknik untuk memasarkan atau meningkatkan nilai bisnis melalui internet.
4. Kemampuan untuk Bekerja dengan Deadline
Penulis konten harus mampu bekerja dengan deadline yang sangat ketat. Klien Anda mungkin meminta Anda untuk menyelesaikan satu konten hanya dalam waktu beberapa jam saja. Anda dituntut untuk kreatif dan cepat dengan hasil tulisan yang luar biasa.
5. Kreatif, Fokus, dan Cerdas
Konten tulisan datang dari seseorang yang cerdas, fokus, kreatif, dan semangat. Penulis konten juga harus detil dan tidak takut untuk mengulang atau merevisi tulisannya berkali-kali.
Baca Juga: 16 Tipe Cinta Berdasarkan Studi Ancient Greeks dan Triangular Theory of Love
Tanggung Jawab Content Writer
Seperti apa pekerjaan dan tanggung jawab seorang penulis konten? Berikut ini jobdesk content writer:
- Menyelesaikan proyek penulisan.
- Memenuhi deadline tulisan.
- Mengikuti persyaratan konten dalam hal gaya dan spesifikasi proyek.
- Merevisi konten setiap kali klien meminta perubahan.
- Membantu membuat panduan gaya atau menyarankan perubahan untuk memastikan konten konsisten dan jelas.
- Bekerja dengan klien untuk menentukan kebutuhan konten mereka.
- Melakukan penelitian tentang topik tertentu.
- Memahami aturan tata bahasa dan cara menyusun kalimat yang jelas.
- Memperhatikan hal-hal seperti alur, keterbacaan, dan variasi kalimat.
- Melek komputer, sebagai penulis konten menggunakan komputer untuk membuat proyek dan berkomunikasi dengan tim mereka.
- Pemahaman tentang praktik terbaik pengoptimalan mesin telusur.
- Kemampuan untuk bekerja sama dengan penulis dan editor lain untuk menyelesaikan proyek.
- Kemampuan memberi feedback pada proyek menulis.
- Kemampuan untuk menulis dengan tema apapun.
- Kemampuan untuk mengerti dan menganalisis target pembaca.
- Kemampuan untuk menulis di berbagai media terutama media sosial.
- Memiliki kemampuan analisis dan selalu ingin belajar.
Setiap penulis konten juga harus memahami dan menyajikan konten sesuai dengan kebutuhan yang ingin dicapai. Walaupun mereka biasanya harus bekerja atau menulis sendiri, penulis konten juga harus memiliki kemampuan komunikasi dan bekerja bersama tim. Penulis konten akan bekerja dengan penulis lainnya dan berada di bawah bimbingan editor atau manajer proyek.
Content Writer vs Copywriter
Apa perbedaan content writer dan copywriter?
Content writer adalah penulis yang menulis konten untuk kebutuhan informasi atau bersifat informatif. Tujuan dari content writing adalah media publikasi dan branding.
Sementara copywriter dalah seorang penulis yang harus memiliki kreativitas, kemampuan analisis, dan detail untuk merangkai kalimat atau jargon yang mewakili sebuah brand atau produk. Seorang copywriter bekerja untuk menulis di media cetak, deskripsi produk, infografis, iklan, dan lainnya. Jadi, copywriting bersifat komersil, sementara content writing bersifat sebagai publikasi.
Itulah pembahasan tentang apa itu content writer beserta dengan jobdesk, tanggung jawab, skills yang dibutuhkan, dan lingkup pekerjaan. Semoga informasi ini bermanfaat dan meningkatkan motivasi serta pengetahuan Anda terkait profesi content writer.
Leave a Reply