Bagi kalian yang sedang hangat-hangatnya pacaran, mungkin agak sedikit bingung apa hukum pacaran saat puasa. Pahami tips agar puasa tetap lancar dan hubungan dengan si Doi tetap harmonis dalam pembahasan ini.
Tips Pacaran saat Puasa
Ada banyak pertanyaan seputar pacaran saat puasa, seperti apakah boleh bertemu pacar, panggil sayang di bulan puasa hukumnya apa, hingga apakah pahala berkurang bila pacaran. Kami mencoba mengumpulkan tips agar ibadah puasa tidak terganggu dengan pacaran dalam artikel ini.
1. Sebaiknya Jangan Pacaran
Kami mungkin bukan orang yang religius, namun sepertinya memang tidak ada istilah pacaran dalam aturan Islam. Konsep yang mendekati istilah pacaran adalah ta’aruf, yaitu proses pengenalan calon pasangan yang didampingi guru atau pihak keluarga dalam periode tertentu.
Mengingat istilah pacaran memang tidak ada, sebaiknya kamu juga jangan pacaran dulu selama bulan puasa. Walaupun mungkin kamu dan dia pacaran sewajarnya saja, seperti mungkin hanya buka puasa bareng dan ngobrol di tempat umum, tetap saja salah satu pihak mungkin tidak dapat mengontrol getaran-getaran cinta tersebut.
2. Jangan Terlalu Sering Bertemu
Yup, bila tidak perlu-perlu banget, mungkin tunda waktu bertemu dengan si Doi. Kalian harus sabar dan menjaga iman dengan lebih baik.
Saat kamu bertemu pacar, tatapan biasa mungkin berubah menjadi gelora-gelora yang sulit dibendung, yang mungkin dapat mengurangi pahala ibadah kalian. Amannya, kalian berkomunikasi sewajarnya melalui ponsel saja. Itu juga harus dikontrol agar tetap fokus ibadah.
Baca Juga: Pacaran Beda Agama: Pengalaman, Tips, Opini, dll
3. Fokus untuk Ibadah
Bila kalian ingin lebih mendekatkan diri pada Tuhan, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk lebih fokus ibadah. Beri tahu dia bahwa kamu ingin fokus dan lebih menajamkan ilmu agama.
Misalnya, kamu bilang padanya kamu baru bisa mengobrol setelah shalat tarawih. Kemudian, mungkin bisa sama-sama mendukung agar ibadah lancar.
4. Bila Bertemu, Jangan Berduaan
Bila ada kebutuhan untuk bertemu, jangan berduaan, ya! Baiknya juga ditemani dengan teman atau anggota keluarga lain.
Bila hanya berdua karena ada urusan pekerjaan atau urgensi penting lain yang harus diselesaikan dengan pacar, ya kalian jaga diri masing-masing. Jangan saling menyentuh fisik apalagi hingga memberi kecupan manja. Pahami dengan segenap hati terdalam mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama puasa, baik dengan pasangan, orang lain atau sendirian.
5. Jaga Obrolan dengan Pacar
Bila tidak bertemu, kamu bisa menjaga komunikasi dengan pacar lewat obrolan ponsel atau sosial media, namun tetap jaga obrolan kalian. Jangan ghibah, jangan obrolin makanan, jangan share link video orang Korea lagi mukbang, jangan kirim video iklan sirup Marjan, jangan marah-marah, jangan galau, jangan menggoda pacar, dan yang paling penting adalah jangan bermesraan walaupun hanya dalam chat atau pesan singkat.
6. Pahami Batasan
Apapun itu, pahami batasan masing-masing selama sedang puasa. Kalian pasti sudah tahu apa saja hal-hal yang membatalkan puasa.
Dalam konteks pacaran, jaga nafsu dengan pacar (ini sebenarnya harus tetap dikontrol selama kalian belum menikah ya pemirsa). Selain itu, jangan menggunakan alasan ingin tarawih bareng, sahur on the road bareng, buka puasa bareng, atau ngabuburit bareng, padahal ingin pacaran saja.
Lalu, panggil sayang di bulan puasa hukumnya apa? Kami bukan ahli agama, namun panggilan “sayang” untuk mengekspresikan hati mungkin boleh saja asal jangan berlebihan atau menjurus ke hal-hal yang membatalkan puasa. Jangan bilang, “Sayang, ingin minum es Jasjus rasa jeruk…” di jam 12 siang. Atau ungkapan lain yang cringe dan menjurus ke perbuatan dosa saat puasa.
7. Saling Mendukung untuk Ibadah Lebih Baik
Bukan menggurui pasangan, namun coba buat kebiasaan baik seperti mendukung pasangan untuk rajin ibadah. Kamu dan dia bisa saling mendukung untuk sama-sama beribadah dengan lancar. Misalnya, ingatkan pasangan untuk sholat, mengaji, beramal, membantu orang tua siapin buka puasa, dan hal-hal baik lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Toxic Relationship? Ciri, Tipe, Penyebab, Cara Mengatasi, dll
8. Jangan Terhasut
Dalam kasus lain, misalnya pasangan minta bertemu karena rindu berat, kamu harus tetapkan pendirianmu untuk menjunjung tinggi nilai ibadahmu dan menjaganya dari perbuatan tidak sesuai saat puasa. Karena saat dia bilang rindu dan ingin bertemu, maka kemungkinan besar akan ada obrolan mesra atau bahkan sentuhan tangan (walaupun sedikit) yang sebaiknya kalian hindari.
Jangan mudah terhasut juga dengan ajakan pacar, misalnya, pacar minta anterin untuk beli es kelapa di siang bolong karena dia sudah tidak kuat lagi. Atau bila pacar perempuanmu sedang datang bulan dan tidak puasa, jangan ngiler bila dia minum es cendol di depan kamu, ya!
9. Lakukan Kegiatan Positif Bersama
Cari kegiatan positif bareng pacar, misalnya, beramal di masjid, mengumpulkan dana secara online untuk orang yang membutuhkan, atau mengaji bareng. Bila ingin ngabuburit bareng, sebaiknya dilakukan secara online, misalnya dengan saling update tentang topik kajian kemarin atau yang akan datang.
10. Tunjukan Kasih Sayang dengan Cara Lain
Anda banyak cara untuk menunjukan kasih sayang dengan pasangan. Misalnya, kirim makanan kecil untuk buka puasa. Ingatkan dia untuk minum vitamin. Saling memberi tips agar tidak mengantuk di siang hari, tips kesehatan apapun agar ibadah lancar, kewajiban harian lancar, dan hubungan kalian juga tetap lancar.
Nah, itulah pembahasan tentang tips pacaran saat puasa. Intinya, pahami apa saja hal-hal yang membatalkan puasa dan apa yang ingin kamu capai di bulan puasa ini. Semoga ibadah puasa lancar dan pasanganmu adalah orang baik yang sejalan dengan pilihan hidupmu.
Leave a Reply