Ghosting adalah hubungan di mana seseorang tiba-tiba menghilang dari hidup tanpa pemberitahuan apapun. Ketahui apa itu ghosting dalam hubungan, efek, ciri, dan cara mengatasinya dalam pembahasan ini.
Apa Itu Ghosting?
Ghosting adalah istilah dating yang pertama kali populer di sekitar tahun 2017-2018. Saat seseorang yang dekat dengan kamu (pacar/gebetan/teman dekat) tiba-tiba hilang tanpa kabar, itu arti ghosting dalam hubungan. Orang tersebut hilang begitu saja tanpa pemberitahuan sama sekali, padahal sebelumnya semuanya terlihat baik-baik saja. Ya, dia hilang begitu saja seperti hantu.
Sementara korban yang di-ghosting-in tentu akan bingung, khawatir, dan sedih. Kamu akan mencoba mencari tahu dan menghubungi lagi, namun tidak ada jawaban. Perilaku menghilang seperti ini dapat membuat satu pihak merasa sangat terpuruk secara psikologis.
Ciri Ghosting dalam Hubungan
Ghosting itu apa? Cowok yang menghilang seperti hantu. Ini ciri-ciri cowok ghosting yang harus kamu perhatikan:
- Dia tidak membalas pesanmu.
- Tidak mengangkat telepon, apalagi menelepon kamu duluan.
- Dia tidak bisa ditemukan di mana-mana.
- Temanmu atau temannya atau teman kalian bisa menghubunginya, tapi kamu tidak.
- Dia tidak memberi alasan kenapa atau bagaimana.
- Dia meninggalkanmu begitu saja seperti tidak ada apa-apa.
Ghosting is the worst kind of breakup. Really. Padahal, dia bisa dengan baik-baik menjelaskan padamu misal bila hubungan tersebut tidak dapat dilanjutkan, tapi dia memilih menghilang dan menjadi setan.
Baca Juga: 29 Istilah Dating Tren di Kalangan Millennial yang Belum Kamu Tahu
Kenapa Dia Ghosting Kamu?
Seseorang melakukan ghosting karena alasan yang kompleks, mungkin. Kamu tidak dapat menebaknya karena dia pun tidak memberi petunjuk.
Walaupun mungkin ada jutaan alasan, berikut ini beberapa alasan kenapa cowok ghosting:
- Takut. Ya, dia takut pada banyak hal. Takut untuk mengetahui reaksi kamu. Takut terkesan menyakiti kamu, padahal memang menyakiti kamu.
- Menolak Konflik. Dia memilih cara menghilang untuk menyelesaikan masalah dan menolak konflik, padahal itu malah membuat semuanya jadi berantakan dua kali lipat. Bagi dia, masalah dia denganmu mungkin selesai (selfish), tapi dia memberikan masalah besar di hidupmu.
- Tidak Ada Konsekuensi. Misalnya, kamu baru berkenalan dengan Budi beberapa minggu. Budi merasa tidak cocok dan tidak mau lanjut, lalu ghosting. Tidak ada konsekuensi yang ditanggung kedua belah pihak karena hubungan masih sangat baru, namun tetap saja menyebalkan.
- Menjaga Diri. Hubungan Budi dengan Rina sudah sangat toxic, lalu Budi memutuskan untuk ghosting untuk melindungi dirinya dari hubungan beracun.
- Cara Paling Mudah. Pada hubungan yang baru, cara ghosting dianggap paling gampang untuk memutuskan hubungan. Orang tersebut tidak mau lagi berurusan dengan perasaan pihak lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Caspering dalam Hubungan Percintaan?
Efek Ghosting bagi Hubungan dan Psikologi
Apapun penyebabnya, walaupun hubungan itu baru atau sudah lama, korban ghosting tentu akan merasa galau, sedih, bingung, cemas, marah, dan mungkin saja dendam. Sangat tidak menyenangkan untuk memiliki sebuah hubungan yang tiba-tiba diputuskan secara sepihak. Lebih parahnya, kamu tidak tau kenapa. Tidak ada closure.
Kondisi ini akan menyebabkan patah hati yang lebih parah dari pada putus hubungan biasa. Korban juga akan merasa bersalah pada dirinya sendiri, trauma, stres, mungkin depresi.
Cara Mengatasi Ghosting dalam Hubungan
Sangat menyebalkan ketika seseorang pergi namun meninggalkan rasa sakit hati yang luar biasa. Tentu tidak mudah untuk move on setelah kamu kena ghosting.
Bila kami bisa membantu, berikut ini cara move on setelah kena ghosting:
Tenangkan Diri
Seluruh hormon stres di dirimu pasti mengepul setelah kamu menyadari menjadi korban ghosting. Coba tenangkan diri dulu. Atur napas. Minum teh hangat. Jangan terus-terusan mengecek handphone kecuali itu untuk urusan penting. Take a break. Relax.
Jangan Menyalahkan Dirimu
Kamu tidak punya alasan kenapa dia mengakhiri hubungannya denganmu, jadi jangan menyalahkan dirimu sendiri. Dia yang memilih cara itu untuk meninggalkanmu.
Berikan Batas Waktu
Bila kamu tidak mendengar kabarnya dalam seminggu, kamu bisa coba menghubunginya 1-2 kali untuk bertanya kabar. Beri orang tersebut waktu, misalnya, bila dalam 2 minggu dia masih belum memberi kabar, maka kamu bisa berasumsi bahwa hubungan sudah berakhir.
Cara seperti itu dapat membuatmu tetap memiliki kekuatan dan kontrol atas hubungan tersebut. Bila kamu tetap menunggu, itu akan membuatmu semakin sedih lagi.
Baca Juga: 31 Ways to Move On from A Breakup (Do These Things!)
Tetapkan Batasan (Boundaries)
Beri batasan untuk dirimu sendiri. Misalnya, seseorang tidak boleh melakukan A, B, C, D, E, F, G, dll saat bersamamu karena itu tidak membuatmu nyaman atau melampaui batas dirimu. Dengan begitu, kamu akan menghargai diri sendiri dan orang lain akan mengerti untuk tidak memperlakukanmu semena-mena.
Beri Waktu untuk Dirimu Sendiri
Setelah jadi korban ghosting, jangan segera mencari pengganti hanya karena kamu kesepian. Obati dulu dirimu sendiri. Pelajari cara berhubungan dengan baik dan bangun kemampuan diri.
Jangan Lari
Jangan coba mengatasi sakit hati dengan cara-cara menyenangkan yang singkat, misalnya mabuk, pergi dengan orang lain, langsung kencan dengan orang asing, dan sebagainya.
Have Fun
Ini mungkin sulit, namun cobalah keluar, jalan-jalan, coba makanan enak, traveling, mengobrol dengan teman, dengarkan musik up beat, nonton drama Korea bila kamu suka, dan hal-hal menyenangkan untuk mengembalikan semangatmu.
Terima Kenyataan Ini
Dia pergi karena dia tidak mau melanjutkan cerita apapun dengan kamu. Ini memang pil pahit yang harus kamu telan. Rasa pahitnya tidak akan berlangsung selamanya. Kamu juga bisa menetralisir rasa pahit itu dengan air putih, teh manis, jus buah, atau boba kesukaan kamu. If you know what I mean.
Baca Juga: Break Up During Quarantine, What to Do? — A Tragic Personal Experience
Cari Pertolongan
Bila rasa sakit membanjiri pipimu, minta pertolongan pada sahabat dekatmu atau anggota keluarga yang kamu percaya untuk curhat. Bila dirasa sangat parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk konsultasi ke psikolog.
Fokus pada Dirimu Lagi
Tenang. Mantapkan kualitasmu sebagai individu terbaik. Orang yang pantas dan cinta padamu tidak akan pernah ghosting kamu. Dia akan belajar untuk komunikasi dan menyelesaikan masalah.
Referensi:
Jewell, Tim. 2019. What Is Ghosting, Why Does It Happen, and What Can You Do to Move Past It?. healthline.com/health/ghosting.
Rose Gould, Wendy. 2019. What Is Ghosting? verywellmind.com/what-is-ghosting-5071864.
Leave a Reply