Casual relationship adalah hubungan kasual di mana kalian bersama namun ya nyantai saja dan tidak ada komitmen berarti. Ketahui apa itu casual relationship, manfaat, risiko, dan tips berhubungan lainnya dalam pembahasan ini.
Apa Arti Casual Relationship?
So, what is casual relationship actually?
Casual relationship adalah hubungan atau pacaran di mana kamu dan pacar kamu itu ya jalan bareng, sering kencan, dan basically bersama, namun tidak ada komitmen berarti. Kalian berdua sama-sama tidak memiliki harapan bersama di masa depan, namun hanya menghabiskan waktu bersama saja saat ini.
Jadi, casual relationship atau casual dating adalah hubungan di mana kalian saling menyukai dan merasa nyaman satu sama lain, namun kalian tidak dalam hubungan serius atau mungkin sama-sama tidak punya niat untuk membangun hubungan serius bersama.
Hubungan dalam casual dating tidak eksklusif. Mungkin bisa disamakan dengan mereka yang bilang, “ya, jalanin aja dulu”. Untuk kemudian kalian akan menilai apakah pasangan itu cocok dengan kamu dan apakah hubungan bisa bergerak ke arah hubungan serius selanjutnya.
That’s about the casual relationship definition, where the two of you hang out together from time to time but not in a special committed relationship.
Ciri Casual Relationship
Inilah ciri-ciri hubungan casual relationship:
- Kalian jalan bareng namun tidak benar-benar memiliki label sebagai pasangan atau sedang pacaran.
- Kalian saling merasa nyaman dan senang bersama, namun tidak ada hubungan atau keterikatan emosional yang berarti.
- Hubungan yang kalian miliki hanya berbasis kesenangan, bukan tentang komitmen.
- Biasanya dilakukan oleh orang-orang yang belum siap untuk komitmen pacaran namun tidak mau sendirian juga.
- Kalian mungkin butuh waktu untuk menilai diri sendiri dan orang tersebut sebelum memutuskan untuk pacaran serius.
Baca Juga: 16 Tipe Cinta Berdasarkan Studi Ancient Greeks dan Triangular Theory of Love
Tujuan Casual Relationship
Setiap orang memiliki alasan berbeda, namun orang yang memutuskan menjalankan casual dating biasanya memiliki tujuan sebagai berikut:
- Mungkin juga dilakukan oleh seseorang yang tidak kamu memiliki keterikatan emosional lebih lanjut dengan orang lain.
- Belum siap komitmen.
- Hanya ingin santai, menikmati waktu bersama, dan bersenang-senang.
- Ingin memiliki lebih banyak pengalaman interpersonal dengan orang sebelum fokus pada hubungan serius.
- Menyadari bahwa dirinya belum sembuh dari luka masa lalu yang sangat berbahaya bila langsung terjun ke hubungan serius.
Namun, banyak juga orang yang menjadikan hubungan kasual sebagai awal cerita dan terkadang bisa mengarah pada hubungan serius selanjutnya.
Perbedaan Casual Relationship vs FWB dan Hookup
Pada casual dating, sebenarnya mereka memiliki kegiatan seperti orang pacaran pada umumnya namun keterikatan mereka secara emosional mungkin sangat rendah. Mereka mungkin terlibat seks dan mungkin tidak.
Sementara pada hubungan FWB atau hookup, fokus pertama dan satu-satunya mereka adalah hubungan fisik atau hubungan seks. Orang yang melakukan FWB atau hookup pergi bersama tanpa hubungan romantis tapi seks selalu jadi alasan utama kenapa mereka ada di ruangan yang sama.
Keuntungan Casual Relationship
Manfaat casual relationship adalah:
- Kamu selalu bisa bersamanya di waktu luang.
- Tidak ada tuntutan dalam hubungan tersebut.
- Kalian bisa tetap santai tanpa drama dalam hubungan.
- Kalian memiliki hubungan yang menyenangkan tanpa harus komitmen.
- Kamu bisa tetap fokus pada perkembangan dirimu sendiri.
- Kamu bisa menghabiskan waktu yang menyenangkan sama dia tanpa harus berbagi seluruh hidupmu sama dia.
- Kamu selalu bisa menghubungi dia atau menemani dia.
- Kamu bisa merasakan romansa dan sentuhan tanpa ikatan serius.
- Bisa tetap melakukan hal-hal yang pasangan umumnya lakukan.
- Tidak ada tekanan saat kalian kencan.
- Kalian tetap bisa buka pintu untuk orang-orang lain yang potensial.
- Kamu bisa mengenal orang tersebut dengan santai sambil berpikir apakah dia orang yang tepat.
- Kamu punya banyak waktu untuk menimbang dan kemudian memutuskan apakah kalian bisa lanjut ke hubungan yang serius.
- Kamu punya seseorang yang bisa selalu kamu ajak bersenang-senang walaupun kalian tidak akan menjadi pasangan yang sempurna.
- Kalian bisa menikmati waktu bersama sampai waktunya habis.
- Tidak ada yang bucin. Kamu bisa tetap bebas dan fleksibel di hidup kamu.
- Kedua pihak bisa memiliki kebahagiaan, tanpa tuntutan, dan bila tidak cocok pun kalian tidak ada yang galau namun tetap senang tentang apa yang pernah kalian miliki.
- Kamu bisa menjadikan ini sebagai hubungan tahap awal atau seleksi awal apakah kamu sudah siap untuk serius dan komitmen pada seseorang.
Baca Juga: 32 Tipe Hubungan Cinta, Kamu Sedang Menjalani yang Mana?
Risiko Casual Relationship
Seperti semua hal di dunia ini, ada dampak buruk dari casual dating, di antaranya:
- Ada orang yang menggunakan istilah casual dating sebagai alasan untuk tidak komunikasi tentang kebutuhan, batasan, consent, selalu berbohong, untuk jadi egois, tidak peduli, meremehkan, atau mengambil keuntungan dari satu pihak lainnya.
- Salah satu pihak mungkin mengembangkan perasaan dan keterikatan emosional yang lebih tinggi dari seharusnya, seperti Tom pada Summer dalam film 500 Days of Summer, sehingga Tom jadi galau parah.
- Bila kemudian kamu yang baper sama pasangan dalam casual dating itu, kamu yang akan patah hati.
- Mungkin ada miskomunikasi sejak awal hubungan casual dating.
- Salah satu pihak mungkin ada yang cemburu.
- Ada yang orang yang bilang ingin casual dating, namun sebenarnya dia mau hubungan serius dan itu bisa mengacaukan semuanya.
- Bila kalian terlibat seks dan di saat yang sama mengizinkan pasangan untuk kencan dengan orang lain juga, ada risiko infeksi menular seksual di situ.
Kami sarankan untuk nonton film 500 Days of Summer untuk memahami tentang casual dating.
Baca Juga: Apa Itu Fakboi? Ciri Fakboi dan Cara Menghadapinya
Tips Sukses Casual Relationship
How to have a casual relationship? Here’s some tips:
- Katakan dengan jelas bahwa, “hey, aku senang hang out sama kamu tapi sekarang aku ga mau hubungan serius. kalau kamu mau casual, ya kita bisa bareng”.
- Pastikan dari awal tentang semua batasan dan bagaimana hubungan tersebut akan berjalan.
- Kalian berdua harus tetap saling menghargai dan menghormati, walaupun hanya hubungan kasual.
- Live in the moment. Dalam casual dating, kamu nggak disarankan membuat rencana masa depan.
- Teguhkan dirimu dan dia juga harus setuju bahwa hubungan tersebut tidak akan kemana-mana dan akan berakhir mungkin.
- Jangan baper dan jangan cemburu, dan jangan bucin juga.
- Bila berakhir, akhiri seperti orang dewasa. Bila kemudian dia memutuskan untuk bersama orang lain dalam hubungan serius, you have nothing to lose. Beri dia selamat, dukung dia, dan kamu fokus pada hidupmu.
Casual relationship artinya hubungan tanpa komitmen atau hubungan santai dan kalian tidak memiliki ikatan emosional yang kuat. Kalian boleh melakukan casual dating dengan orang yang juga menginginkan hal yang sama. Tapi ingat, casual relationship is not for everyone.
Referensi:
Gonsalves, Kelly. 2021. What Does Casual Dating Really Mean? A Guide For Making It Work. mindbodygreen.com/articles/casual-dating-meaning-and-tips.
Raypole, Crystal. 2020. A Beginner’s Guide to Casual Dating. healthline.com/health/casual-dating.
MILLER, KORIN. 2019. The 10 Rules Of Casual Dating Every Woman Should Know. womenshealthmag.com/relationships/a25632872/casual-dating-rules/.
Leave a Reply